BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Net Profit Margin
Menurut Helfert 1993:57 manajemen mempunyai kepentingan ganda dalam analisis prestasi keuangan dengan menilai efisiensi dan
profitabilitas operasi dan menimbang seberapa efektif penggunaan sumber daya perusahaan, salah satunya dengan mengukur margin laba yaitu
hubungan antara laba bersih setelah pajak dan penjualan bersih, yang menunjukkan kemampuan manajemen untuk mengemudikan perusahaan
secara cukup berhasil, tidak hanya untuk memulihkan harga pokok persediaanjasa, beban operasi termasuk penyusutan dan bia ya bunga
pinjaman tetapi juga menyisakan marjin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah menyediakan modalnya dengan suatu
resiko. Rasio laba bersih terhadap penjualan pada dasarnya mencerminkan efektifitas biayaharga dari kegiatan perusahaan. Adanya argumen yang
kuat untuk mempertimbangkan pajak penghasilan, bagaimanapun perhitungannya, sebagai beban perusahaan yang berkesinambungan.
Untuk menghitung profit margin, laba yang dipakai adalah Earning After Tax
bukan laba sebelum bunga dan pajak. Dipandang sebagai suatu kesatuan dengan maksud untuk mengadakan penilaian maka mungkin
sekali bermanfaat jika laba diukur atas dasar sesudah pajak. Pendeknya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hanya laba setelah pajak itulah yang dipakai sebagai dasar oleh perusahaan untuk memberikan penghasilan kepada pemiliknya dan untuk
ditahan demi perkembangan perusahaan. Pajak dengan sendirinya akan mempunyai pengaruh penting terhadap tersedianya laba untuk kedua
tujuan tersebut diatas. Menurut Syamsuddin 1983:55 net profit margin merupakan rasio
antara laba bersih net profit yaitu penjualan setelah dikurangi dengan seluruh expenses termasuk pajak dibandingkan dengan penjualan.
Semakin tinggi net profit margin semakin baik operasi suatu perusahaan. Kalkulasi net profit margin adalah sebagai berikut :
Net Profit Margin =
100 Pr
x Sales
axes ofitAfterT
Net
Menurut Sartono 2001:91 Net Profit Margin
= 100
x ersih
PenjualanB hPajak
LabaSetela
Menurut Sabardi 1994:115 Net Profit Margin
=
100 x
ersih PenjualanB
EAT ak
SetelahPaj LabaBersih
Menurut Sarwoko dan Halim 1989:60 net profit margin ratio yakni perbandingan antara laba bersih laba setelah biaya bunga dan
pajak dengan penjualan. Perhitungan Laba Setelah Pajak:
Penjualan bersih xxx
Harga Pokok penjualan xxx –
Laba Kotor Penjualan xxx
Biaya Operasi : Biaya…
xxx Biaya…
xxx + Jumlah Biaya Operasi
xxx – Laba sebelum bunga dan pajak EBIT
xxx Bunga utang
xxx – Laba sebelum pajak Earning Before Tax
xxx Pajak
xxx – Laba Setelah Pajak Earning After Tax
xxx Penjualan bersih net sales adalah suatu sub total dalam income
statement perhitungan laba rugi yang mencerminkan total pendapatan
penjualan dikurangi dengan perkiraan-perkiraan lawan tertentu, seperti sales return and allowances
retur dan potongan penjualan dan sales discount
diskon penjualan. Perhitungan Penjualan Bersih :
Penjualan kotor xxx
Retur dan Potongan Penjualan xxx
Potongan Penjualan xxx +
xxx - Penjualan bersih net sales
xxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Total Assets Turnover