mempengaruhi proses pelayanan publik. Dalam hal ini yang menjadi pelayanan publik adalah mengenai pelayanan pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP.
3. Tata cara pengurusan Kartu Tanda Penduduk yang merupakan suatu keterangan atau
tanda bukti diri legitimasi yang dimiliki oleh setiap individu dimanapun ia berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.
I.7 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisika latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, definisi konsep dan
sistematika penulisan.
BAB II : METODE PENELITIAN
Berisikan bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.
BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Berisikan gambaran umum mengenai lokasi penelitian.
BAB IV : PENYAJIAN DATA
Pokok bahasan penelitian yang berisikan penyajian data yang didapat dan berkaitan dengan permasalahan penelitian.
BAB V : ANALISIS DATA
Berisikan uraian data-data yang diperoleh setelah melakukan penelitian.
BAB VI : PENUTUP
Universitas Sumatera Utara
Bab ini berisikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Juga berisikan saran-saran dari penulis untuk memberikan masukan guna
menjawab permasalah yang ada.
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODE PENELITIAN
II.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana tata cara
pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP dan peranan aparatur pemerintah yang berkecimpung dalam pelayanan pengurusan KTP tersebut.
II.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Medan Marelan yang terletak di Jalan Kapten Rahmad Budin No. 190 Medan Marelan.
II.3. Informan
Menurut Burhan Bungin 2007:108, informan merupakan orang yang menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian.
Dalam penelitian ini, yang akan menjadi informan adalah: 1.
Informan Kunci a.
Camat Kecamatan Medan Marelan b.
Kepala Seksi Tata Pemerintahan c.
Lurah d.
Kepala Lingkungan
Universitas Sumatera Utara
2. Informan Biasa
a. Masyarakat Kecamatan Medan Marelan.
Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulisan yaitu metode wawancara mendalam. Menurut Burhan Bungin 2007:108, wawancara mendalam merupakan proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau
tanpa menggunakan pedoman wawancara. Sedangkan untuk masyarakat Kecamatan Medan Marelan dengan menggunakan
Sampling Accident, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yakni siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data.
II.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu:
1. Pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian
langsung ke lokasi penelitian field resarch untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dilakukan melalui.
a. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung dan
selanjutnya mengadakan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ditemukan di lapangan yang berkaitan dengan pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP.
b. Wawancara, yaitu dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam
dari objek penelitian. c.
Angket kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan mengajukan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengumpulan data skunder, data ini diperoleh dari:
a. Penelitian kepustakaan, cara ini ditempuh dengan mempelajari sejumlah buku,
tulisan, dan karya ilmiah yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. b.
Studi dokumentasi, cara ini dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian.
II.5. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang diadopsi penulis dalam penelitian dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, yakni dengan menyajikan data
yang diperoleh dari objek yang diteliti kemudian dianalisa berdasarkan kemampuan nalar sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
III.1. Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Marelan
Kecamatan Medan Marelan merupakan salah satu dari 21 Kecamatan yang masuk ke dalam Wilayah Kota Medan memiliki luas lebih kurang 4.447 Ha atau 44,47 Km
2
dan terdiri dari 5 kelurahan yaitu Kelurahan Labuhan Deli, Kelurahan Rengas Pulau, Kelurahan Terjun,
Kelurahan Tanah Enam Ratus dan Kelurahan Paya Pasir, dengan jumlah KK 29.734 jiwa. Kantor Kecamatan Medan Marelan berada di Jalan Kapten Rahmad Budin No. 190
Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera
Utara, tanggal 19 Oktober 1987 Nomor : 140 4078 K 1987 tentang Pemekaran Kelurahan di Wilayah Kotamadya Medan, salah satu diantaranya terdapat di Kecamatan Medan Marelan
maka jumlah kelurahan yang sebelumnya 4 menjadi 5 kelurahan, yaitu : 1.
Kelurahan Labuhan Deli 2.
Kelurahan Rengas Pulau 3.
Kelurahan Terjun 4.
Kelurahan Tanah Enam Ratus 5.
Kelurahan Paya Pasir
Universitas Sumatera Utara
Dalam Perjalanan sejarah keberadaan Kecamatan Medan Marelan sejak mulai berdiri Tahun 1992 sampai saat sekarang ini ada 7 tujuh orang Camat yang memimpin,
yang nama-namanya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1 : Nama Camat yang Memimpin Kecamatan Medan Marelan dari Tahun 1992-
2011
No NAMA CAMAT
MASA BAKTI
1. Syaiful Adnan Siregar, BA.
September 1992 – Tahun 1995 2.
Drs. Susilowadi
Tahun 1995 – Tahun 1998 3.
Drs. Irwan Efendi Lubis September 1998 - April 1999
4. Abd. Malik Dalimunthe, SH.
April 1999 – Oktober 1999 5.
Drs. H. M. Fitriyus, SH, MSP. Oktober 1999 – 2003
6. S. Armansyah Lubis, SH.
Januari 2003 – 23 Agustus 2010 7.
Pulungan Harahap, SH, M.Si. Agustus 2010 sd Sekarang
III.2. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Medan Marelan
Kecamatan Medan Marelan terdiri dari 5 Kelurahan, memiliki 88 Lingkungan dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Belawan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli
Serdang -
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Labuhan
Universitas Sumatera Utara
- Sebelah
Serdan
Gambar
III.2.1 1.
Le
Serdan Deli S
h Barat b ng.
Keberada
r 1 : Peta K
. Geografi tak dan G
Kecamata ng di sebela
Serdang di berbatasan
aan Kecam
ecamatan M
Gbr
is Geografis K
an Medan ah selatan,
isebelah b dengan
matan Meda
Medan Mare
r. Peta Kec
Kecamatan
n Marelan , Kecamata
arat, dan Kecamatan
an Marelan
elan
camatan M
n Medan M
berbatasa an Medan
Kecamata n Hampar
n dapat dili
Medan Mare
Marelan
an langsun Belawan d
an Medan ran Perak
ihat pada P
elan
ng dengan di sebelah
Labuhan Kabupate
Peta beriku
Kabupate utara, Kab
disebelah en Deli
ut ini :
en Deli bupaten
timur.
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Medan Marelan merupakan salah satu kecamatan di kota Medan yang mempunyai luas sekitar 44,47 Km
2
. Jarak kantor Kecamatan ke kantor Walikota Medan sekitar 22 Km.
2. Luas wilayah dirinci perkelurahan di Kecamatan Medan Marelan
Dari lima kelurahan di Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Terjun memiliki luas wilayah yang terluas yaitu sebesar 16,05 Km
2
sedangkan Kelurahan Tanah Enam Ratus mempunyai luas yang terkecil yakni 3,42 Km
2
. Berikut ini Tabel Kelurahan, Lurah, Jumlah Lingkungan, Luas Wilayah dan
Alamat Kantor Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan hingga saat ini, yaitu :
Tabel 2 : Nama Lurah dan Jumlah Lingkungan
NO KELURAHAN NAMA
LURAH JUMLAH
LINGKUNGAN
1. LABUHAN DELI
H. IRWAN DANIEL NST. 11
2. RENGAS PULAU
AHMAD, SP. 35
3. TERJUN H.
AZWAR 22
4. TANAH ENAM RATUS
HERWAN HB, SE 11
5. PAYA PASIR
SAIFUL BAHRI NST, S.Pt. 9
J U M L A H 88
Tabel 3 : Luas Wilayah Dirinci Per Kelurahan Di Kecamatan Medan Marelan
Universitas Sumatera Utara
NO KELURAHAN LUAS
Km
2
PERSENTASE TERHADAP LUAS
KECAMATAN
1. Tanah Enam Ratus
3,42 7,69
2. Rengas Pulau
10,50 23,61
3. Terjun 16,05
36,09 4. Paya
Pasir 10,00
22,49 5. Labuhan
Deli 4,50
10,12 Medan Marelan
44,47 100
Tabel 4 : Daftar Alamat Kantor Kelurahan Di Kecamatan Medan Marelan
NO KELURAHAN ALAMAT
KANTOR
1. Tanah Enam Ratus
Jl. Marelan Raya 2. Rengas
Pulau Jl.
Kapten Rahmad Budin 3.
Terjun Jl. Kapten Rahmad Budin
4. Paya Pasir
Jl. Pasar Nippon 5.
Labuhan Deli Jl. Young Panah Hijau
Universitas Sumatera Utara
III.3. Demografi Kecamatan Medan Marelan III.3.1. Kependudukan
Untuk mengetahui potensi sumber daya manusia lebih lanjut, akan kita lihat data – data kependudukan di Kecamatan Medan Marelan dibagi Berdasarkan Suku,
Berdasarkan Agama, dan Berdasarkan Mata Pencaharian, Berdasarkan kewarganegaraan dan Jenis Kelamin.
III.3.1.1. Data Penduduk Berdasarkan Suku
Tabel berikut menunjukkan data kependudukan di Kecamatan Medan Marelan berdasarkan suku :
Tabel 5 : Data Penduduk Berdasarkan Suku
NO SUKU JUMLAH
1. Jawa 18.4751
75,39 2. Melayu
30.490 12,44
3. Mandailing 6.490
2,64 4. Batak
5.133 2,09
5. Minang 1.651
0,67 6. Aceh
827 0,33
7. Nias 425
0,01 8. India
233 0,09
9. Cina 7.242
2,95 10. dan
lain-lain 7.794
3,18 TOTAL 245.036
100
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2 : Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku
III.3.1.2. Data Penduduk
Berdasarkan
Agama
Agama Islam merupakan penduduk mayoritas yang mendiami Kecamatan Medan Marelan, hal ini dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel 6 : Data Penduduk Berdasarkan Agama
NO AGAMA JUMLAH
1. Islam 88.854 85,6
2. Kristen 5.416 5,22
3. Katholik 3.331 0,31
4. Hindu 896
0,86 5. Budha
8.216 7,92
TOTAL 10.6713 100
184751 30490
6490 5133 1651
827 425
233 7242 7794
1 10
100 1000
10000 100000
1000000
JUMLAH
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3 : Grafik Penduduk Berdasarkan Agama
Kesemua pemeluk agama tersebut di atas masing-masing mempunyai sarana ibadah agama sebagai berikut :
a. Masjid
: 28
Unit b.
Mushollah : 82
Unit c.
Gereja : 7 Unit
d. Vihara
: 6 Unit
III.3.1.3. Data Penduduk
Berdasarkan
Mata Pencaharian
Tabel 7 : Data Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
NO PEKERJAAN JUMLAH
1. Buruh 24.932
59,6 2. PNS ABRI
945 2,26
3. Pegawai Swasta Wiraswasta 5.444
13,03 4. Pedagang
2.419 5,78
5. Petani 5.298
12,68 6. Jasa – Jasa
2.749 6,57
TOTAL 41.787 100
88854
5416 3331
896 8216
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000 80000
90000 100000
Islam Kristen
Katholik Hindu
Budha JUMLAH
Universitas Sumatera Utara
Dari segi mata pencaharian maka sebahagian penduduk Kecamatan Medan Marelan berkerja sebagai Buruh.
Gambar 4 : Grafik Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
III.3.1.4. Data Penduduk
Berdasarkan
Status Kewarganegaraan
Tabel 8 : Data Penduduk Berdasarkan Status Kewarganegaraan
NO Kewarganegaraan Laki-laki Wanita Jumlah
1. W N
I 60.112
39.724 99.836
2. W N
A 4
5 0.01
J u m l a h 60.116
39.729 100
24932 945
5444 2419
5298 2749
1 10
100 1000
10000 100000
JUMLAH
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5 : Grafik Penduduk Berdasarkan Status Kewarganegaraan
III.3.1.5. Jumlah Penduduk
Berdasarkan
Jenis Kelamin
Tabel 9 : Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS
KELAMIN JUMLAH
JIWA
1. Laki – laki
64.183 51.15
2. Wanita 62.436
48.85
J u m l a h 123.196
100
60112 39724
4 5
1 10
100 1000
10000 100000
Laki ‐laki
Wanita W
N I W
N A
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6 : Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
III.3.2. Potensi Daerah
Kecamatan Medan Marelan dengan luas wilayahnya 44,47 Km
2
. Kecamatan Medan Marelan adalah kawasan pemukiman namun masih memiliki kawasan pertanian yang
terdapat di Kelurahan Terjun dan Rengas Pulau, yang masih memiliki peluang untuk dapat dikembangkan menjadi kawasan agrobisnis yang bernilai ekonomis, apalagi jika dapat
dikembangkan secara profesional. Fasilitas Umum dan Sosial.
Data Fasilitas Umum dan Sosial di Kecamatan Medan Marelan yang tersedia dan sangat bermanfaat dalam menunjang kebutuhan sekunder masyarakat dapat dilihat pada tabel
di bahah ini :
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
64,183
62,436 61,500
62,000 62,500
63,000 63,500
64,000 64,500
Laki ‐ laki
Wanita JUMLAH
JIWA
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 : Fasilitas Umum dan Sosial
No Jenis FasilitasSarana
Jumlah Keterangan
1. Telepon Umum
- Unit
2. Wartel 33
Unit 3. Jasa
PLN 4. PDAM
5. Pasar 2
Unit Kel. Rengas Pulau dan
Kel. Terjun
6. Kantor Pos dan Giro
- 7.
Perbankan 4 Unit Kel. Rengas Pulau
8. Anjungan Tunai
Mandiri
9. Sarana Kesehatan :
a. Puskesmas 1 unit Puskesmas Terjun
b. Puskesmas Pembantu 3 Unit
Kel. Rengas Pulau, Kel. Rengas Pulau dan Kel.
Tanah 600
c. BKIA
- d.
Poliklinik -
e. Praktek Dokter 14 unit
f. Praktek Bidan 36 unit
g. Posyandu
h. Apotik 40 unit
10. Pariwisata :
a. Perkemahan
Pramuka b. Danau
1Danau Danau Siombak c. Warung
300 unit
11. Sarana Olah Raga :
a. Lapangan Bola Kaki 3 unit Kel. Tanah 600 ,Kel.
Rengas Pulau dan
Universitas Sumatera Utara
Labuhan Deli b. Lapangan Bola
Volley 10 unit
c. Lapangan Badminton 15 unit
d. Lapangan Kasti - unit
e. Lapangan Tennis - unit
f. Gelanggang Bela Diri 3 unit
h. Kolam Renang 2 unit
Sebagai informasi bagi investor dan masyarakat pada Kecamatan Medan Marelan ini terdapat lokasi wisata yaitu Danau Siombak yang menjadi salah satu potensi pariwisata yang
dapat dikembangkan menjadi tujuan pariwisata dan menjadi icon dalam Visit Medan Year 2012.
III.4. Prosedur dan tata Cara Proses Penerbitan Kartu Tanda Penduduk KTP.
Sesuai dengan Surat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Nomor : 474.4668 Tanggal 19 Oktober 2008 Tentang Pelaksanaan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan SIAK, maka dapat diketahui persyaratan untuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk KTP adalah sebagai berikut:
A. Bagi Penduduk Pribumi:
1. Surat pengantar dari Kepala Lingkungan.
2. Asli Kartu Keluarga.
3. Pas photo hitam putih terbaru ukuran 3x4 cm 2 lembar.
4. Kartu Tanda Penduduk KTP yang habis masa berlakunya, bagi perpanjangan.
Universitas Sumatera Utara
5. Kartu Tanda Penduduk KTP yang rusak untuk diganti dengan Kartu Tanda
Penduduk KTP baru. 6.
Surat Keterangan dari Polisi untuk pengganti Kartu Tanda Penduduk KTP yang hilang.
7. Mengisi Formulir SIAK permohonan Kartu Tanda Penduduk F-1.21.
B. Bagi Penduduk WNI turunan:
1. Surat Pengantar dari Kepala Lingkungan.
2. Asli Kartu Keluarga.
3. Pas photo Hitam putih terbaru ukuran 3x4 cm 2 lembar.
4. Kartu Tanda Penduduk KTP yang habis masa berlakunya, bagi perpanjangan.
5. Kartu Tanda Penduduk KTP yang rusak untuk diganti dengan Kartu Tanda
Penduduk yang baru. 6.
Surat Keterangan Hilang dari Polisi untuk pengganti Kartu Tanda Penduduk KTP yang hilang.
7. Mengisi Formulir SIAK permohonan Kartu Tanda Penduduk F1.21.
C. Bagi penduduk Warga negara Asing WNA:
1. Surat Pengantar dari Kepala Lingkungan.
2. Asli Kartu Keluarga.
3. Pas photo Hitam Putih terbaru ukuran 3x4 cm 2 lembar.
4. Kartu Tanda Penduduk KTP yang habis masa berlakunya, bagi perpanjangan.
5. Kartu Tanda Penduduk KTP yang rusak untuk diganti dengan Kartu Tanda
Penduduk KTP yang baru. 6.
Surat Keterangan Hilang dari Polisi untuk pengganti Kartu Tanda Penduduk KTP yang hilang.
Universitas Sumatera Utara
7. Mengisi Formulir SIAK permohonan Kartu Tanda Penduduk F-1.21.
Prosedur Pengurusan Kartu Keluarga KKKatru Tanda Penduduk KTP: 1.
Kepala Lingkungan pengantar dengan melampirkan persyaratan- Kelurahan meneliti kelengkapan berkas, menyerahkan formulir yang dibutuhkan, menanda tangani formulir
yang telah diisi dan mengirim berkas ke Kecamatan. 2.
Kecamatan meneliti berkas, meng-entry data ke komputer, mengirim data ke dinas Kependudukan melalui telepon via modem.
3. Dinas Kependudukan Kota Medan menerima data dari Kecamatan melalui komputer,
melaksanakan konsolidasi, selanjutnya mengembalikan data ke Kecamatan se-Kota Medan secara bergantian.
4. Kecamatan Kaur Pemerintahan kecamatan menerima kembali data dari Dinas
Kependudukan Kota Medan, Selanjutnya mencelak Kartu Keluarga KK dan Kartu Tanda Penduduk KTP kemudian menyerahkanya kepada Kaur Pemerintahan kelurahan
masing-masing. 5.
Kelurahan Kaur Pemerintah mengambil Kartu Keluarga KKKartu Tanda Penduduk KTP yang telah siap di Kecamatan untuk diserahkan kepada Kepala Lingkungan
masyarakat. Prosedur dan standar Waktu Proses Penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda
Penduduk di Lingkungan Pemerintah Kota Medan. Keputusan Walikota Medan Nomor 11 Tahun 2004 Tanggal 21-01-2004
1. Pengurusan perpanjangan Kartu Tanda Penduduk KTP selesai 3 tiga hari kerja,
dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Hari I :Permohonan
perpanjangan KTP disampaikan oleh Kepala
Lingkungan ke kantor Kelurahan selambat-lambatnya pukul 12:00 WIB setiap hari kerja.
Universitas Sumatera Utara
b.
c.
2. Pen
sele a.
b.
c. d.
Hari II kantor Ke
Hari III dan dapat
pukul 15:3 diserahkan
ngurus pene esai 4 emp
Hari I : Pe ke kantor
Hari II Kelurahan
Hari III Hari IV
WIB dan pada puku
diserahkan :Permoh
ecamatan se :Proses
t di ambil k 30 WIB Ke
n kepada pe erbitan Kart
pat hari kerj ermohonan
Kelurahan : Perm
n ke kantor : Lanjut
: Pener dapat diam
ul 15:30 WI n kepada pe
honan perp lambat-lam
penerbitan kembali ole
epala Lingku emohon.
tu Keluarga ja, dengan k
penerbitan selambat-la
mohonan pe Camat selam
tan proses p rbitan KK
mbil kemba IB Kepala L
emohon. anjangan K
mbatnya puk n perpanjan
eh pihak Ke ungan dapa
a KKdan ketentuan se
KK dan KT ambatnya pu
enerbitan K mbat-lamba
penerbitan K dan KTP
ali oleh pih Lingkungan
KTP disampa kul 09:00 W
gan KTP s elurahan di
at mengamb
Kartu Tand ebagai berik
TP disampa ukul 12:00 W
KK dan K atnya pukul
KK dan KTP selesai sela
hak kelurah n mengambi
aikan oleh p WIB.
elesai pada i kantor Ke
il dari kanto
da Penduduk kut:
aikan oleh K WIB setiap
KTP disamp 09:00 WIB
P. ambat-lamb
an di kanto il dari kanto
pihak Kelur
a pukul 14: ecamatan, d
or Keluraha
uk KTP ya
Kepala Ling p hari kerja.
paikan oleh B.
batnya puku or Kecamat
or Keluraha rahan ke
00 WIB dan pada
an untuk
ang baru
gkungan
h pihak
ul 14:00 tan, dan
an untuk
Universitas Sumatera Utara
III.5. Struktur Organisasi Pemerintahan Kecamatan Medan Marelan
Implementasi pelaksanaan Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah diterapkan di Pemerintah Kota Medan dengan merevisi dan menyempurnakan
kelembagaan termasuk pada pemerintah Kecamatan, dimana Struktur organisasi dan tata kerja pemerintah kecamatan telah berubah.
Kelembagaan Kecamatan Medan Marelan saat ini berdasarkan kepada Keputusan Walikota Medan Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Medan. Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan diatur dalam Surat Keputusan
Walikota Medan Nomor 56 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan.
1. Tugas Pokok dan Fungsi Camat.
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas pokok , Camat menyelenggarakan fungsi :
a. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
c. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.
d. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
e. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.
Universitas Sumatera Utara
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup dan tugasnya
danatau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan kelurahan. h.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya
2. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris Camat.
Sekretaris Camat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Sekretaris Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat lingkup kesekretariatan
meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretaris Camat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan.
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program kecamatan.
c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan
kecamatan meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan kecamatan.
d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi,
dan ketatalaksanaan. e.
Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas kecamatan f.
Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. g.
Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan h.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Umum.
Universitas Sumatera Utara
Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup pengelolaan administrasi umum. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum.
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum.
c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan
kearsipan, perlengkapan dan penyelenggaraan kerumahtanggaan kecamatan. d.
Pengeloaan administrasi kepegawaian. e.
Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian.
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
h. Pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
4. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Keuangan.
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan.
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan.
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana,
penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan verifikasi. d.
Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan. e.
Penyusunan laporan keuangan kecamatan.
Universitas Sumatera Utara
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
h. Pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
5. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Penyusunan Program
Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Penyusunan Program
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program.
b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan dan program kecamatan..
c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kecamatan.
d. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengadilan.
e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
6. Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Tata Pemerintahan
Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada camat. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas pokok camat lingkup tata pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Tata Pemerintahan menyelenggarakan
fungsi : a.
Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan.
Universitas Sumatera Utara
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup tata pemerintahan.
c. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan
kelurahan. d.
Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
e. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara dan
kesatuan bangsa. f.
Penyiapan bahan pembinaan di bidang keagrariaan. g.
Pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan. h.
Pelaksanaan pelayanan administrasi lainnya lingkup tata pemerintahan. i.
Pemantauan pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan PBB j.
Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. k.
Pelaksanaan tugas lain yan diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
7. Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat.
Seksi Tata Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada camat. Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok camat lingkup Pemberdayaan Masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Pemberdayaan Masyarakat
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat.
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup Pemberdayaan Masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
c. Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, Lembaga Perekonomian, Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM.
d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup pemberdayaan masyarakat.
e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat.
f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
g. Pelaksanaan tugas lain yan diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
8. Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada camat. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok camat lingkup Ketentraman dan Ketertiban Umum.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Umum. b.
Penyusunan petunjuk teknis lingkup ketentraman dan ketertiban umum. c.
Penyiapan bahan pembinaan ketentraman dan ketertiba umum. d.
Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dalam penyelenggaraan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya di
wilayah kecamatan. e.
Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaanpolisi pamong praja, pertahanan sipil dan pelindung masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
f. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan pengamanan
akibat bencana alam dan bencana lainnya. g.
Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. h.
Pelaksanaan tugas lain yan diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
III.6. Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan di Kecamatan Medan Marelan.
Seperti yang kita ketahui bersama, secara langsung Kelurahan merupakan ujung tombak utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Sebagai perpanjangan
tangan pemerintahan, Kecamatan Medan Marelan berusaha memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Medan. Pada penelitian ini, penulis mengambil satu kelurahan di Kecamatan Medan Marelan
yang akan diteliti, yaitu Kelurahan Terjun. Untuk itu akan dibahas secara singkat mengenai struktur organisasi pemerintahan Kelurahan dan demografi Kelurahan. Juga akan dipaparkan
Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan yang diatur dalam Peraturan Walikota Medan Nomor 57 Tahun 2011.
Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan: 1.
Lurah. Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota.
Selaku kepala pemerintahan Lurah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a.
Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan
Universitas Sumatera Utara
b. Pemberdayaan masyarakat
c. Pelayanan masyarakat
d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
e. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
f. Pembinaan lembaga kemasyarakatan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2. Sekretaris Lurah.
Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas lurah lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program.
Sekretaris Lurah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a.
Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan. b.
Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program kelurahan. c.
Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan kelurahan meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan
kerumahtanggaan kelurahan. d.
Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi, dan ketatalaksanaan.
e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas kelurahan
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Universitas Sumatera Utara
3. Kasi Tata Pemerintahan.
Kasi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok lurah lingkup tata pemerintahan.
Kasi Tata Pemerintahan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a.
Penyusunan rencana, program dan kegiatan seksi tata pemerintahan. b.
Penyusunan petunjuk teknis lingkup tata pemerintahan c.
Penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan d.
Pelaksanaan proses pelayanan administrasi lainnya lingkup tata pemerintahan e.
Penyiapan bahan pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara, dan kesatuan bangsa
f. Pelaksanaan kegiatan pencatatan monografi kelurahan
g. Membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang keagrariaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku h.
Membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan PBB
i. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatanpemerintahan di
tingkat kelurahan j.
Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas k.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum.
Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok lurah lingkup ketentraman dan ketertiban umum.
Universitas Sumatera Utara
Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a.
Penyusunan rencana, program, dan kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban umum.
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup ketentraman dan ketertiban umum
c. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum
d. Penyiapan bahan pembinaan perlindungan masyarakat
e. Penyiapa bahan pembinaan kegiatan siskamling
f. Penyelenggaraan kegiatan administrasi pertahanan sipil
g. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pengamanan dan penertiban terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan
lainnya. h.
Pelaksanaan proses pelayanan kepada masyarakat lingkup ketentraman dan ketertiban umum
i. Membantu pelaksanaan tugas-tugas pengamanan akibat bencana alam dan
bancana lainnya j.
Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas k.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Kasi Pembangunan.
Kasi Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok lurah lingkup pembangunan sosial.
Kasi Pembangunan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan seksi pembangunan.
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembangunan
c. Pengumpulan, pengolahan, dan evaluasi data di bidang perekonomian dan
pembangunan d.
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan terhadap perkoperasian, pengusaha ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka
meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat e.
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan, pendidikan, olah raga dan sosial budaya
f. Membantu pelaksanaan pembinaan kegiatan pemberdayaan da kesejahteraan
keluarga PKK, kepemudaan, karang taruna, pramuka dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
g. Pelaksanaan proses pelayanan kepada masyarakat lingkup perekonomian,
pembangunan da kesejahteraan masyarakat h.
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan
i. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pemeliharaan sarana da prasarana
fisik di lingkungan kelurahan j.
Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM
k. Membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana bantuan terhadap korban
bencana alam dan bencana lainnya l.
Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas m.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara
III.6.1. Kelurahan Terjun A.
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN TERJUN Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009
B. Demografi Kelurahan Terjun
LURAH
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASI PEMBANGUNAN
KASI KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
KASI TATA PEMERINTAHAN
Universitas Sumatera Utara
Kelurahan Terjun dipimpin oleh seorang lurah yang bernama H. Azwar. Kelurahan Terjun memiliki luas wilayah 1600 Ha atau 16,05 Km
2
dan memiliki 22 lingkungan. Jumlah penduduk yang ada pada Kelurahan Terjun sebanyak 24.520 jiwa, yang terdiri dari 11.248
laki-laki dan 13.292 perempuan. Mayoritas penduduk beragama islam. Walaupun jumlah penduduk beragama islam menjadi mayoritas, namun tingkat kerukunan beragama antar
pemeluk agama yang ada sangat tinggi sekali. Masyarakat di Kelurahan Terjun mayoritas bermatapencaharian sebagai nelayan, petani dan buruh. Potensi daerah Kelurahan Terjun
adalah banyaknya industri kecil rumah tangga yang menjadi unggulan seperti pengembangbiakan bibit ikan lele jumbo dan usaha perdagangan yang ada di Kelurahan
Terjun.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA