100
2. Pinjaman
Saldo hutang a.n. PT. ABC per 18 Juni 2000 untuk hutang Rp dan USD
adalah sbb : Jenis pinjaman
: Demand Loan Rp
Plafond :
Rp 3.600.000.000 ,- Tunggakan Pokok
: 172.164.716 ,-
Tunggakan Bunga :
143.543.524 ,- Penalty
: 99.601.183 ,-
Total OS :
Rp 415.309.423 ,-
Jenis pinjaman :
UMLC USD
Plafond :
USD 1,602,619.75 Tunggakan Pokok
: 1,602,619.75
Tunggakan Bunga :
57,466 Penalty
: ---
Total OS :
USD 1,660,085.75
Assets yang dijaminkan untuk pinjaman tersebut : Tanah Bangunan yang berlokasi di Kota X.
Saldo hutang a.n Bapak A per 18 Juni 2000 untuk hutang PRK dan KI
adalah sbb :
101 Jenis pinjaman
: PRK
Plafond :Rp 450.000.000 ,-
Tunggakan Pokok : 446.010.231 ,-
Tunggakan Bunga : 159.404.483 ,-
Penalty :
58.149.381 ,- Total OS
:Rp 663.564.095 ,-
Jenis pinjaman :
KI
Plafond :
Rp 6.000.000.000 ,- Tunggakan Pokok
: 5.108.540.300 ,-
Tunggakan Bunga :
2.280.401.892 ,- Penalty
: 1.932.347.432 ,- Total OS
: Rp 9.321.289.624 ,-
3. Usulan Debitur
Debitur mengusulkan penyelesaian sbb. :
- Hutang a.n. PT. ABC : 1. Fasilitas Rp : Dilunasi dengan mengikuti Program pelunasan
dengan penghapusan Tunggakan bunga dan denda 100 2. Untuk fasilitas USD :
1. Tunggakan Bunga diskon 100 . 2. Pokok dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs Rp. 5.000,-
102 3. Pokok dicicil selama 7 tujuh tahun, tanpa bunga.
- Hutang a.n. Bapak A :
Dilunasi dengan
mengikuti program
Pelunasan dengan
penghapusan tunggakan bunga dan denda 100.
Usulan debitur didasari oleh : 1. Hutang USD yang menjadi besar karena menurunnya kurs
rupiah sangat merugikan debitur yang menjual barangnya secara lokal saja . Menurunnya nilai rupiah bukanlah semata-
mata kesalahan debitur.
2. Kondisi usaha yang saat ini hanya beroperasi secara local saja.
Dengan dikonversinya hutang USD ke dalam Rupiah debitur berusaha untuk menghindari gagalnya restrukturisasi ini bila di
kemudian hari terjadi penurunan mata uang rupiah. 3. Niat debitur untuk bisa menyelesaikan terlebih dahulu sebagian
hutang secara tunai untuk meringankan beban dimasa depan .
4. Parameter Kreditur