18
Tabel 2.1 Sintaks atau Langkah-langkah Problem Based Learning PBL
Tahap
Tahap 1 orientasi siswa pada
masalah Guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran, alat,bahan yang akan digunakan dalam proses
belajar, dan memotivasi siswa.
Tahap 2 mengorganisasi siswa
untuk belajar
Guru beperan sebagai fasilitator dan membantu siswa
mengeksplorasi pikiran
yang akan
dituangkan menyelesaikan
tugas untuk
memecahkan masalah.
Tahap 3 membimbing
penyelidikan individual
dan
kelompok
Guru berkeliling
mengamati, memberikan
pengarahan, dan motivasi kepada setiap kelompok dalam memecahkan masalah.
Tahap 4 mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya Guru meembagikan lembar kerja kelompok,
mengarahkan siswa dalam proses mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta memantau
kekompakan siswa bekerjasama dalam kelompok. peneliti
meminta setiap
kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas.
Tahap 5 menganalisis
dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Gurumengarahkan siswa
untuk membuat
kesimpulan tentang
hasil presentasi
yang dilakukan oleh setiap kelompok, dan membantu
siswa melakukan refleksi pada kertas yang sudah disediakan.
2.1.4.4 Teknik penilaian
Hosnan 2014 menyatakan bahwa penilain PBL sesuai dengan tujuan dari PBL yaitu ditujukan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah atau
kemampuan berpikir kritis.Penilaian yang digunakan dapat berupa penilaian kinerja yang dilakukan dalam bentuk
checklist
dan
rating scale
.Penilaian juga ditujukan pada pengembangan keterampilan sosial atau keterampilan kolaboratif
melalui aktivitas diskusi.Keterampilan tersebut dapat dinilai melalui observasi.
19 Dari penjelasan di atas peneliti menyimpulkan bahwa PBL merupakan model
pembelajaran yang
mengangkat masalah sebagai
titik utama dalam pembelajaran.Masalah yang digunakan dalam proses pembelajaran iangkat
adalahnyata yang ada dalam kehidupan sehari-hari. dengan tujuan supaya siswa terpacu untuk berpikir kritis dan memiliki keterampilan dalam pemecahan
masalah.PBL berpusat pada siswa sehingga siswa dapat aktif dalam pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator dan pendukung. Terdapat beberapa tahapan di
dalam model pembelajaran PBL yaitu pengajuan masalah, merangcang strategi dalam pemecahan masalah, melakukan eksperimen untuk menerapkan strategi,
menyajikan hasil karya, dan mengevaluasi.
2.2 Hasil Penelitian yang relevan
Tiga hasil penelitian yang relevan dengan penelitian berjudul “Hubungan
Persepsi Dan Sikap Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN Terbansari 1 Yogyakarta.
” sebagai berikut: penelitian yang relevan dalam penelitian ini, adalah penelitian yang dilakukan oleh Yo
nes 2015 dengan judul penelitian “ Hubungan Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Dengan
Kinerja Guru Di Sekolah Dasar Se- Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman”
jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan metode survei. Hasil menunjukan bahwa ada hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan
pembelajaran tematik x dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik y di sekolah dasar kecamanatan moyudan yang ditunjukan dengan nilai
koefisien korelasi sebesar 0,634. Nilai koefisien korelasi persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematikx dengan kinerja guru dalam pelaksanaan
tematiky termasuk dalam kategori kuat.