21
BAB 3
GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET
3.1 Sejarah Umum Perusahaan
Sejarah perseroan diawali dengan proses pengambilalihan perusahaan – perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1958 yang
dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara PPN. Tahun 1968, PPN direstrukturisasi menjadi
beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan PNP yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT Perkebunan. Guna
meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan usaha perusahaan BUMN, pemerintah merestrukturisasi BUMN sub sektor perkebunan dengan melakukan
penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994,
tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PTPN III, PTPN IV dan PTPN V disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen PTPN III. Selanjutnya melalui
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, ketiga Perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT. Perkebunan Nusantara III yang
berkedudukan di Medan, Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
22
3.2 Makna Logo PT. Perkebunan Nusantara III
Gambar 3.1 Logo PT. Perkebunan Nusantara III
1. Gambar 12 Helai daun kelapa sawit disebelah kiri bola dunia dan tujuh
urat daun karet yang berwarna hijau disebelah kanan bola dunia melambangkan bahwa PTPN III memiliki 12 paradigma baru dan 7
strategi bisnis yang saling mendukung agar tercapai tujuan yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dengan team work yang solid dan
inovatif serta ditunjang dengan green teknologi, green bisnis dan ramah lingkungan
2. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru,
melingkari bola dunia melambangkan bahwa PTPN III memiliki tata nilai yang harus mampu mengimbangi kemajuan tecnologi yang berkembang
agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha 3.
Gambar Meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3, melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi
untuk menguasai pasar global. Sedang meteor yang berwarna putih bermakna produksi latex dan produksi turunannya. Dan warna orange
adalah produksi CPO yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Universitas Sumatera Utara
23
3.3 Visi dan Misi 3.3.1 Visi