45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian menurut Sugiyono 2006:1 adalah metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
komparatif kuantitatif. Jenis penelitian komparatif kuantitatif menurut Sugiyono 2006:11 adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan kepatuhan Wajib Pajak dalam melakukan penyetoran dan pelaporan pajak terutangnya
antara sebelum dan sesudah dilaksanakannya pemeriksaan pajak pada KPP Pratama Sidoarjo Utara.
3.2 Objek Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:13 objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang
sesuatu hal objektif, valid, dan reliable tentang sesuatu hal variabel tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian digunakan untuk memperoleh data sesuai tujuan dan kegunaan tertentu
yang objektif, valid dan realible. Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai kepatuhan Wajib Pajak sebelum dan sesudah
dilaksanakannya pemeriksaan pajak pada KPP Pratama Sidoarjo Utara.
3.3 Populasi dan Teknik Sampling
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2006:90 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulan. Dalam penelitian ini, populasi yang
digunakan adalah Wajib Pajak Badan yang telah selesai dan diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar pada tahun 2010 dan 2011 sejumlah
956 Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Sidoarjo Utara.
3.3.2 Jumlah Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006:91. Teknik pengambilan sampel
di dalam suatu penelitian merupakan salah satu bagian yang penting, maka dari itu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Simple Random Sampling
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
yaitu pengambilan
sampel dari
populasi secara
acak tanpa memperhatikan strata dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan
yang sama untuk dijadikan sampel Sugiyono, 2011:82. Peneliti menggunakan rumus slovin dalam menghitung sampel yang akan diteliti
Husein Umar, 2009:78 Keterangan :
= N
1 + ²
Dimana : n
= ukuran sampel
N =
ukuran populasi e
= persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Dengan perhitungan menggunakan rumus slovin dan 10 tingkat batas kesalahan, dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 90 Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Sidoarjo Utara.
3.4 Operasionalisasi Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara member arti atau menspesifikasi kegiatan ataupun
memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nizar, 2012:43. Dalam penelitian ini, definisi operasional dan
pengukuran variabel yang terkait adalah :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
1. Kepatuhan Formal Wajib Pajak Sebelum Dilakukan Pemeriksaan Pajak
μ1 Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan yang menyetorkan dan
melaporkan PPh 21 dan 25 dan jumlah Wajib Pajak yang tidak menyetorkan dan melaporkan PPh 21 dan 25.
2. Kepatuhan Formal Wajib Pajak Setelah Dilakukan Pemeriksaan Pajak
μ2 Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan yang menyetorkan dan
melaporkan PPh 21 dan 25 dan jumlah Wajib Pajak yang tidak menyetorkan dan melaporkan PPh 21 dan 25.
Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah: 1.
Penyetoran Pajak Penyetoran pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak Badan atas pajak
terutangnya. 2.
Pelaporan Pajak Pelaporan pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak Badan atas SPT Masa
dan Tahunannya. 3.
Pemeriksaan Pajak Pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama Sidoarjo Utara
dengan cara memeriksa SPT Masa dan Tahunan Wajib Pajak jika terjadi kurang bayar dan lebih bayar terhadap Wajib Pajak yang
melaporkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49
4. Kepatuhan Formal Wajib Pajak
Kepatuhan formal Wajib Pajak dalam hal penyetoran pajak terutangnya dan pelaporan SPT Masa dan Tahunannya. Wajib Pajak yang
menyetorkan pajak terutangnya tahun 2010 sebanyak 5.520 Wajib Pajak dan tahun 2011 sebanyak 5.762 Wajib Pajak. Sedangkan yang
melaporkan SPT Tahunan pada tahun 2010 sebanyak 2.053 Wajib Pajak Badan, SPT Tahunan pada tahun 2011 sebanyak 2.352 Wajib
Pajak Badan,
3.5 Teknik Pengumpulan Data