Model Pembelajaran Ekspositori Sistem Jaringan Komputer

21 Satisfaction rasa puas bangga dalam teori belajar, adalah reinforcement penguatan. Siswa yang telah berhasil mengerjakan atau mencapai sesuatu merasa bangga atau puas atas keberhasilan tersebut. Keberhasilan dan kebanggan itu menjadi penguat reinforcement bagi siswa tersebut untuk mencapai keberhasilan berikutnya. Memberikan penguatan reinforcement, penghargaan yang pantas baik secara verbal antara lain kata-kata: “bagus”,“baik”, “betul”, “tepat”, dan sebagainya atau berupa kalimat: “hasil pekerjaanmu bagus baik sekali” maupun non- verbal semua gerakan tubuh: senyuman, anggukan, tepuk tangan, acungan jempol, dan sebagainya kepada siswa yang telah menampilkan keberhasilannya.

5. Model Pembelajaran Ekspositori

Menurut Sanjaya 2007:179 strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Pada model pembelajaran ekspositori, pembelajaran yang dilaksanakan berorientasi kepada guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu sendiri. Guru memegang peran yang sangat dominan dan fokus utama strategi ini adalah kemampuan akademik siswa. 22 Karakteristik model pembelajaran ekspositori menurut Sanjaya 2007:179: a. Model pembelajaran ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi pembelajaran secara verballisan. b. Materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi berupa data, fakta ataupun konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk bertutur ulang. c. Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Artinya, setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat memahami dengan benar dengan cara mengungkapkan kembali materi yang sudah diuraikan. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ekspositori adalah suatu model pembelajaran yang cara penyampaian materinya secara langsung oleh guru kepada siswa dengan tujuan siswa dapat menguasai materi. Oleh karena itu, gaya komunikasi strategi pembelajaran lebih banyak terjadi satu arah one-way communication, maka kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa akan materi pembelajaran akan sangat terbatas pula. Di samping itu, komunikasi satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa yang diberikan guru.

6. Sistem Jaringan Komputer

Materi sistem jaringan yang digunakan dalam penelitian ini dikutip dari buku paket TIK karya Wahyudi dan Kinari 2010 yang digunakan oleh siswa dan guru sebagai pedoman pembelajaran mata pelajaran TIK 23 a. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan computer adalah kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu. Hubungan ini dapat terjadi menggunakan media fisik berupa kabel ataupun melalui gelombang radio, infrared bahkan satelit. Setiap peralatan yang tersambung ke jaringan disebut node. b. Manfaat Jaringan Komputer Adapun manfaat jaringan komputer sebagai berikut: 1 Dapat saling berbagi pemakaian file data sharing data dengan komputer rekan. 2 Tukar-menukar data antar komputer dapat kita lakukan secara cepat. 3 Memungkinkan kita untuk memakai satu printer yang terhubung dengan jaringan secara bersama-sama dalam area jaringan. 4 Lebih menghemat biaya. 5 Efisiensi kerja menjadi meningkat. 6 Data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi. c. Prinsip Kerja Jaringan Komputer 1 Komunikasi Data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari dua komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik jaringan lokal maupun jaringan yang lebih luas, seperti internet. Ada tiga teknik komunikasi data, yaitu : 24 a Transmisi Unicast, yaitu paket data dikirimkan dari satu komputer ke satu alamat tujuan. b Transmisi Multicast , yaitu paket data dari komputer disalin dan dikirimkan ke beberapa alamat tujuan dalam kelompoknya. c Transmisi Broadcast, yaitu paket data dari alamat pengirim disalin dan dikirimkan ke semua alamat tujuan dalam jaringan 2 Bentuk Aktivitas Terhadap Jaringan Komputer Komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan internet, maka sebuah komputer rawan terhadap penyusupan dari luar. Jika seseorang dapat menyusup ke sebuah komputer, maka orang tersebut dapat mengambil data-data yang disimpan di komputer tersebut dan menggunakannya unutk keuntungan pribadi. Ada dua bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu: a Hacking adalah usaha untuk memasuki sebuah jaringan dengan maksud untuk mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Pelaku hacking disebut hacker. b Cracking adalah usaha untuk memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang di simpan di dalam sebuah jaringan komputer tersebut. Pelaku cracking disebut cracker. 25 3 Cara Kerja Hacker dan Cracker Untuk memasuki sebuah jaringan komputer seorang hacker atau cracker menggunakan cara kerjanya masing-masing. Ada lima cara kerja hacker dan cracker menurut Wahyudi dan Kinari 2010:31, yaitu: a Spoofing Bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker dapat login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal. Pemalsuan identitas user ini menyebabkan hacker dapat login seolah-olah sebagai user yang asli. b Scanner Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain. Cara ini memungkinkan seseorang hacker yang berada di Jepang dapat melihat kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer yang ada di Indonesia. c Sniffer Program ini berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer. Program tersebut mengatur kartu jaringan untuk memonitor dan menangkap semua lalu lintas paket data melalui jaringan, tanpa mempedulikan kepada siapa paket data tersebut dikirimkan. 26 d Password Cracker Program ini dapat membuka password yang telah dienkripsi dan juga menghancurkan sistem keamanan password. e Destructive Device Program ini berupa virus untuk menghancurkan data- data. 4 Teknik Pengamanan Data Untuk menjaga keamanan data-data pada saatdata dikirim dan pada saat data telah disimpan dalam jaringan komputer, maka dikembangkan teknik pengamanan data. Ada 3 teknik pengamanan data yaitu: a Internet Firewall Berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal, dengan demikian data yang berada di dalam jaringan komputer tidak dapat diakses oleh pihak luar. b Kriptografi Kriptografi adalah seni menyandikan data, ada 2 proses yaitu: enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah program mengubah data asli menjadi data sandi. Dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi ke aslinya. c Secure Socket Layer SSL 27 Secure socker layer adalah pengiriman data melalui tranmisi yang disandikan atau pengiriman data dengan cara menyandikan data. d. Jenis Jaringan Komputer Jaringan komputer dibagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan beberapa aspek. Ada empat kriteria pembagian jenis jaringan, yaitu: 1 Berdasarkan Wilayah Geografis a Local Area Network LAN, merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai sumberdaya resouce, misalnya printer dan saling bertukar informasi. b Metropolitan Area Network MAN , pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi swasta atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. c Wide Area Network WAN , jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara 28 bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi pemakai 2 Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi a Jaringan Terpusat, terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk host. Komputer induk berisi data dan aplikasi dan melaksanakan hampir semua pengolahan data. b Jaringan Terdistribusi, terdiri atas beberapa komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaringan terpusat. 3 Berdasarkan Media Transmisi Yang Digunakan a Jaringan Berkabel, setiap komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain secara fisik terhubung b Jaringan Nirkabel, Sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan kabel sehingga dapat diterima oleh siapapun yang mampu menangkapnya. e. Topologi Jaringan Topologi jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara 29 komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya. Ada beberapa macam jenis topologi jaringan, diantaranya: 1 Topologi Bus Topologi bus merupakan topologi yang menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Topologi bus dinyatakan pada Gambar 2.1. Kelebihan topologi bus adalah harga lebih murah dan tidak dibutuhkan konsentrator. Topologi bus juga memiliki kelemahan yaitu sering terjadi tabrakan file data yang dikirim dan untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan. Gambar 2.1. Topologi Bus http:www.tutorialcarakomputer.com201312pengertian-dan- jenis-jenis-topologi-jaringan.html 30 2 Topologi Ring Topologi ring adalah topologi yang semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Topologi ring dinyatakan pada Gambar 2.2. Kelebihan topologi ring adalah dapat menghindari tabrakan file yang dikirim, mudah untuk membangunnya dan semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama. Topologi ring mempunyai kelemahan yaitu bila terjadi kabel yang putus maka semua komputer tidak dapat digunakan dan sulit untuk pengembangan jaringan yang lebih luas. Gambar 2.2 Topologi Ring http:www.tutorialcarakomputer.com201312pengertian-dan- jenis-jenis-topologi-jaringan.html 31 3 Topologi Star Topologi star adalah topologi yang skemanya berbentuk seperti bintang, sebuah alat yang disebut konsentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua workstation dalam jaringan dihubungkan ke konsentrator. Topologi star dinyatakan pada Gambar 2.3. Kelebihan topologi star adalah jaringan mudah untuk dikembangkan, jika terdapat salah satu kabel yang putus maka tidak mempengaruhi jaringan pada keseluruhan dan kontrol manajemen lebih mudah karena karena semua terpusat ke satu titik pusat. Topologi star memiliki kelemahan yaitu jika konsentrator rusak maka semua komputer tidak dapat berfungsi dan jika pengiriman data secara bersamaan waktunya , dapat terjadi collision. Gambar 2.3. Topologi Star http:www.tutorialcarakomputer.com201312pengertian-dan- jenis-jenis-topologi-jaringan.html 32 4 Topologi Tree Topologi tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star. Seperti halnya topologi star, perangkat server dan workstation yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah konsentrator yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan. Topologi star dinyatakan pada Gambar2.4. Kelebihan topologi tree adalah mudah dikembangkan, semua data dapat terpusat menjadi satu area dan kontrol manajemen menjadi lebih mudah karena sentralisasi dibagi menjadi beberapa tingkatan. Topologi tree memiliki kelemaan yaitu dapat terjadi tabrakan file data dan jika terjadi putus kabel pada komputer tingkat atas maka komputer dibawahnya tidak dapat digunakan Gambar 2. 4 Topologi Tree http:www.tutorialcarakomputer.com201312pengertian-dan- jenis-jenis-topologi-jaringan.html 33

7. Eclipse Crossword

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance,Relevance, Interest, Assesment And Satisfaction) Dengan Media Flash Movie Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Materi Organisasi Kehidupan Pada Siswa

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT AND SATISFACTION) BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN APLIKASI PADA MATA PELAJARAN TIK SMA.

0 1 49

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, AND SATISFACTION (ARIAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA.

0 0 11

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction)

0 0 6

1 PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DAN MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA DI SMA

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT DAN SATISFACTION (ARIAS) DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA - Raden Intan Repository

0 0 107