53
4.1.2.2 Misi
Yaitu menghimpun penerimaan Pajak Negara berdasarkan Undang- Undang Perpajakan yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi
perpajakan yang efektif dan efisien.
4.1.2.3 Tujuan DJP
1. Peningkatan Pelayanan Perpajakan.
2. Peningkatan Kepatuhan WP melalui Pengawasan dan Penegakan Hukum.
3. Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Organisasi Melalui Reformasi dan
Modernisasi. 4.
Peningkatan Profesionalisme dan Integritas SDM.
4.1.3 Lokasi Kantor
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidorjo Utara terbentuk pada tanggal 27 November 2007 seiring dengan adanya modernisasi di lingkungan
Departemen Keuangan. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Utara merupakan pecahan dari KPP Sidoarjo Timur dan berlokasi di Jalan
Pahlawan No.55 Sidoarjo dengan luas bangunan 2300 m
2
yang terdiri dari 2 bangunan yang masing-masing merupakan bangunan 2 lantai.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
4.1.4 Wilayah Kerja
KPP Pratama Sidoarjo Utara merupakan unit operasional Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah Kantor Wilayah Jawa Timur II.
Wilayah kerja KPP Pratama Sidoarjo Utara meliputi empat kecamatan yang terletak di Kabupaten Sidoarjo. Keempat kecamatan yang menjadi wilayah
kerja KPP Pratama Sidoarjo Utara adalah sebagai berikut : 1.
Kecamatan Buduran terdiri dari 15 desa 2.
Kecamatan Sedati terdiri dari 16 desa 3.
Kecamatan Waru terdiri dari 17 desa 4.
Kecamatan Gedangan terdiri dari 15 desa
Gambar 4.1 : Peta Administrasi Kabupaten Sidoarjo
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55
4.1.5 Gambaran Sektor Usaha
Wilayah kerja KPP Pratama Sidoarjo Utara merupakan pusat daerah industri dan perdagangan di Kabupaten Sidoarjo. Posisi wilayah KPP
Pratama Sidoarjo Utara yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya membuat banyak pelaku ekonomi yang awalnya melakukan kegiatan usaha
di Surabaya, beralih atau mencoba mengembangkan usahanya ke wilayah Sidoarjo. Sektor usaha yang dominan di wilayah kerja KPP Pratama
Sidoarjo Utara adalah sebagai berikut : 1. Perdagangan
Jumlah Wajib Pajak yang terdaftar dengan kegiatan usaha perdagangan baik perdagangan besar maupun eceran sebanyak 7.146 WP. Daerah
pusat perdagangan di wilayah KPP Pratama Sidoarjo tersebar di sepanjang Jalan Raya Sidoarjo-Surabaya termasuk Kecamatan Buduran,
Gedangan, dan Waru. Banyak ruko dan pusat perbelanjaan yang dibangun di wilayah KPP Pratama Sidoarjo Utara. Penerimaan pajak dari
sektor perdagangan pada tahun 2010 mencapai Rp 86.019.292.215,- atau sekitar 35,06 dari total penerimaan PPh dan PPN.
2. Industri Wajib Pajak yang kegiatan usahanya di sektor industri jumlahnya 1.857
WP. Daerah industri terutama terdapat di Kecamatan Waru, yaitu kawasan industri Berbek dan Tambaksawah. Daerah industri juga
terdapat di Kecamatan Gedangan, yaitu di Desa Wedi dan Karangbong. Penerimaan pajak dari sektor industri pada tahun 2010 mencapai Rp
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
72.730.820.291,- atau sekitar 29,64 dari total penerimaan PPh dan PPN.
3. Konstruksi Wajib Pajak yang bergerak di bidang konstruksi jumlahnya 771 WP.
Banyaknya bangunan-bangunan baru yang dibangun di wilayah KPP Pratama Sidoarjo Utara merupakan potensi bagi kontraktor-kontraktor
yang ada di Sidoarjo. Jumlah penerimaan pajak tahun 2010 dari sektor usaha konstruksi mencapai Rp 19.098.328.610,- atau sekitar 7,78 dari
total penerimaan PPh dan PPN. 4. Real Estate
Selama 5 tahun terakhir, Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah hunian yang cukup diminati oleh para pendatang yang bekerja di Surabaya dan
sekitarnya. Kondisi pemukiman di Surabaya yang sudah sangat padat membuat banyak orang yang lebih memilih tinggal di Sidoarjo. Hal ini
membuat banyak developer yang membangun perumahan di wilayah Sidoarjo. Jumlah Wajib Pajak yang terdaftar dengan kegiatan usaha di
sektor real estate sebanyak 771 WP. Jumlah penerimaan pajak tahun 2010 dari sektor usaha real estate mencapai Rp 18.799.951.570,- atau
sekitar 7,66 dari total penerimaan PPh dan PPN.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57
4.1.6 Struktur Organisasi