42
b Pengamatan atau Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengungkap dan memperoleh deskripsi secara utuh dengan pengamatan langsung kepada para PKL, mulai
dari peringatan untuk penataan, sosialisasi dalam melaksanakan penataan sampai dengan pelaksanaan penataan pedagang kaki lima di Jl. Gubeng pojok
kota Surabaya. c
Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang
dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dalam penataan yang berhubungan dengan penataan PKL dalam bentuk gambar foto.
3.5. Analisa Data
Menurut Sugiyono 2005:85, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sitematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
laporan, dan dokumen dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka setelah data terkumpul, proses selanjutnya adalah menyederhanakan data yang diperoleh ke dalam bentuk yang
mudah dibaca, dipahami, dan diinterpretasikan yang pada hakekatnya merupakan upaya mencari jawaban atas permasalahan yang ada sesuai dengan tipe penelitian
deskriptif kualitatif, karena itulah data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43
secara kualitatif, artinya dari data yang ada dianalisa serinci mungkin dengan jalan mengabstraksikan secara teliti setiap informasi yang diperoleh di lapangan,
sehingga diharapkan dapat diperoleh kesimpulan yang memadai. Menurut Miles dan Huberman 1992:16 teknik analisis data kualitatif
meliputi tiga unsur alur kegiatan sebagai sesuatu yang terjadi pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk sejajar untuk membangun
suatu analisis, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan menggunakan model interaktif interactive model of analysis yang
dikembangkan oleh Miles dan Huberman 2007:15-21. Dalam model ini terdapat tiga komponen analisis, yaitu sebagai berikut :
a. Reduksi Data
Reduksi Data diartikan sebagai proses pemilihan, perumusan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar
yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisa menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang
tidak perlu hingga kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. Data yang diperoleh dari lokasi penelitian atau data di lapangan
dalam uraian yang jelas dan lengkap, yang nantinya akan direduksi, dirangkai, difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan penelitian kemudian dicari
tema atau pola melalui proses penyuntingan, pemberian kode dan pembuatan tabel.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
b. Penyajian Data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang telah tersusun secara terpadu dan sudah dipahami yang memberi kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan mengambil tindakan. c.
Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Penarikan kesimpulan dilakukan secara terus menerus sepanjang proses
penelitian sejak peneliti memasuki lokasi penelitian dan proses pengumpulan data langsung, peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari pola, tema,
hubungan, persamaan, dan hal-hal yang sering timbul yang dituangkan dalam kesimpulan.
Proses analisa data secara interaktif ini dapat disajikan dalam bentuk skema sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
Analisa Data
Sumber : Miles dan Huberman 1992 : 20
3.6. Keabsahan Data