PENDAHULUAN METODE PENELITIAN DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN PENYAJIAN DATA ANALISIS DATA PENUTUP DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

mempengaruhi proses pelayanan publik. Dalam hal ini yang menjadi pelayanan publik adalah mengenai pelayanan pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP. 3. Tata cara pengurusan Kartu Tanda Penduduk yang merupakan suatu keterangan atau tanda bukti diri legitimasi yang dimiliki oleh setiap individu dimanapun ia berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.

I.7 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisika latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, definisi konsep dan sistematika penulisan.

BAB II : METODE PENELITIAN

Berisikan bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.

BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Berisikan gambaran umum mengenai lokasi penelitian.

BAB IV : PENYAJIAN DATA

Pokok bahasan penelitian yang berisikan penyajian data yang didapat dan berkaitan dengan permasalahan penelitian.

BAB V : ANALISIS DATA

Berisikan uraian data-data yang diperoleh setelah melakukan penelitian.

BAB VI : PENUTUP

Universitas Sumatera Utara Bab ini berisikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Juga berisikan saran-saran dari penulis untuk memberikan masukan guna menjawab permasalah yang ada. Universitas Sumatera Utara

BAB II METODE PENELITIAN

II.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana tata cara pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP dan peranan aparatur pemerintah yang berkecimpung dalam pelayanan pengurusan KTP tersebut.

II.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Medan Marelan yang terletak di Jalan Kapten Rahmad Budin No. 190 Medan Marelan.

II.3. Informan

Menurut Burhan Bungin 2007:108, informan merupakan orang yang menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Dalam penelitian ini, yang akan menjadi informan adalah: 1. Informan Kunci a. Camat Kecamatan Medan Marelan b. Kepala Seksi Tata Pemerintahan c. Lurah d. Kepala Lingkungan Universitas Sumatera Utara 2. Informan Biasa a. Masyarakat Kecamatan Medan Marelan. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulisan yaitu metode wawancara mendalam. Menurut Burhan Bungin 2007:108, wawancara mendalam merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Sedangkan untuk masyarakat Kecamatan Medan Marelan dengan menggunakan Sampling Accident, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yakni siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data.

II.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu: 1. Pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian field resarch untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dilakukan melalui. a. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung dan selanjutnya mengadakan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ditemukan di lapangan yang berkaitan dengan pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP. b. Wawancara, yaitu dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam dari objek penelitian. c. Angket kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan mengajukan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden. Universitas Sumatera Utara 2. Pengumpulan data skunder, data ini diperoleh dari: a. Penelitian kepustakaan, cara ini ditempuh dengan mempelajari sejumlah buku, tulisan, dan karya ilmiah yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. b. Studi dokumentasi, cara ini dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian.

II.5. Teknik Analisis Data

Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang diadopsi penulis dalam penelitian dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, yakni dengan menyajikan data yang diperoleh dari objek yang diteliti kemudian dianalisa berdasarkan kemampuan nalar sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

III.1. Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Marelan Kecamatan Medan Marelan merupakan salah satu dari 21 Kecamatan yang masuk ke dalam Wilayah Kota Medan memiliki luas lebih kurang 4.447 Ha atau 44,47 Km 2 dan terdiri dari 5 kelurahan yaitu Kelurahan Labuhan Deli, Kelurahan Rengas Pulau, Kelurahan Terjun, Kelurahan Tanah Enam Ratus dan Kelurahan Paya Pasir, dengan jumlah KK 29.734 jiwa. Kantor Kecamatan Medan Marelan berada di Jalan Kapten Rahmad Budin No. 190 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara, tanggal 19 Oktober 1987 Nomor : 140 4078 K 1987 tentang Pemekaran Kelurahan di Wilayah Kotamadya Medan, salah satu diantaranya terdapat di Kecamatan Medan Marelan maka jumlah kelurahan yang sebelumnya 4 menjadi 5 kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Labuhan Deli 2. Kelurahan Rengas Pulau 3. Kelurahan Terjun 4. Kelurahan Tanah Enam Ratus 5. Kelurahan Paya Pasir Universitas Sumatera Utara Dalam Perjalanan sejarah keberadaan Kecamatan Medan Marelan sejak mulai berdiri Tahun 1992 sampai saat sekarang ini ada 7 tujuh orang Camat yang memimpin, yang nama-namanya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1 : Nama Camat yang Memimpin Kecamatan Medan Marelan dari Tahun 1992- 2011 No NAMA CAMAT MASA BAKTI 1. Syaiful Adnan Siregar, BA. September 1992 – Tahun 1995 2. Drs. Susilowadi Tahun 1995 – Tahun 1998 3. Drs. Irwan Efendi Lubis September 1998 - April 1999 4. Abd. Malik Dalimunthe, SH. April 1999 – Oktober 1999 5. Drs. H. M. Fitriyus, SH, MSP. Oktober 1999 – 2003 6. S. Armansyah Lubis, SH. Januari 2003 – 23 Agustus 2010 7. Pulungan Harahap, SH, M.Si. Agustus 2010 sd Sekarang III.2. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Medan Marelan Kecamatan Medan Marelan terdiri dari 5 Kelurahan, memiliki 88 Lingkungan dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Belawan - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang - Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Labuhan Universitas Sumatera Utara - Sebelah Serdan Gambar III.2.1 1. Le Serdan Deli S h Barat b ng. Keberada r 1 : Peta K . Geografi tak dan G Kecamata ng di sebela Serdang di berbatasan aan Kecam ecamatan M Gbr is Geografis K an Medan ah selatan, isebelah b dengan matan Meda Medan Mare r. Peta Kec Kecamatan n Marelan , Kecamata arat, dan Kecamatan an Marelan elan camatan M n Medan M berbatasa an Medan Kecamata n Hampar n dapat dili Medan Mare Marelan an langsun Belawan d an Medan ran Perak ihat pada P elan ng dengan di sebelah Labuhan Kabupate Peta beriku Kabupate utara, Kab disebelah en Deli ut ini : en Deli bupaten timur. Universitas Sumatera Utara Kecamatan Medan Marelan merupakan salah satu kecamatan di kota Medan yang mempunyai luas sekitar 44,47 Km 2 . Jarak kantor Kecamatan ke kantor Walikota Medan sekitar 22 Km.

