vitamin B, dimana keadaan ini dapat diketahui dengan mengukur lingkaran lengan atas.
c. Tingkat sosial ekonomi Stratifikasi sosial ekonomi anak yang tergantung pada pendidikan dan
pekerjaan orang tuanya, dikategorikan dalam kelas menengah ke bawah, menengah dan menengah ke atas. Dapat diketahui dari kuesioner.
d. Kebiasaan makan anak Tindakan anak dalam memenuhi kebutuhan akan makanan meliputi frekuensi
makan, kebiasaan sarapan, kebiasaan minum susu, makanan jajanan dan makanan pantangan. Dinilai dari kuesioner.
e. Pengetahuan gizi anak Kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan tentang gizi dan makanan,
diukur dengan skor jawaban dari pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. f. Adat istiadat
Nilai-nilai dalam masyarakat yang mempengaruhi status gizi anak, biasanya berkaitan langsung dengan tingkat pendidikan keluarga. Dinilai dari kuesioner.
g. Umur: seluruh anak yang berada dalam rentang umur 6-12 tahun berdasarkan klasifikasi tabel baku pertumbuhan IMTUmur CDC 2000.
3.7 Tempat Penelitian
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dilakukan pada dua sekolah dasar yang terdapat di Kota Madya Medan Kecamatan Medan Baru, yaitu :
1. Sekolah Dasar Antonius, Jl.Sriwijaya, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan
Medan Baru, Medan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Padang Bulan, tingkat sosial ekonomi sekolah ini tinggi. Sebagian besar orang
tua murid memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas. 2.
Sekolah Dasar Negeri Padang Bulan, Jl.Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Medan. Sekolah ini berlokasi di tempat yang
banyak masyarakat kurang mampu bertempat tinggal. Sebagian besar orang tua murid berasal dari tingkat ekonomi bawah. Data dari dinas Kesehatan juga
menunjukkan banyak murid berstatus gizi buruk terdapat pada sekolah ini.
3.8 Sarana Penelitian 3.7.1 Alat
1. Alat tulis 2. Pita pengukur Lingkaran Lengan Atas LLA
3. Kuesioner pengetahuan gizi anak 4. Kuesioner kebiasaan atau pola makan anak
5. Kuesioner pengaruh adat
3.7.2 Bahan
1. Data demografi anak-anak sekolah dasar
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.9 Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data demografi subjek penelitian, yaitu berupa nama, jenis kelamin dan umur murid dari daftar absensi setiap kelas mulai dari kelas 1
sampai kelas 6 dari kedua sekolah yang akan diteliti. 2. Peneliti memilih subjek penderita angular cheilitis yang etiologinya adalah
defisiensi nutrisi. Untuk membedakan dengan angular cheilitis yang etiologinya infeksi bakteri atau trauma mekanis, peneliti menanyakan apakah
subjek memiliki kebiasaan buruk seperti menghisap jari atau benda lain dan kebiasaan menjilat sudut bibir.
3. Peneliti menentukan status nutrisi subjek yang menderita angular cheilitis dengan mengukur lingkaran lengan atas LLA subjek menggunakan pita
pengukur LLA 4. Untuk mengetahui nilai pengetahuan gizi, kebiasaan atau pola makan serta
pengaruh adat terhadap nutrisi anak, peneliti mewawancarai subjek menggunakan kuesioner yang diberi poin pada setiap jawaban pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.10 Alur Penelitian
Pengumpulan data demografi subjek
penelitian nama, jenis kelamin,
umur dari daftar absensi setiap kelas
Peneliti memilih subjek yang
menderita angular cheilitis
Peneliti melakukan wawancara kepada
sampel menggunakan
kuesioner
Data Penelitian Kuesioner pengaruh
adat
Kuesioner Pengetahuan Gizi
Kuesioner kebiasaan atau pola makan
Peneliti mengukur lingkaran lengan atas
LLA subjek yang menderita angular
cheilitis
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.11 Pengolahan Data