3.11 Pengolahan Data
1. Editing Kegiatan ini dimaksudkan untuk meneliti kembali formulir data, mengecek
kembali apakah data yang terkumpul sudah lengkap, terbaca dengan jelas dan tidak meragukan serta apakah ada kesalahan dan sebagainya.
1. Coding
Coding dilakukan untuk mengubah data yang telah terkumpul ke dalam bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode.
2. Entry Data
Menyusun data yang telah terkumpul dalam bentuk tabel. 3.
Tabulating Menyusun data secara manual dengan menggunakan komputer.
3.12 Analisa Data
Data diolah dan dihitung dalam menggunakan program SPSS. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel penyebab defisinesi nutrisi pada murid penderita angular
cheilitis yang berkolerasi dengan tingkat sosial ekonomi, pengetahuan gizi, kebiasaan atau pola makan, dan pengaruh adat atau kebudayaan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Etiologi Angular
Cheilitis Pada SD St.Antonius I dan SD N 060895 Medan
Subjek penelitian yang didapat dalam penelitian berjumlah 128 anak usia 6-12 tahun, dimana subjek dari SD St.Antonius I berjumlah 56 orang dan subjek dari SD
Negeri 060895 berjumlah 72 orang. Jumlah subjek yang telah dihitung menggunakan rumus berjumlah 96 orang. Sesuai dengan tujuan penelitian, jumlah tersebut hanya
untuk subjek penderita angular cheilitis yang etiologinya defisiensi nutrisi. Namun pada penelitian di kedua sekolah terdapat beberapa subjek penderita angular cheiltis
yang etiologinya berupa infeksi bakteri, trauma mekanis dan defisiensi imun. Pada SD St.Antonius I terdapat subjek penderita angular cheilitis dengan etiologi
defisiensi nutrisi sebanyak 48 orang 85,7 , infeksi bakteri 6 orang 10,7 , trauma mekanis 2 orang 3,6 . Pada SD N 060895 subjek penderita angular
cheilitis dengan etiologi defisiensi nutrisi sebanyak 48 orang 66,7 , infeksi bakteri 13 orang 18,1 , trauma mekanis 9 orang 12,5 dan defisiensi imun 2 orang 2,8
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara