Hasil analisis daya pembeda pada soal uji coba dapat dilihat pada tabel 3.7.Contoh perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 8.
Tabel 3.7 Hasil Daya Pembeda Soal Uji Coba
Uji Validitas Nomor Soal
Jumlah
Jelek 1, 5,9,11,14,17,20,22,27,28,32,33,35,36,39,41,42,45,46,50
20 Cukup
4,8,16,18,21,25,26,34,37,38,40,49 12
Baik 3,12,13,15,19,23,24,29,30,31,44,48
12 Baik Sekali
2,6,7,10,43,47 6
Jumlah Berdasarkan analisis di atas, soal yang digunakan dalam penelitian
ini adalah soal yang dinyatakan valid, reliabel, dan mempunyai daya pembeda dengan kriteria cukup dan baik.
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Uji Awal
Analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Secara rinci dijabarkan sebagai berikut :
1 Uji Normalitas
Untuk uji normalitas, analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas chi kuadrat x² . Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah
data yang diperoleh berasal dari populasi distribusi normal atau tidak. Adapun kriterianya sebagai berikut :
x² hitung x² table = Data berdistribusi normal x² hitung x² table = Data berdistribusi tidak normal
Adapun rumus chi kuadrat untuk uji normalitas adalah : ∑
² Sudjana, 2005: 273
Keterangan :
: chi kuadrat : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian
: frekuensi yang diharapkan : banyaknya kelas interval
2 Uji Homogenitas
Untuk uji homogenitas, analisa data dilakukan dengan menguji homogenitas dua varians.Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah
data yang diperoleh homogen atau tidak, terhadap dua kelompok perlakuan. Adapun kriterianya sebagai berikut :
- F hitung F table = Variabel data homogen
- F hitung F table
= Variabel data tidak homogen Adapun rumusnya sebagai berikut :
3.7.2 Analisis Data
Data yang didapat yaitu dari hasil belajar masing-masing sampel berdasarkan tes yang dilakukan akan diuji hipotesis dengan uji “t”. Uji beda
rata – rata berfungsi untuk mengetahui apakah penguasaan konsep photoshop
siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, jika data berdistribusi
normal dan homogen maka uji yang digunakan adalah uji “t” pihak kanan. Adapun dihoptesis yang digunakan adalah :
Ho : µ1 µ2 kemampuan penguasaan konsep photoshop siswa dengan metode pembelajaran brainstorming kurang dari atau sama dengan
kemampuan penguasaan konsep photoshop siswa dengan metode pembelajaran tanya jawab.
Ha : µ1 µ2 kemampuan penguasaan konsep photoshop siswa dengan metode pembelajaran brainstorming lebih dari kemampuan penguasaan
konsep photoshop siswa dengan metode pembelajaran tanya jawab.
Rumus uji “t” adalah sebagai berikut :
√ Dengan
√
Sudjana, 2005: 239 Keterangan :
: nilai hitung
: rata – rata hasil tes kelas eksperimen
: rata – rata hasil tes kelas kontrol
: banyaknya subjek kelas eksperimen : banyaknya subjek kelas kontrol
: varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol
: simpangan baku gabungan Kriteria
pengujian adalah
Ho diterima
jika . Diperoleh dari table distribusi t dengan taraf
nyata 5 dan dk = 1- an1+ n2 - 2. Ho ditolak untuk t yang lain Sudjana, 2005:243.
3.7.3 Analisis Peningkatan Hasil Belajar Siswa