Teknik Pengujian Intrumen Validitas Isi Content Validity

37 saat pembelajara n f afektif 15, 16 21,22 konatif 17, 18 23, 24 Sikap siswa setelah pembelajara n Kogniti f 25, 26 31, 32 6 8 14 afektif 27, 28 33, 34, 35 konatif 29, 30 36, 37, 38

3.7 Teknik Pengujian Intrumen

Teknik yang digunakan untuk menguji instrumen ini adalah validitas dan reliabilitas. Berikut ini penjelasan mengenai validitas dan reliabilitas pada penelitian ini.

3.7.1 Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Menurut Sugiyono 2013: 168 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas instrumen dapat menggunakan pengujian validitas konstrak construct validity dan pengujian validasi isi content validity . Untuk menguji vaaliditas instrumen, peneliti akan menggunakanvalidasi internal yaitu validasi konstrak construct validity . Rencana validitas dalam penelitian ini adalah uji validitas konstrak.Validitas konstrak dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistic 16.0 for windows dengan rumusan Pearson Correlation . Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrument atau item-item pernyataan Correlation signifikan terhadap skor total dinyatakan valid. Sedangkan reabilitas dikatakan 38 kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan diatas 0,8 adalah baik.

1. Validitas Instrumen

a. Validitas Isi Content Validity

Validitas isi adalah untuk mengetahui sejauh mana item-item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur. Estimasi validitas ini tidak melibatkan perhitungan statistik apapun melainkan hanya analisis rasional. Validitas dalam penelitian ini dilakukan melalui expert judgment adalah pengujian instrument kepada ahli di bidang yang diteliti. Expert judgment dilakukan oleh tiga ahli yaitu dua dosen ahli pengembangan dua alat ukur non tes dan satu guru kelas. Berikut adalah tabel hasil pengujian validitas isi: Tabel 3.7 Expert Judgement No Komponen Penelitian Expert Judgement Rerata Skor Dosen I Dosen II Guru SD Total 1 Kejelasan rumusan 3 4 4 11 2 Kelengkapan cakupan rumusan indicator 4 4 4 12 3 Kesesuaian dengan buku yang digunakan 4 3 3 10 4 Kesesuaian dengan indikator yang ingin dicapai 4 3 3 10 5 Kesesuaian dengan karakter peserta didik 3 3 3 9 6 Keruntutan dan sistematika isi instrument 3 4 4 11 7 Kesesuaian isi instrumen dengan buku yang digunakan 4 4 4 12 8 Mencantummkan referensi buku dalam instrument 3 3 4 10 9 Ketepatan ejaan 4 4 2 10 10 Ketepatan pilihan kata 3 4 3 10 39 11 Kebakuan struktur kalimat 3 3 3 9 12 Kebakuan bentuk huruf 4 3 3 10 Total Skor 124 Rata-rata 86.11 Berdasarkan hasil validitas pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rerata skor 86,11 sebesar menunjukkan bahwa instrument penelitian tersebut layak digunakan dengan perbaikan. Hal tersebut didasarkan pada rentang skor yang sebelumnya telah dibuat sebagai berikut: Kategori Rentang Nilai Layak tidak perlu perbaikan 100 Layak dengan perbaikan 41 – 99 Tidak Layak 1 – 40 Tabel 3.8 Rentang Skor Expert Judgement

a. Validitas Konstrak Construct validaty