2. Luas wilayah dirinci perkelurahan di Kecamatan Medan Marelan

Dari lima kelurahan di Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Terjun memiliki luas wilayah yang terluas yaitu sebesar 16,05 Km 2 sedangkan Kelurahan Tanah Enam Ratus mempunyai luas yang terkecil yakni 3,42 Km 2 . Berikut ini Tabel Kelurahan, Lurah, Jumlah Lingkungan, Luas Wilayah dan Alamat Kantor Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan hingga saat ini, yaitu : Tabel 2 : Nama Lurah dan Jumlah Lingkungan NO KELURAHAN NAMA LURAH JUMLAH LINGKUNGAN 1. LABUHAN DELI H. IRWAN DANIEL NST. 11 2. RENGAS PULAU AHMAD, SP. 35 3. TERJUN H. AZWAR 22 4. TANAH ENAM RATUS HERWAN HB, SE 11 5. PAYA PASIR SAIFUL BAHRI NST, S.Pt. 9 J U M L A H 88 Tabel 3 : Luas Wilayah Dirinci Per Kelurahan Di Kecamatan Medan Marelan Universitas Sumatera Utara NO KELURAHAN LUAS Km 2 PERSENTASE TERHADAP LUAS KECAMATAN 1. Tanah Enam Ratus 3,42 7,69 2. Rengas Pulau 10,50 23,61 3. Terjun 16,05 36,09 4. Paya Pasir 10,00 22,49 5. Labuhan Deli 4,50 10,12 Medan Marelan 44,47 100 Tabel 4 : Daftar Alamat Kantor Kelurahan Di Kecamatan Medan Marelan NO KELURAHAN ALAMAT KANTOR 1. Tanah Enam Ratus Jl. Marelan Raya 2. Rengas Pulau Jl. Kapten Rahmad Budin 3. Terjun Jl. Kapten Rahmad Budin 4. Paya Pasir Jl. Pasar Nippon 5. Labuhan Deli Jl. Young Panah Hijau Universitas Sumatera Utara III.3. Demografi Kecamatan Medan Marelan III.3.1. Kependudukan Untuk mengetahui potensi sumber daya manusia lebih lanjut, akan kita lihat data – data kependudukan di Kecamatan Medan Marelan dibagi Berdasarkan Suku, Berdasarkan Agama, dan Berdasarkan Mata Pencaharian, Berdasarkan kewarganegaraan dan Jenis Kelamin. III.3.1.1. Data Penduduk Berdasarkan Suku Tabel berikut menunjukkan data kependudukan di Kecamatan Medan Marelan berdasarkan suku : Tabel 5 : Data Penduduk Berdasarkan Suku NO SUKU JUMLAH 1. Jawa 18.4751 75,39 2. Melayu 30.490 12,44 3. Mandailing 6.490 2,64 4. Batak 5.133 2,09 5. Minang 1.651 0,67 6. Aceh 827 0,33 7. Nias 425 0,01 8. India 233 0,09 9. Cina 7.242 2,95 10. dan lain-lain 7.794 3,18 TOTAL 245.036 100 Universitas Sumatera Utara Gambar 2 : Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku III.3.1.2. Data Penduduk Berdasarkan Agama Agama Islam merupakan penduduk mayoritas yang mendiami Kecamatan Medan Marelan, hal ini dapat dilihat dari tabel sebagai berikut : Tabel 6 : Data Penduduk Berdasarkan Agama NO AGAMA JUMLAH 1. Islam 88.854 85,6 2. Kristen 5.416 5,22 3. Katholik 3.331 0,31 4. Hindu 896 0,86 5. Budha 8.216 7,92 TOTAL 10.6713 100 184751 30490 6490 5133 1651 827 425 233 7242 7794 1 10 100 1000 10000 100000 1000000 JUMLAH Universitas Sumatera Utara Gambar 3 : Grafik Penduduk Berdasarkan Agama Kesemua pemeluk agama tersebut di atas masing-masing mempunyai sarana ibadah agama sebagai berikut : a. Masjid : 28 Unit