Bagan 2.2 Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Saham
Net Profit Margin Total Assets Turnover
Financial Leverage
Bunga Biaya Bunga Biaya
Return on assets ROA
atau Earning power Efisiensi perusahaan
Menguntungkan Merugikan
Pengembalian investasi Resiko investasi
Kepercayaan investor calon investor
Permintaan saham
Harga Saham
6. Hubungan Net profit margin dengan Harga Saham
Efisiensi perusahaan dapat dinilai dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba
tersebut. Net profit margin adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih. Net profit margin adalah salah satu faktor
penting dari return on assets ROA atau earning power. Semakin tinggi net
profit margin maka semakin tinggi ROA- nya. Semakin efisien perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva yang ada dalam perusahaan
maka kesempatan perusahaan untuk memperoleh keuntungan semakin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tinggi. Semakin efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan maka semakin tinggi nilai perusahaan. Hal ini sesuai dengan tujuan investor
dalam melakukan investasi adalah mendapatkan tingkat keuntungan yang besar dari investasi yang dilakukan. Dengan demikian banyak investor
yang tertarik untuk membeli saham perusahaan. Harga saham terbentuk oleh berbagai interaksi antara permintaan dan penawaran. Semakin tinggi
nilai perusahaan maka akan semakin tinggi permintaan akan saham pada perusahaan tersebut. Hal tersebut mengakibatkan naiknya harga saham
perusahaan. Dengan demikian net profit margin yang tinggi akan meningkatkan harga saham, begitu pun sebaliknya net profit margin yang
rendah akan menurunkan harga saham.
7. Hubungan Total Assets Turnover dengan Harga Saham
Peningkatan return on assets atau earning power selain dipengaruhi oleh net profit margin juga dipengaruhi oleh total assets turnover. Untuk
meningkatkan total assets turnover dilakukan dengan cara meningkatkan total aktiva sampai tingkat tertentu dan diusahakan tercapainya tambahan
penjualan bersih sebesar-besarnya, ataupun dengan menurunkan penjualan bersih sampai tingkat tertentu dan diusahakan penurunan total aktiva
sebesar-besarnya. Dengan meningkatnya total assets turnover, maka efisiensi perusahaan juga meningkat. Hal ini dapat meningkatkan nilai
perusahaan, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Sehingga akan berpengaruh terhadap meningkatnya
permintaan saham perusahaan, dan akhirnya akan meningkatkan harga saham di pasar modal.
8. Hubungan Financial Leverage dengan Harga Saham