Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Bab II Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat dan dipergunakan sebagai landasan untuk mendukung penelitian. Bab III Metode Penelitian Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang meliputi sejarah singkat perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi, personalia, dan proses produksi PT. Kumkang Label Indonesia. Bab V Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi mengenai hasil penelitian di PT. Kumkang Label Indonesia dan pemecahan permasalahan pada rumusan masalah. Bab VI Penutup Bab ini berisi mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan. 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pajak

1. Defenisi Pajak Defenisi pajak menurut UU No. 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yaitu pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang–Undang, dengan tidak mendapat imbalan secara langsung, dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat. Defenisi pajak menurut beberapa ahli, Zain, 2007: 10-11 yaitu: Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum Undang-Undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas-tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro Pajak adalah iuran kepada Kas Negara berdasarkan Undang-Undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal kontra prestasi, yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya berbunyi sebagai berikut: Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment. Menurut Sommerfeld, Anderson, dan Brock Pajak adalah suatu peralihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu, tanpa mendapat imbalan yang langsung dan proporsional, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjalankan pemerintahan. 2. Fungsi Pajak Munurut Mardiasmo 2011: 1-2 fungsi pajak terdiri dari fungsi budgetaire anggaran dan fungsi regulerend mengatur. Fungsi budgetaire anggaran adalah pajak berfungsi sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Sedangkan fungsi regulerend mengatur adalah pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi. 3. Jenis-jenis Pajak Menurut Resmi 2011: 7-8 jenis-jenis pajak terdiri dari pajak menurut golongannya, menurut sifatnya, dan menurut lembaga pemungutnya. Menurut golongannya, pajak terdiri dari pajak langsung dan pajak tidak langsung. Pajak langsung adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain atau pihak lain. Sedangkan pajak tidak langsung adalah pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain atau pihak ketiga. Pajak menurut sifatnya terdiri dari pajak subjektif dan pajak objektif. Pajak subjektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan pada