b. Mushollah : 82 Unit c. Gereja : 7 Unit d. Vihara : 6 Unit III.3.1.3. Data Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tabel 7 : Data Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian NO PEKERJAAN JUMLAH 1. Buruh 24.932 59,6 2. PNS ABRI 945 2,26 3. Pegawai Swasta Wiraswasta 5.444 13,03 4. Pedagang 2.419 5,78 5. Petani 5.298 12,68 6. Jasa – Jasa 2.749 6,57 TOTAL 41.787 100 88854 5416 3331 896 8216 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000 100000 Islam Kristen Katholik Hindu Budha JUMLAH Universitas Sumatera Utara Dari segi mata pencaharian maka sebahagian penduduk Kecamatan Medan Marelan berkerja sebagai Buruh. Gambar 4 : Grafik Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian III.3.1.4. Data Penduduk Berdasarkan Status Kewarganegaraan Tabel 8 : Data Penduduk Berdasarkan Status Kewarganegaraan NO Kewarganegaraan Laki-laki Wanita Jumlah 1. W N I 60.112 39.724 99.836 2. W N A 4 5 0.01 J u m l a h 60.116 39.729 100 24932 945 5444 2419 5298 2749 1 10 100 1000 10000 100000 JUMLAH Universitas Sumatera Utara Gambar 5 : Grafik Penduduk Berdasarkan Status Kewarganegaraan III.3.1.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 9 : Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin NO JENIS KELAMIN JUMLAH JIWA 1. Laki – laki 64.183 51.15 2. Wanita 62.436 48.85 J u m l a h 123.196 100 60112 39724 4 5 1 10 100 1000 10000 100000 Laki ‐laki Wanita W N I W N A Universitas Sumatera Utara Gambar 6 : Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin III.3.2. Potensi Daerah Kecamatan Medan Marelan dengan luas wilayahnya 44,47 Km 2 . Kecamatan Medan Marelan adalah kawasan pemukiman namun masih memiliki kawasan pertanian yang terdapat di Kelurahan Terjun dan Rengas Pulau, yang masih memiliki peluang untuk dapat dikembangkan menjadi kawasan agrobisnis yang bernilai ekonomis, apalagi jika dapat dikembangkan secara profesional. Fasilitas Umum dan Sosial. Data Fasilitas Umum dan Sosial di Kecamatan Medan Marelan yang tersedia dan sangat bermanfaat dalam menunjang kebutuhan sekunder masyarakat dapat dilihat pada tabel di bahah ini : JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN 64,183 62,436 61,500 62,000 62,500 63,000 63,500 64,000 64,500 Laki ‐ laki Wanita JUMLAH JIWA Universitas Sumatera Utara Tabel 10 : Fasilitas Umum dan Sosial No Jenis FasilitasSarana Jumlah Keterangan 1. Telepon Umum - Unit 2. Wartel 33 Unit 3. Jasa PLN 4. PDAM 5. Pasar 2 Unit Kel. Rengas Pulau dan Kel. Terjun 6. Kantor Pos dan Giro - 7. Perbankan 4 Unit Kel. Rengas Pulau 8. Anjungan Tunai Mandiri 9. Sarana Kesehatan : a. Puskesmas 1 unit Puskesmas Terjun b. Puskesmas Pembantu 3 Unit Kel. Rengas Pulau, Kel. Rengas Pulau dan Kel. Tanah 600 c. BKIA - d. Poliklinik - e. Praktek Dokter 14 unit f. Praktek Bidan 36 unit g. Posyandu h. Apotik 40 unit

10. Pariwisata :

a. Perkemahan Pramuka b. Danau 1Danau Danau Siombak c. Warung 300 unit

11. Sarana Olah Raga :

a. Lapangan Bola Kaki 3 unit Kel. Tanah 600 ,Kel. Rengas Pulau dan Universitas Sumatera Utara Labuhan Deli b. Lapangan Bola Volley 10 unit c. Lapangan Badminton 15 unit d. Lapangan Kasti - unit e. Lapangan Tennis - unit f. Gelanggang Bela Diri 3 unit h. Kolam Renang 2 unit Sebagai informasi bagi investor dan masyarakat pada Kecamatan Medan Marelan ini terdapat lokasi wisata yaitu Danau Siombak yang menjadi salah satu potensi pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi tujuan pariwisata dan menjadi icon dalam Visit Medan Year 2012. III.4. Prosedur dan tata Cara Proses Penerbitan Kartu Tanda Penduduk KTP. Sesuai dengan Surat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Nomor : 474.4668 Tanggal 19 Oktober 2008 Tentang Pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK, maka dapat diketahui persyaratan untuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk KTP adalah sebagai berikut: A. Bagi Penduduk Pribumi: 1. Surat pengantar dari Kepala Lingkungan. 2. Asli Kartu Keluarga. 3. Pas photo hitam putih terbaru ukuran 3x4 cm 2 lembar. 4. Kartu Tanda Penduduk KTP yang habis masa berlakunya, bagi perpanjangan. Universitas Sumatera Utara 5. Kartu Tanda Penduduk KTP yang rusak untuk diganti dengan Kartu Tanda Penduduk KTP baru. 6. Surat Keterangan dari Polisi untuk pengganti Kartu Tanda Penduduk KTP yang hilang. 7. Mengisi Formulir SIAK permohonan Kartu Tanda Penduduk F-1.21. B. Bagi Penduduk WNI turunan: 1. Surat Pengantar dari Kepala Lingkungan. 2. Asli Kartu Keluarga. 3. Pas photo Hitam putih terbaru ukuran 3x4 cm 2 lembar. 4. Kartu Tanda Penduduk KTP yang habis masa berlakunya, bagi perpanjangan. 5. Kartu Tanda Penduduk KTP yang rusak untuk diganti dengan Kartu Tanda Penduduk yang baru. 6. Surat Keterangan Hilang dari Polisi untuk pengganti Kartu Tanda Penduduk KTP yang hilang. 7. Mengisi Formulir SIAK permohonan Kartu Tanda Penduduk F1.21. C. Bagi penduduk Warga negara Asing WNA: 1. Surat Pengantar dari Kepala Lingkungan. 2. Asli Kartu Keluarga. 3. Pas photo Hitam Putih terbaru ukuran 3x4 cm 2 lembar. 4. Kartu Tanda Penduduk KTP yang habis masa berlakunya, bagi perpanjangan. 5. Kartu Tanda Penduduk KTP yang rusak untuk diganti dengan Kartu Tanda Penduduk KTP yang baru. 6. Surat Keterangan Hilang dari Polisi untuk pengganti Kartu Tanda Penduduk KTP yang hilang. Universitas Sumatera Utara 7. Mengisi Formulir SIAK permohonan Kartu Tanda Penduduk F-1.21. Prosedur Pengurusan Kartu Keluarga KKKatru Tanda Penduduk KTP: 1. Kepala Lingkungan pengantar dengan melampirkan persyaratan- Kelurahan meneliti kelengkapan berkas, menyerahkan formulir yang dibutuhkan, menanda tangani formulir yang telah diisi dan mengirim berkas ke Kecamatan. 2. Kecamatan meneliti berkas, meng-entry data ke komputer, mengirim data ke dinas Kependudukan melalui telepon via modem. 3. Dinas Kependudukan Kota Medan menerima data dari Kecamatan melalui komputer, melaksanakan konsolidasi, selanjutnya mengembalikan data ke Kecamatan se-Kota Medan secara bergantian. 4. Kecamatan Kaur Pemerintahan kecamatan menerima kembali data dari Dinas Kependudukan Kota Medan, Selanjutnya mencelak Kartu Keluarga KK dan Kartu Tanda Penduduk KTP kemudian menyerahkanya kepada Kaur Pemerintahan kelurahan masing-masing. 5. Kelurahan Kaur Pemerintah mengambil Kartu Keluarga KKKartu Tanda Penduduk KTP yang telah siap di Kecamatan untuk diserahkan kepada Kepala Lingkungan masyarakat. Prosedur dan standar Waktu Proses Penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk di Lingkungan Pemerintah Kota Medan. Keputusan Walikota Medan Nomor 11 Tahun 2004 Tanggal 21-01-2004 1. Pengurusan perpanjangan Kartu Tanda Penduduk KTP selesai 3 tiga hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Hari I :Permohonan perpanjangan KTP disampaikan oleh Kepala Lingkungan ke kantor Kelurahan selambat-lambatnya pukul 12:00 WIB setiap hari kerja. Universitas Sumatera Utara b. c. 2. Pen sele a. b. c. d. Hari II kantor Ke Hari III dan dapat pukul 15:3 diserahkan ngurus pene esai 4 emp Hari I : Pe ke kantor Hari II Kelurahan Hari III Hari IV WIB dan pada puku diserahkan :Permoh ecamatan se :Proses t di ambil k 30 WIB Ke n kepada pe erbitan Kart pat hari kerj ermohonan Kelurahan : Perm n ke kantor : Lanjut : Pener dapat diam ul 15:30 WI n kepada pe honan perp lambat-lam penerbitan kembali ole epala Lingku emohon. tu Keluarga ja, dengan k penerbitan selambat-la mohonan pe Camat selam tan proses p rbitan KK mbil kemba IB Kepala L emohon. anjangan K mbatnya puk n perpanjan eh pihak Ke ungan dapa a KKdan ketentuan se KK dan KT ambatnya pu enerbitan K mbat-lamba penerbitan K dan KTP ali oleh pih Lingkungan KTP disampa kul 09:00 W gan KTP s elurahan di at mengamb Kartu Tand ebagai berik TP disampa ukul 12:00 W KK dan K atnya pukul KK dan KTP selesai sela hak kelurah n mengambi aikan oleh p WIB. elesai pada i kantor Ke il dari kanto da Penduduk kut: aikan oleh K WIB setiap KTP disamp 09:00 WIB P. ambat-lamb an di kanto il dari kanto pihak Kelur a pukul 14: ecamatan, d or Keluraha uk KTP ya Kepala Ling p hari kerja. paikan oleh B. batnya puku or Kecamat or Keluraha rahan ke 00 WIB dan pada an untuk ang baru gkungan h pihak ul 14:00 tan, dan an untuk Universitas Sumatera Utara III.5. Struktur Organisasi Pemerintahan Kecamatan Medan Marelan Implementasi pelaksanaan Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah diterapkan di Pemerintah Kota Medan dengan merevisi dan menyempurnakan kelembagaan termasuk pada pemerintah Kecamatan, dimana Struktur organisasi dan tata kerja pemerintah kecamatan telah berubah. Kelembagaan Kecamatan Medan Marelan saat ini berdasarkan kepada Keputusan Walikota Medan Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan. Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan diatur dalam Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 56 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan. 1. Tugas Pokok dan Fungsi Camat. Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas pokok , Camat menyelenggarakan fungsi : a. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. b. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. c. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. d. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. e. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan. Universitas Sumatera Utara g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup dan tugasnya danatau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan kelurahan. h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya 2. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris Camat. Sekretaris Camat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Sekretaris Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretaris Camat menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan. b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program kecamatan. c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan kecamatan. d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi, dan ketatalaksanaan. e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas kecamatan f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Umum. Universitas Sumatera Utara Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup pengelolaan administrasi umum. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum. b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum. c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan dan penyelenggaraan kerumahtanggaan kecamatan. d. Pengeloaan administrasi kepegawaian. e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian. f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. h. Pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya. 4. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Keuangan. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan. b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan. c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan verifikasi. d. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan. e. Penyusunan laporan keuangan kecamatan. Universitas Sumatera Utara f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. h. Pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya. 5. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Penyusunan Program Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program. b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan dan program kecamatan.. c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kecamatan. d. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengadilan. e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. f. Pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya. 6. Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Tata Pemerintahan Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada camat. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok camat lingkup tata pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Tata Pemerintahan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan. Universitas Sumatera Utara b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup tata pemerintahan. c. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan kelurahan. d. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. e. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara dan kesatuan bangsa. f. Penyiapan bahan pembinaan di bidang keagrariaan. g. Pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan. h. Pelaksanaan pelayanan administrasi lainnya lingkup tata pemerintahan. i. Pemantauan pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan PBB j. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. k. Pelaksanaan tugas lain yan diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7. Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat. Seksi Tata Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada camat. Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok camat lingkup Pemberdayaan Masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup Pemberdayaan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara c. Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, Lembaga Perekonomian, Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM. d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup pemberdayaan masyarakat. e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat. f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. g. Pelaksanaan tugas lain yan diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 8. Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada camat. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok camat lingkup Ketentraman dan Ketertiban Umum. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup ketentraman dan ketertiban umum. c. Penyiapan bahan pembinaan ketentraman dan ketertiba umum. d. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dalam penyelenggaraan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya di wilayah kecamatan. e. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaanpolisi pamong praja, pertahanan sipil dan pelindung masyarakat. Universitas Sumatera Utara f. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya. g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. h. Pelaksanaan tugas lain yan diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. III.6. Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan. Seperti yang kita ketahui bersama, secara langsung Kelurahan merupakan ujung tombak utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Sebagai perpanjangan tangan pemerintahan, Kecamatan Medan Marelan berusaha memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Medan. Pada penelitian ini, penulis mengambil satu kelurahan di Kecamatan Medan Marelan yang akan diteliti, yaitu Kelurahan Terjun. Untuk itu akan dibahas secara singkat mengenai struktur organisasi pemerintahan Kelurahan dan demografi Kelurahan. Juga akan dipaparkan Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan yang diatur dalam Peraturan Walikota Medan Nomor 57 Tahun 2011. Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan: 1. Lurah. Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota. Selaku kepala pemerintahan Lurah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan Universitas Sumatera Utara b. Pemberdayaan masyarakat c. Pelayanan masyarakat d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum e. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum f. Pembinaan lembaga kemasyarakatan g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Sekretaris Lurah. Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas lurah lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. Sekretaris Lurah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan. b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program kelurahan. c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan kelurahan meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan kelurahan. d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi, dan ketatalaksanaan. e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas kelurahan f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya. Universitas Sumatera Utara 3. Kasi Tata Pemerintahan. Kasi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok lurah lingkup tata pemerintahan. Kasi Tata Pemerintahan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan seksi tata pemerintahan. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup tata pemerintahan c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan d. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi lainnya lingkup tata pemerintahan e. Penyiapan bahan pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara, dan kesatuan bangsa f. Pelaksanaan kegiatan pencatatan monografi kelurahan g. Membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang keagrariaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku h. Membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan PBB i. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatanpemerintahan di tingkat kelurahan j. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok lurah lingkup ketentraman dan ketertiban umum. Universitas Sumatera Utara Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban umum. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup ketentraman dan ketertiban umum c. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum d. Penyiapan bahan pembinaan perlindungan masyarakat e. Penyiapa bahan pembinaan kegiatan siskamling f. Penyelenggaraan kegiatan administrasi pertahanan sipil g. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pengamanan dan penertiban terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya. h. Pelaksanaan proses pelayanan kepada masyarakat lingkup ketentraman dan ketertiban umum i. Membantu pelaksanaan tugas-tugas pengamanan akibat bencana alam dan bancana lainnya j. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. Kasi Pembangunan. Kasi Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok lurah lingkup pembangunan sosial. Kasi Pembangunan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan seksi pembangunan. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembangunan c. Pengumpulan, pengolahan, dan evaluasi data di bidang perekonomian dan pembangunan d. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan terhadap perkoperasian, pengusaha ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat e. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan, pendidikan, olah raga dan sosial budaya f. Membantu pelaksanaan pembinaan kegiatan pemberdayaan da kesejahteraan keluarga PKK, kepemudaan, karang taruna, pramuka dan organisasi kemasyarakatan lainnya. g. Pelaksanaan proses pelayanan kepada masyarakat lingkup perekonomian, pembangunan da kesejahteraan masyarakat h. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan i. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pemeliharaan sarana da prasarana fisik di lingkungan kelurahan j. Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM k. Membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana bantuan terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya l. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya. Universitas Sumatera Utara III.6.1. Kelurahan Terjun A. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN TERJUN Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009 B. Demografi Kelurahan Terjun LURAH SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KASI PEMBANGUNAN KASI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM KASI TATA PEMERINTAHAN Universitas Sumatera Utara Kelurahan Terjun dipimpin oleh seorang lurah yang bernama H. Azwar. Kelurahan Terjun memiliki luas wilayah 1600 Ha atau 16,05 Km 2 dan memiliki 22 lingkungan. Jumlah penduduk yang ada pada Kelurahan Terjun sebanyak 24.520 jiwa, yang terdiri dari 11.248 laki-laki dan 13.292 perempuan. Mayoritas penduduk beragama islam. Walaupun jumlah penduduk beragama islam menjadi mayoritas, namun tingkat kerukunan beragama antar pemeluk agama yang ada sangat tinggi sekali. Masyarakat di Kelurahan Terjun mayoritas bermatapencaharian sebagai nelayan, petani dan buruh. Potensi daerah Kelurahan Terjun adalah banyaknya industri kecil rumah tangga yang menjadi unggulan seperti pengembangbiakan bibit ikan lele jumbo dan usaha perdagangan yang ada di Kelurahan Terjun. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DATA