Adanya pelibatkan masyarakat oleh Pemerintah Desa dalam perencanaan pembangunan desa

dilakukan musyawarah oleh Pemerintah Desa dengan masyarakat dalam merumuskan pembangunan desa Bapak Samsudin sala seorang tokoh masyarakat, ia mengatakan bahwa selama ini masyarakat tidak diberikan akses untuk menyampaikan aspirasinya dalam pembangunan desa, Pemerintah Desa tidak pernah sama sekali melakukan musyawarah dengan masyarakat dalam menetapkan tujuan pembangunan desa sehingga masyarakat tidak dapat menyampaikan aspirasinya, perencanaan pemabngunan hanya dilakukan oleh pemerintah desa. Pemerintah desa seharusnya dituntut aktif mendorong masyarakat untuk mau terlibat dalam pembangunan dengan selalu melakukan kominikasi dan sosialisasi tentang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga masyarakat sadar pentingnya mereka terlibat dalam proses pembangunan tetapi semua itu tidak ada dilakukan oleh pemerintah di Desa Sekijang ini.

b. Adanya pelibatkan masyarakat oleh Pemerintah Desa dalam perencanaan pembangunan desa

Pelibatan masyarakat dalam pembangunan sangat diperlukan sekali demi terwujudnya pembangunan partisipatif yang sepenuhnya mendapat dukungan dari masyarakat, dengan terciptanga program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun yang terjadi di Desa Sekijang masyarakat tidak pernah dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan untuk menetapkan program-program apa yang akan ditetapkan. Ditandai dengan lebih dari separoh, yaitu 68,42 responden dalam penelitian ini menjawab bahwa masyarakat tidak pernah dilibatkan dalam menentukan program-program pembangunan. Dengan kondisi yang seperti ini masyarakat lebih tertarik untuk diam dan mengerjakan Universitas Sumatera Utara urusan masing-masing. Masalah pembangunan biar menjadi urusan pemerintah ungkapan kebanyaan masyarakat desa. c. Adanya komunikasi dan sosialisasi program-program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa kepada masyarakat. Pemimpin dituntut harus selalu mengajak masyarakat dalam proses pembangunan dan juga selalu melakukan sosialisasi, komunikasi dan pemberdayaan terhadap masyarakat sehingga masyarakat mau terlibat dan merasa bertanggung jawab terhadap pembangunan, karena pelibatan masyarakat dalam pembangunan tersebut akan terciptanya kesesuaian dari program-program pembangunan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa, di Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, dapat diketahu bahwa 75,78 responden menjawab Pemerintah Desa tidak pernah melakukan komunikasi dengan masyarakat dalam menetapkan program-program pembangunan desa, hal ini dapat dilihat pada bab sebelumnya tabel 13. Perencanaan pembangunan hanya dilakukan oleh Kepala Desa, berserta aparatnya, masyarakat hanya tahu dengan program-program pembangunan apabila semua itu telah dilaksanakan, masyarakat hanya sebagai pelaksana dari pembangunan yang dirumuskan oleh pemerintah. Disini masyarakat diajarkan untuk bersifat pasif hanya menerima dan tidak pernah dilibatkan. Hal diatas dapat dilahat pada bab sebelumnya bahwa monyoritas masyarakat tidak menyadari akan proses perencanaan pembangunan yang merupakan tanggung jawab mereka, hal ini disebabkan oleh Kepala Desa, berserta aparatnya yang membiarkan masyarakat untuk fakum. Pemerintah Desa tidak bisa menjalankan Universitas Sumatera Utara tugas dan fungsinya untuk membina masyarakat, Sehingga berpengaruh terhadap antusias masyarakat untuk mau terlibat dalam proses pembangunan.

d. Adanya masyarakat diberi kesempatan dan kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya