Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis Analisis Peningkatan Hasil belajar

kelompok. Contoh perhitungan uji “t” test kelompok kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada lampiran 13 dan 14. Pengujian hipotesis selanjutnya adalah membandingkan hasil posttest kedua kelompok. Berdasarkan uji “t” test diketahui , untuk posttest kedua kelompok. Karena t hitung sebesar 6,5456 sedangkan taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan dk =64 33+33-2 maka didapat harga t tabel sebesar 1,998. Karena maka hipotesis penelitian Ha diterima dan hipotesis nol H0 ditolak. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep photoshop yang menggunakan metode brainstorming dan metode tanya jawab. Contoh perhitungan pengujian hipotesis dapat dilihat pada lampiran 18. Tabel 4.6 Pengujian Hipotesis dengan “t” test Kelompok Jumlah Df X Keputusan Brainstorming Tanya Jawab 33 33 64 80,000 69,242 6,5456 1,998 Ha Diterima

4.3.4 Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis

Dari perhitungan hasil uji normalitas dan homogenitas dari kelompok brainstorming dan kelompok tanya jawab dapat disimpulkan bahwa kedua sampel tersebut dalam sebaran yang normal dan homogen. Uji normalitas diperlukan peneliti untuk melihat penyebaran data, sedangkan uji homogenitas diperlukan untuk beberapa sampel, yakni seragam tidaknya variabel sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Dari hasil perhitungan gain diketahui bahwa peningkatan penguasaan konsep photoshop siswa pretest dan posttest kelompok eksperimen yang menggunakan metode brainstorming sebesar 5,333 dan kelompok kontrol yang menggunakan metode tanya jawab sebesar 4,969. Setelah dibandingkan dengan jumlah siswa masing-masing kelompok yaitu 33, maka db = 32 sehingga t tabel diperoleh sebesar 2,025. Dengan demikian dapat disimpulkan adanya peningkatan yang signifikan antara pretestdan posttest masing-masing kelompok, namun hal tersebut belum dapat membuktikan adanya perbedaan penguasaan konsep photoshop pada siswa. Kemudian perbedaan dianalisis dengan menggunakan uji “t” test. Dari hasil perhitungan didapat harga sebesar 6,5456 dan sebesar 1,998. Setelah harga dibandingkan dengan harga pada taraf signifikan 5 maka dapat diketahui , 6,5456 1,998, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian Ha diterima dan hipotesis nol H0 ditolak. Dengan ditolaknya hipotesis nol H0 dan diterimanya hipotesis penelitian Ha dari hasil pengujian “t” test pada taraf signifikan 5 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep photoshop yang menggunakan metode brainstorming dan metode tanya jawab.

4.3.5 Analisis Peningkatan Hasil belajar

Analisis peningkatan hasil belajar pada penelitian ini menggunakan nilai g gain ternormalisasi, terangkum dalam diagram batang gambar 4.2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh rata-rata nilai pretest pada kelompok kontrol tanya jawab adalah 54,78 Sedangkan rata-rata nilai postest yaitu 69,24 yang didapatkan dari nilai rata-rata aspek kognitif. Rata-rata nilai pretest pada kelompok eksperimen brainstorming adalah 56,48, sedangkan rata-rata nilai postest yaitu 80,00 yang didapatkan dari nilai rata-rata aspek kognitif. Tabel 4.7 Data Hasil Belajar kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Pretest Posttest Brainstorming Eksperimen 56,48 80,00 Tanya Jawab Kontrol 54,78 69,24 Dari data diatas dapat dibuat grafik sebagai berikut Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 Pretest Posttest Kontol Eksperimen Gambar 4.2 Diagram Batang Uji N-Gain Hasil Belajar Hasil penelitian tersebut menunjukkan N-gain nilai kognitif kelompok eksperimen 0,54 lebih besar dari pada kelompok kontrol 0,31. Walaupun demikian, peningkatan hasil belajar keduanya pada materi membuat template website menggunakan photoshop sama-sama dikategorikan sedang.Untuk perhitungan uji N-gain hasil belajar dapat dilihat pada lampiran 19 dan 20.

4.4 Pembahasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan penguasaan konsep sistem indera antara siswa yang diajar dengan metode brainstorming dan metode tanya jawab

1 9 92

Perbedaan Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan metode konvensional dan siswa yang diajar dengan metode maternal Reflektif di SDLB Negeri 01 Lenteng agung Jakarta Selatan

0 6 119

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode reception Learning dan Metode Discovery Learning

0 7 136

Perbedaan Keterampilan Generik Sains Siswa Yang Diajar Melalui Metode Praktikum Dengan Metode Demonstrasi Pada Konsep Jamur

0 7 168

Metode Tanya Jawab Dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Surat Al-Anbiya 7, Al-Qari'ah 1-2, Al-Baqarah 28, At-Takwir 26-27, Ar-Rahman 13, Al-Baqarah 245

3 50 114

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15

PERBEDAAN TINGKAT SIKAP NASIONALISME ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN DAN SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUNDURAN KABUPATEN BLORA.

0 0 2

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8