39
2.2.6.3 Jenis Kepatuhan Wajib Pajak
Ada dua macam kepatuhan Wajib Pajak, yaitu : 1.
Kepatuhan Formal Suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi kewajiban
perpajakan dengan menitik beratkan pada nama dan bentuk kewajiban saja, tanpa memperhatikan hakekat kewajiban
tersebut. Disini Wajib Pajak harus menyetorkan dan melaporkan kewajiban perpajakannya secara tepat waktu
dengan mengabaikan apakah isi SPT tersebut sudah benar atau belum.
http:pascasarjana-stiami.ac.id201012kepatuhan- perpajakan
2. Kepatuhan Materiil
Suatu keadaan dimana Wajib Pajak selain memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan nama dan bentuk
kewajiban perpajakan, juga terutama memenuhi hakekat kewajiban perpajakannya. Wajib Pajak selain memperhatikan
tanggal penyampaian SPT tetapi juga memperhatikan kebenaran yang sesungguhnya dari isi dan hakekat SPT
tersebut. http:pascasarjana-stiami.ac.id201012kepatuhan- perpajakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
2.3 Kerangka Pemikiran
Sistem pemungutan pajak di Indonesia adalah self assessment system, dimana Wajib Pajak diberi kepercayaan dan tanggung jawab penuh dari
pemerintah atas pajak terutangnya. Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang
terhutang. Dengan diterapkannya sistem tersebut, kebenaran pembayaran pajak tergantung pada kejujuran Wajib Pajak itu sendiri dalam melaporkan
kewajiban perpajakannya. Menurut Drs. Kustadi Arianta 1984 dalam Eny Susanti 2009, kewajiban perpajakan merupakan perwujudan dari
pengabdian dan sarana peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama – sama melaksanakan perpajakan yang diperlukan untuk
pembiayaan negara dan pembangunan nasional dengan tanggung jawab atas kewajiban pelaksanaannya dipercayakan sepenuhnya kepada anggota
masyarakat. Aparat pajak menerapkan upaya pengawasan untuk mencegah Wajib
Pajak melakukan tax evasion ataupun tax avoidance. Pemeriksaan merupakan salah satu upaya pengawasan yang diterapkan oleh aparat pajak.
Pemeriksaan pajak adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, danatau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan
professional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan danatau untuk tujuan lain
dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.