BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Jalan
1. Nama jalan : Mastrip Sta 2+600 – 3+800
2. Kota : Surabaya
3. Propinsi : Jawa Timur
4. Ukuran kota : 2.765.908 jiwa Tahun 2010
5. Panjang jalan : 1,20 km
6. Lebar jalan : 7 m
7. Tipe jalan : Dua Jalur tak terbagi 22-UD
8. Lebar per Jalur : 3,5 m
4.2. Hambatan Samping
Survei hambatan samping dilakukan untuk mengetahui kelas hambatan samping yang terjadi pada ruas Jalan Mastrip Sta 2+600-3+800 sehingga dapat
ditentukan faktor penyesuaian FC
SF
untuk pengaruh hambatan samping pada perhitungan kapasitas. Berikut ini merupakan contoh data hasil survei
hambatan samping per jam per 200 m untuk segmen III pada hari Senin pukul 16.00 – 17.00 WIB dan segmen V pada hari Minggu pukul 16.00 – 17.00 WIB.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
-Contoh perhitungan segmen III pada hari Senin pukul 16.00-17.00 WIB terdapat pada lampiran 5.
Pejalan kaki = 48
Parkir, kendaraan berhenti = 74
Kendaraan keluar + masuk = 136
Kendaraan lambat = 144
-Frekuensi berbobot frekuensi kejadian x faktor bobot, terdapat pada tabel 3.3. Pejalan kaki
= 48 x 0,5 = 24
Parkir, kendaraan berhenti = 74 x 1,0
= 74 Kendaraan keluar + masuk
= 136 x 0,7 = 95,2
Kendaraan lambat = 144 x 0,4
= 57,6 Jumlah frekuensi berbobot
= 24 + 74 + 95,2 + 57,6 = 250,8
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
-Contoh perhitungan segmen V pada hari Minggu pukul 16.00-17.00 WIB terdapat pada lampiran 10.
Pejalan kaki = 17
Parkir, kendaraan berhenti = 47
Kendaraan keluar + masuk = 52
Kendaraan lambat = 113
-Frekuensi berbobot frekuensi kejadian x faktor bobot, terdapat pada tabel 3.3. Pejalan kaki
= 17 x 0,5 = 8,5
Parkir, kendaraan berhenti = 47 x 1,0
= 47 Kendaraan keluar + masuk
= 52 x 0,7 = 36,4
Kendaraan lambat = 113 x 0,4
= 45,2 Jumlah frekuensi berbobot
= 8,5 + 47 + 36,4 + 45,2 = 137,1
Setelah jumlah frekuensi berbobot didapat, dari survei yang telah dilakukan, diperoleh frekuensi berbobot kejadian tingkat hambatan samping per jam per
200 m dari kedua arah berkisar antara 137,1 hingga 250,8. Sehingga Jalan Mastrip Sta 2+600 – 3+800 termasuk kelas hambatan samping rendahL 100-
299.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3. Analisa Kapasitas