Perencanaan Pembangunan Kerangka Teori .1 Desa

i. Partisipsi merupakan cara yang efektif membangun kemampuan masyarakat untuk mengelola program pembangunan guna memenuhi kebutuhan has daerah. j. Partisipasi dipandang sebagai pencerminan hak-hak demokrasi individu untuk dilibatkan dalam pembangunan mereka sendiri.

1.5.4 Perencanaan Pembangunan

Untuk memahami hakikat dari perencanaan pembangunan maka perlu kita lihat lebih luas mengenai perencanaan. Para ahli administrasi menetapkan perencanaan sebagai fungsi utama dari administarsi. Perencanaan merupakan fungsi dasar, sebelum melaksanakan suatu kegiatan, perencanaan sangat mutlak diperlukan dimana ditentukan tujuan dan arah yang jelas dari sautu kegiatan. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia UU. No. 25 Tahun 2004 Tanpa adanya perencanaan maka suatu kegiatan tidak dapat berjalan secara efektif dimana akan terjadi kesimpangsiuran yang dapat menimbulkan berbagai hal seperti ketidak jelasan arah, tumpang tindih, pemboroan tenaga dan biaya. Perencanaan menurut Sondang P. Sagian 2003 : 88 perencanaan didefenisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Bintoro Tjokroamidjojo 1994: 12 merumuskan arti dan fungsi perencanaan pembangunan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Perencanaan dalam arti yang seluas-luasnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. b. Suatu cara bagaimana mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya dengan sumber- sumber yang ada supaya efektif dan efisien. Dalam pembangunan suatu negara atau daerah sangat diperlukan perencanaan sehingga pembangunan dapat dimanajemeni sebaik mungkin melalui sebuah perencanaan pembangunan yang ideal serta dapat menghasilkan sebuah konsep pembangunan yang baik. Dimana perencanaan suatu kegiatan dalam pembangunan yang paling prioritas karena perencanaan tersebut menentukan arah, prioritas dan startegi pembangunan. Penyusunan perencanaan dan proses pembangunan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lainnya. Dalam tahap penyusunan perencanaan, proses pemebangunan yang nantinya akan terjadi dalam periode perencanaan tersebut diperkirakan akan sesuai dengan kerangka perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Perencanaan merupakan jawaban sementara atas persoalan-persoalan pembangunan yang dihadapi masyarakat. Jadi dalam hal ini perencanaan cendrung menetapkan langkah-langkah yang hendak dilakukan dengan belajar dari pengalaman-pengalaman yang sebelumnya untuk mencapai tujuan tertentu. Bahwa perencanaan merupakan suatu proses yang terus-menerus dan menyeluruh dari penyusunan suatu rencana, penyusunan program kegiatan, pelaksanaan serta pengawasan dan evaluasi dari pelaksanaannya. Pembangunan adalah suatu proses perubahan, perbaikan ataupun pembaharuan kearah yang lebih baik yang dilakukan oleh suatu bangsa atau negara. Pratikno 2002: 119 mengemukakan defenisi pembangunan sebagai suatu jenis Universitas Sumatera Utara perubahan sosial untuk meningkatkan penghasilan perkepita serta standar hidup masyarakat. Kemudian konsep pembangunan yang agak konseptual dengan pembangunan di Indonesia dikemukakan oleh Siagian 2002 : 147 bahwa pembangunan adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa dan pemerintah menuju moderenitas dalam rangka pembinaan bangsa. Tujuan pembangunan yang hendak dicapai adalah peningkatan taraf hidup masyarakat dan penggunaan sarana untuk tujuan-tujuan sosial. Berdasarkan defenisi tersebut diatas terdapat 4 empat elemen dasar perencanaan pembangunan sebagai mana yang dikemukakan oleh Arsyad dalam Robinson 2002: 5 yaitu : a. Merencanakan berarti memilih b. Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya c. Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan d. Perencanaan adalah berorientasi ke masa depan Dalam penyusunan perencanaan pembangunan haruslah diperhatikan sumberdaya yang tersedia atau potensi wilayah yang menyangkut sumber daya alamnya, potensi sumberdaya aparatur yang mengelolanya serta memperhatikan kemampuan anggaran untuk membiayai berlangsungnya proses pembangunan tersebut. Menurut Bintoro Tjokroamijojo 1994: 57 secara umum unsur-unsur pokok yang terdapat dalam perencanaan pemebangunan adalah: a. Kebijakan atau starategi dasar rencana pembangunaan, disebut juga sebagai arah, tujuan dan prioritas pembangunan, meliputi pula sasaran pembangunan. Universitas Sumatera Utara Unsur ini merupakan dasar dari semua rencana yang kemudian dituangkan kedalam unsur-unsur perencanaan. b. Perkiraan sumber-sumber pembangunan, yaitu sumber-sumber pembiayaan pembangunan yang juga sangat penting diketahui dalam penyusunan perencanaan pembangunan. c. Adanya kerangka rencana, disebut juga kerangka makro rencana, dalam kerangka ini dihubungkan berbagai variabl-variabel pembangunan serta implikasi hubungan tersebut. d. Uraian tentang kerangka kebijaksanaan yang konsisiten, berbagai kegiatan perlu dirumuskan dan dilaksanakan, dan juga kebijakan-kebijakan pembangunan tersebut satu sama lain harus serasi dan konsisiten. Kebijaksanaan dalam hal ini meliputi kejakan fiskal, penganggaran, kebijakan moneter, serta berbagai kegiatan sektoral lainnya. e. Program investasi, program ini dilakukan secara sektoral seperti bidang pertanian, industri, pertambangan, pendidikan dan sebagainya. Program investasi secara sektoral ini dilakukan bersamaan dengan penyusunan sasaran-sasaran rencana, dilihat dari pembinaan ekonomi dan pembangunan diserasikan dengan kemungkinan biaya secara wajar. f. Administrasi pembangunan, hal ini penting dalam proses perencanaan karena diperlukan suatu administrasi negara yang mendukung usaha perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tersebut Universitas Sumatera Utara

1.5.5 Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan