Terlihat  pada  gambar  2.1.  mempunyai  asimtot  pada  saat  arus  mencapai kapasitas  atau  nilai  Nisbah  Volume  per  Kapasitas  NVK  mendekati  satu.  Secara
sederhana,  kapasitas  tak  akan  pernah  tercapai  dan  waktu  tempuh  akan  meningkat pesat  pada  saat  arus  lalu  lintas  mendekati  kapasitas.  Secara  nyata,  arus  lalu  lintas
tidak dapat beroperasi dengan kondisi sesederhana ini. Karena  itu,  modifikasi  terhadap  teori  dasar  harus  dilakukan.  Kemacetan
semakin meningkat apabila arus begitu besar sehingga kendaraan sangat berdekatan satu  sama  lain.  Kemacetan  total  terjadi  apabila  kendaraan  harus  berhenti  atau
bergerak sangat lambat.
2.4. Tingkat Pelayanan
Terdapat  dua  buah  definisi  tentang  tingkat  pelayanan  suatu  ruas  jalan  yang perlu dipahami.
2.4.1. Tingkat Pelayanan Tergantung Arus
Hal  ini  berkaitan  dengan  kecepatan  operasi  atau fasilitas  jalan,  yang tergantung  pada  perbandingan  antara  arus  terhadap  kapasitas.  Sebab  itu,
tingkat  pelayanan  pada  suatu  jalan  tergantung  pada  arus  lalu  lintas. Definisi  ini  diilustrasikan  dengan  gambar  2.2.  yang  mempunyai  enam
buah tingkat pelayanan, yaitu:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 2.5. Tingkat Pelayanan.
No Tingkat
Pelayanan Karakteristik
Batas Lingkup DS
1 A
Kondisi  arus  bebas  dengan  kecepatan  tinggi  dan volume  lalu  lintas  rendah.  Pengemudi  dapat
memilih  kecepatan  yang  diinginkan  tanpa hambatan.
0.00 – 0.19
2 B
Dalam  zona  arus  stabil,  pengemudi  memiliki kebebasan yang cukup dalam memilih kecepatan.
0.20 – 0.44
3 C
Dalam  zona  arus  stabil,  pengemudi  dibatasi dalam memilih kecepatan.
0.45 – 0.74
4 D
Mendekati  arus  yang  tidak  stabil  dimana  hampir seluruh  pengemudi  akan  dibatasi  terganggu.
Volume  pelayanan  berkaitan  dengan  kapasitas yang akan sering berhenti.
0.75 – 0.84
5 E
Volume  lalu  lintas  mendekati  atau  berada  pada kapasitasnya.  Arus  tidak  stabil  dengan  kondisi
yang sering berhenti. 0.85 – 1.00
6 F
Arus yang dipaksakan atau macet pada kecepatan yang  rendah.  Antrian  yang  panjang  dan  terjadi
hambatan – hambatan yang besar. 1.00
Sumber MKJI th 1997
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Blunden 1971 menghasilkan tabel 2.6 untuk beberapa jenis jalan. Hubungan
antara waktu tempuh pada ruas jalan tergantung dari arus lalu lintas, kapasitas, waktu tempuh pada kondisi arus jenuh dan indeks tingkat pelayanan  .
Tabel 2.6. Parameter untuk beberapa jenis jalan.
Kondisi T
Q
menitmil a
Arus jenuhkendaraanhari
Jalan bebas hambatan 0,8-1,0
0-0,2 2.000lajur
Jalan perkotaan banyak lajur
1,5-2,0 0,4-0,6
1.800lajur Jalan kolektor dan
pengumpan 2,0-3,0
1,0-1,5 1.800lajur
Sumber: Ofyar Z. Tamin Perencanaan  Pemodelan Transportasi, Contoh Soal dan Aplikasi.
2.4.2. Tingkat Pelayanan Tergantung Fasilitas