Financial Leverage Tinjauan Pustaka

= a TotalAktiv Penjualan x Penjualan hPajak LabaSetela Berikut ini dapat digambarkan hubungan berbagai faktor yang mempengaruhi besarnya Earning Power yaitu sebagai berikut. Bagan 2.1 Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Earning Power

4. Financial Leverage

Menurut Riyanto 1995:375 financial leverage adalah penggunaan aktiva dengan biaya tetap dengan harapan bahwa revenue yang dihasilkan oleh penggunaan aktiva tersebut akan menutup biaya tetap dan biaya variabel dan dapat memperbesar pendapatan per lembar saham EPS, dengan rumus : Harga Pokok Penjualan Penjualan Biaya Operasi Laba setelah Pajak Bunga Net Profit Margin Total Biaya Penjualan Pajak Earning Power Kas Aktiva Lancar Penjualan Total Assets Turnover Surat berharga Total Aktiva Aktiva Tetap Piutang Persediaan Financial Leverage = 100 x Equity Debt Debt utang adalah suatu kewajiban untuk membayar kas atau barang lainnya atau untuk memberikan jasa kepada pihak lainnya. Sedangkan Equity ekuitas, modal adalah suatu kepentingan dalam atau hak atas sumber daya baik kreditor maupun pemilik perusahaan memiliki suatu kekayaan dalam aktiva perusahaan. Menurut Gitosudarmo dan Basri 2000:222 financial leverage adalah penggunaan dana dengan beban tetap dengan harapan untuk menambahmemperbesar pendapatan per lembar saham biasa. Financial leverage menguntungkan kalau pendapatan dari penggunaan dana lebih besar dari beban tetap penggunaan dana tersebut. Menurut Alwi 1983:190 financial leverage merupakan penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap. Financial leverage ditentukan oleh hubungan antara EBIT dan EPS yang menguntungkan pemegang saham. Financial leverage merupakan perbandingan antara total utang dengan seluruh dana atau aktiva dalam perusahaan yang disebut juga dengan leverage factor. Misalnya leverage factor 80 berarti perusahaan menggunakan 80 utang dan 20 modal sendiri. Masalah financial leverage timbul setelah perusahaan menggunakan dana dengan dana tetap. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap, menghasilkan leverage yang menguntungkan atau pengaruh yang positif kalau pendapatan yang diterima lebih besar beban tetap dari penggunaan dana. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap, menghasilkan leverage yang merugikan kalau perusahaan tidak memperoleh pendapatan dari penggunaan dana, sebesar beban tetap yang harus dibayar. Menurut Sartono 2001:218 tujuan perusahaan menggunakan sumber dana yang berbeban tetap adalah untuk meningkatkan pendapatan yang tersedia bagi pemegang saham. Dengan penggunaan financial leverage diharapkan terjadi perubahan laba per lembar saham EPS yang lebih besar daripada perubahan laba sebelum bunga dan pajak EBIT. Tingkat leverage atau degree of financial leverage DFL adalah perubahan dari earning per share karena perubahan persentase dari EBIT, yang dapat dinyatakan dengan rumus : DFL pada X = BIT PerubahanE PS PerubahanE atau DFL pada X = EBIT EBIT EPS EPS ∆ ∆ dimana EPS ∆ adalah perubahan EPS sedangkan EBIT ∆ adalah perubahan EBIT. Karena DFL berbeda untuk setiap EBIT maka perlu diberikan tingkat EBIT tertentu dalam mengukur financial leverage. DFL dapat berubah dengan menaikkan atau menurunkan biaya modal tetapnya. Biaya modal yang ditanggung perusahaan sangat tergantung pada kombinasi utang dan modal saham atau struktur modal yang dimiliki perusahaan. Utang dan modal biasa yang besar akan memiliki biaya tetap yang besar sehingga DFL akan tinggi. Semakin tinggi financial leverage maka akan mengakibatkan semakin tinggi pula tingkat financial risk. Menurut Brigham financial risk adalah resiko tambahan bagi pemegang saham biasa akibat keputusan penggunaan utang. Bila panggunaan financial leverage tinggi, maka biaya modalnya juga tinggi, maka perusahaan harus dapat menghasilkan tambahan EBIT yang lebih tinggi daripada biaya tetapnya.

5. Harga Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

4 87 100

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh leverage, Ukuran Perusahaan, dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 68 89

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 231 99

Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan Total Assets Turnover terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Industri Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia.

0 50 104

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Pengaruh Financial Leverage dan Total Assets Turnover Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006 - 2009

12 60 81

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Hubungan net profit margin, total assets turnover dan financial leverage dengan harga saham : studi kasus pada 65 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2005 - USD Repository

0 0 120