29
2.2.6. Kualitas Audit
Auditor sangat berkepentingan dengan kualitas jasa yang diberikan. Kualitas jasa yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik diatur dan
dikendalikan melalui berbagai standar yang diterbitkan oleh organisasi profesi tersebut. Untuk mengukur kualitas audit maka diperlukan suatu
criteria. Standat auditing merupakan salah satu ukuran kualitas audit. Standar ini harus diterapkan dalam setiap audit atas laporan keuangan yang
dilakukan oleh auditor independen. Standar ini dapat diterapkan tanpa memandang besar kecilnya usaha klien, bentuk organisasi bisnis, jenis
industri maupun sifat organisasi bisnis. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu audit akan menjadi lebih
tinggi jika profesi akuntan publik menerapkan standar mutu yang tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan audit, dalam SPAP seksi 161 paragraf 1,
dinyatakan bahwa dalam penugasan audit, auditor bertanggung jawab untuk mematuhi standar auditing yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Menurut Christiawan 2002: 83 kualitas audit ditentukan oleh dua
hal yaitu kompetensi dan independensi. Good quality audits require both competence expertise and independence. These qualities have direct
effects on actual audit quality, as well as interactive effects. In addition, financial statementuser’s perception of audit quality are function oftheir
perceptions of both auditor independence and expertise AAA Finansial Accounting Standard Committee 2000. Maksud dari pernyataan ini adalah
bahwa Kompetensi berkaitan dengan pendidikan dan pengalaman memadai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
30
yang dimiliki akuntan publik dalam bidang auditing dan akuntansi, sedangkan independensi berkaitan dengan masalah etika akuntan publik
yang tidak mudah dipengaruhi. Perlu diketahui bahwa standar auditing berbeda dengan prosedur
auditing, hal ini dinyatakan dalam SPAP seksi 150 paragraf 1, yaitu :“Standar auditing berbeda dengan prosedur auditing, yaitu prosedur
berkaitan dengan tindakan yang harus dilaksanakan, sedangkan standar berkaitan dengan criteria atau ukuran mutu kinerja tindakan tersebut, dan
berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai melalui penggunaan prosedur tersebut. Standar auditing, yang berbeda dengan prosedur auditing
berkaitan dengan tidak hanya kualitas professional auditor namun juga berkaitan dengan pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan
auditnya dan dalam pelaksanaan auditnya dan dalam laporannya”. Auditor dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan suatu
perusahaan harus didasarkan pada standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar auditing tersebut merupakan ukuran
mutu kualitas dari kualitas audit yang dihasilkannya. Sedangkan kompetensi dan independensi merupakan faktor-faktor penentu dari kualitas
audit seorang akuntan publik dalam pelaksanaan audit sesuai dengan standar auditing tersebut.
2.2.7. Pengaruh Keahlian Audit Terhadap Kualitas Audit