b. Sampel acak sederhana Simple random sampling
Teknik pengambilan sampel ini memastikan setiap unsur mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Peluang yang sama berarti setiap unsur mempunyai
probabilitas yang sama untuk dijadikan sampel. Ada dua cara untuk mengambil sampel yaitu dengan cara mengundi atau mengaduk dan menggunakan table acak. Dalam penelitian ini,
peneliti mengunakan cara yang pertama yaitu dengan cara mengundi.
III.5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah : a. Data Primer : dengan mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara melakukan
survey di lokasi penelitian. Penelitian dialapangan dilakukan dengan menggunakan : · Kuesioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis
yang harus dijawab pula oleh responden Nawawi, 1991 : 117. b. Data sekunder dengan mengumpulkan yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti literatur, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
III.6. TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995 : 263. Pada penelitian ini teknik analisi data
yang dilakukan adalah :
a. Analisis Tabel tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan analisa yang dilakukan dengan membagi variabel- variabel penelitian kedalam jumlah frekuensi dan presentase Singarimbun, 1995 : 266.
b. Analisis Tabel Silang
Universitas Sumatera Utara
Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu mempunyai hubungan dengan variabel yang
lainnya Singarimbun, 1995 : 271.
c. 3. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis ialah salah satu fungsi statistik untuk menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dan dipresentasikan, juga dipakai untuk menguji hipotesis.
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diukur terdapat dalam skala ordinal. Sesuai dengan pedoman penggunaan test statistic yang berlaku, pengujian hipotesa yanag
berskala ordinal dapat dilakukan dengan test statistik “Korelasi Rank Spearmen” :
1 6
1
2 2
- -
=
å
N N
d rho
Kriyantono,2006:174 Keterangan :
rho rs = koefisien korelasi rank-order
d = perbedaan antara pasangan jenjang
N = jumlah invidu dalam sampel
∑ = sigma atau jumlah
2 = bilangan konstan
6 = bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho 0, maka hipotesis ditolak Jika rho 0, maka hipotesis diterima
Universitas Sumatera Utara
Untuk meguji tingkat signifikansi korelasi, maka digunakan rumus pada tingkat
signifikan 0,05 sebagai berikut :
2
1 2
r n
t -
- =
2
Kriyantono, 2006:177 Keterangan :
t = nilai
hitung
t
r = nilai koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Jika
hitung
t
tabel
t , maka hubungan signifikan
Jika
hitung
t
tabel
t , maka hubungan tidak signifikan
Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan diantara dua variabel digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006: 171:
0,20 = hubungan rendah sekali ; lemah sekali
0,20-0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40-0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71-0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan nilai rho, untuk mengetahui besarnya pengaruh tayangan Ala Chef di TRANS TV terhadap peningkatan pengetahuan kuliner mahasiswa Manajemen Tata Boga
Akademi Pariwisata Negeri Medan dilakukan uji determinasi dengan rumus : 100
2
x rho
Kp =
Rakhmat, 2004 : 30 Keterangan :
Kp = Kekuatan prediksi
rho = koefisien korelasi spearmen
III.7. PROSES PENGOLAHAN DATA
Setelah peneliti mengumpulkan data dari 74 orang responden peneliti akan memulai pengolahan data. Adapun tahap pengolahan data yang akan dilakukan peneliti adalah sebagai
berikut : a. Penomoran Kuesioner
Kuesioner yang telah dikumpulkan akan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-74. b. Editing
Proses pengeditan jawaban respsonden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadi kerancuan saat pengisian data kedalam kotak kode yang disediakan.
c. Coding Proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di
kuesioner dalam bentuk angka skor. d. Inventarisasi Variabel
Data mentah yang diperoleh akan dimasukkan kedalam lembar FC Foltron Cobol sehingga memuat data dalam satu kesatuan.
Universitas Sumatera Utara
e. Tabulasi Data Pada tahap ini, data dari lembar FC akan dimasukkan kedalam tabel, terbagi atas tabel
tunggal dan tabel silang. Penyebaran dalam tabel secara rinci melalui kategori frekuensi, presentase dan selanjutnya akan dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN