Pengertian Pemeriksaan Pajak Ruang Lingkup Pemeriksaan Pajak

31

2.2.4.1 Batas Waktu Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 25

Batasan waktu dalam menyetorkan dan melaporkan Pajak Penghasilan Pasal 25 adalah : 1. Pajak Penghasilan Pasal 25 harus disetorkan atau dibayarkan selambat – lambatnya tanggal 15 lima belas bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir. 2. Wajib Pajak diwajibkan untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa selambat – lambatnya 20 dua puluh hari setelah masa pajak berakhir.

2.2.5 Pemeriksaan Pajak

2.2.5.1 Pengertian Pemeriksaan Pajak

Pemeriksaan pajak adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, danatau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan danatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32

2.2.5.2 Ruang Lingkup Pemeriksaan Pajak

Pemeriksaan pajak dapat dibedakan berdasarkan pada ruang lingkup cakupannya, yaitu : 1. Pemeriksaan Lapangan Pemeriksaan Lapangan adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap Wajib Pajak di tempat kedudukan kantor, tempat usaha pabrik, atau pun pekerjaan bebas, domisili atau tempat tinggal. Pemeriksaan Lapangan dapat meliputi 1 jenis pajak atau seluruh jenis pajak untuk tahun berjalan atau tahun – tahun sebelumnya. Pemeriksaan Lapangan dibedakan menjadi: a. Pemeriksaan Sederhana Lapangan PSL  Pemeriksaan Lapangan yang dilakukan terhadap Wajib Pajak untuk 1 atau lebih jenis pajak secara terkordinasi antar seksi.  Terkordinasi antara fungsional dan Account Representative di kantor unit pelaksana pemeriksa.  Dalam tahun berjalan atau tahun – tahun sebelumnya.  Menggunakan teknik pemeriksaan yang dianggap perlu menurut keadaan tujuan pemeriksaan. b. Pemeriksaan Lengkap  Dilakukan satu atau lebih jenis pemeriksaan.  KSO Kerja Sama Operasi.  Konsorium. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 33  Teknik yang lazim dalam pemeriksaan. Jangka waktu pemeriksaan dalam pemeriksaan adalah 4 bulan sejak terbit Surat Perintah Pemeriksaan SP2 sampai dengan tanggal Lapangan Hasil Pemeriksaan LHP dan dapat diperpanjang menjadi 8 bulan. 2. Pemeriksaan Kantor Pemeriksaan Kantor adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap Wajib Pajak dikantor unit pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak. Jangka waktu pemeriksaan kantor adalah 3 bulan sejak Wajib Pajak harus datang memenuhi panggilan sampai dengan tanggal Lapangan Hasil Pemeriksaan LHP dan dapat diperpanjang menjadi 6 bulan. Mekanisme perpanjangan jangka waktu pemeriksaan dalam hal kondisi regular dan adanya indikasi transfer pricing : a. Perpanjangan hanya bisa dilakukan 1 kali. b. Dilakukan dengan surat pemberitahuan perpanjangan pemeriksaan. c. Surat pemberitahuan tersebut dapat disampaikan secara manual atau surat biasa atau melalui elektronik email. d. Memperhatikan jangka waktu Surat Pemberitahuan Lebih Bayar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 34 e. Surat pemberitahuan maksimal disampaikan 1 minggu sebelum berakhirnya jangka waktu. f. Disampaikan kepada yang menerbitkan persetujuan kepala kantor.

2.2.5.3 Jenis Pemeriksaan Pajak