Kelebihan UKM Usaha Kecil dan Menengah

15 3. Tingkat ketergantungan terhadap bantuan pemerintah berupa permodalan, pemasaran dan pengadaan bahan baku relatif masih tinggi. 4. Hampir 60 masih menggunakan teknologi tradisional. 5. Hampir 70 usaha kecil melakukan pemasaran langsung terhadap konsumen. 6. Sebagian besar pengusaha kecil dalam memperoleh bantuan perbankan merasa rumit dan dokumen yang harus disiapkan sukar dipenuhi. 7. Kurangnya pemahaman mengenai kebijakan restrukturisasi, sehingga diperlukannya pendampingan dalam restrukturisasi.

2.1.4 Kelebihan UKM

Usaha Kecil UK pada kenyataannya mampu bertahan dan mengantisipasi kelesuan perekonomian yang diakibatkan inflasi maupun berbagai fakto penyebab lainnya. Tanpa subsidi maupun proteksi, usaha kecil mampu menambah devisa negara khususnya industri kecil di sektor informal dan mapu berperan sebagai penyangga dalam perekonomian masyarakat kecil lapisan bawah. Disamping itu usaha kecil juga memiliki nilai strategis bagi perkembangan perekonomian negara kita, antara lain sebagai berikut. 1. Banyaknya produk-produk tertentu yang dikerjakan oleh perusahaan kecil. Perusahaan besar dan menengah banyak ketergantungan kepada perusahaan kecil, karena jika hanya dikerjakan perusahaan besar dan atau perusahaan menengah marginnya menjadi tidak ekonomis. 16 2. Merupakan pemerataan konsentrasi dari kekuatan-kekuatan ekonomi dalam masyarakat. Secara umum perusahaan dalam skala kecil baik usaha perseorangan maupun persekutuan kerja sama memiliki kelebihan dan daya tarik, antara lain : a. Pemilik merangkap manajer perusahaan dan merangkap semua fungsi manajerial seperti marketing, finance dan administrasi. b. Dalam pengelolaannya mungkin tidak memiliki keahlian manajerial yang handal. c. Sebagian besar membuat lapangan pekerjaan baru, inovasi, sumber daya baru serta barang dan jasa baru. d. Risiko usaha menjadi beban pemilik. e. Pertumbuhan lambat, tidak teratur, tetapi kadang-kadang terlalu cepat bahkan prematur. f. Fleksibel terhadap bentuk fluktuasi jangka pendek, namun tidak memiliki rencana jangka panjang. g. Bebas menetukan harga produksi atas barang dan jasa. h. Prosedur hukumnya sederhana. i. Pajak relatif ringan, karena yang dikenakan pajak adalah pribadipengusaha bukan perusahaannya. j. Komunikasi dengan pihak luar bersifat pribadi. k. Mudah dalam proses pendiriannya. l. Mudah dibubarkan setiap saat jika dikehendaki. 17 m. Pemilik mengelola secara mandiri dan bebas waktu. n. Pemilik menerima semua laba. o. Umumnya mampu untuk survive. p. Cocok untuk mengelola produk, jasa atau proyek perintisan yang sama sekali baru, atau belum pernah ada yang mencobanya, sehingga memiliki sedikit pesaing. q. Memberikan peluang dan kemudahan dalam peraturan dan kebijakan pemerintah demi berkembangnya usaha kecil. r. Diversifikasi usaha terbuka luas sepanjang waktu dan pasar konsumen senantiasa tergali melalui kreativitas pengelola. s. Relatif tidak membutuhkan investasi terlalu besar, tenaga kerja tidak berpendidikan tinggi, dan sarana produksi lainnya relatif tidak terlalu mahal. t. Mempunyai ketergantungan secara moril dan semangat usaha dengan pengusaha kecil lainnya.

2.1.5 Kelemahan UKM