Metode Penelitian Lokasi Penelitian Informan Teknik Pengumpulan Data

BAB II METODE PENELITIAN

II.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana tata cara pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP dan peranan aparatur pemerintah yang berkecimpung dalam pelayanan pengurusan KTP tersebut.

II.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Medan Marelan yang terletak di Jalan Kapten Rahmad Budin No. 190 Medan Marelan.

II.3. Informan

Menurut Burhan Bungin 2007:108, informan merupakan orang yang menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Dalam penelitian ini, yang akan menjadi informan adalah: 1. Informan Kunci a. Camat Kecamatan Medan Marelan b. Kepala Seksi Tata Pemerintahan c. Lurah d. Kepala Lingkungan Universitas Sumatera Utara 2. Informan Biasa a. Masyarakat Kecamatan Medan Marelan. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulisan yaitu metode wawancara mendalam. Menurut Burhan Bungin 2007:108, wawancara mendalam merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Sedangkan untuk masyarakat Kecamatan Medan Marelan dengan menggunakan Sampling Accident, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yakni siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data.

II.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu: 1. Pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian field resarch untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dilakukan melalui. a. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung dan selanjutnya mengadakan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ditemukan di lapangan yang berkaitan dengan pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP. b. Wawancara, yaitu dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam dari objek penelitian. c. Angket kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan mengajukan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden. Universitas Sumatera Utara 2. Pengumpulan data skunder, data ini diperoleh dari: a. Penelitian kepustakaan, cara ini ditempuh dengan mempelajari sejumlah buku, tulisan, dan karya ilmiah yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. b. Studi dokumentasi, cara ini dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian.

II.5. Teknik Analisis Data