Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Menurut Sommerfeld, Anderson, dan Brock Pajak adalah suatu peralihan sumber dari sektor swasta ke sektor
pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu,
tanpa mendapat imbalan yang langsung dan proporsional, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjalankan
pemerintahan.
2. Fungsi Pajak Munurut Mardiasmo 2011: 1-2 fungsi pajak terdiri dari fungsi
budgetaire anggaran dan fungsi regulerend
mengatur. Fungsi budgetaire anggaran adalah pajak berfungsi sebagai sumber dana bagi
pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Sedangkan fungsi regulerend mengatur adalah pajak sebagai alat untuk mengatur
atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
3. Jenis-jenis Pajak Menurut Resmi 2011: 7-8 jenis-jenis pajak terdiri dari pajak menurut
golongannya, menurut sifatnya, dan menurut lembaga pemungutnya. Menurut golongannya, pajak terdiri dari pajak langsung dan pajak tidak
langsung. Pajak langsung adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak dilimpahkan atau dibebankan kepada
orang lain atau pihak lain. Sedangkan pajak tidak langsung adalah pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain
atau pihak ketiga. Pajak menurut sifatnya terdiri dari pajak subjektif dan pajak objektif.
Pajak subjektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan pada
keadaan pribadi Wajib Pajak atau pengenaan pajak yang memerhatikan keadaan subjeknya. Sedangkan pajak objektif adalah pajak yang
pengenaannya memerhatikan pada objeknya baik pada berupa benda, keadaan, perbuatan, atau peristiwa yang mengakibatkan timbulnya
kewajiban membayar pajak, tanpa memperhatikan keadaan subjek pajak maupun tempat tinggal.
Pajak menurut lembaga pemungutnya terdiri dari pajak negara pajak pusat dan pajak daerah. Pajak negara pajak pusat adalah pajak yang
dipungut oleh Pemerintah Pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara pada umumnya. Sedangkan pajak daerah yaitu pajak yang
dipungut oleh Pemerintah Daerah baik Daerah Tingkat I Pajak Provinsi maupun Daerah Tingkat II Pajak KabupatenKota dan digunakan untuk
membiayai rumah tangga daerah masing-masing. 4. Sistem Pemungutan Pajak
Sistem pemungutan pajak menurut Mardiasmo 2011: 7-8 terdiri dari Official assessment system, Self assessment system, dan With holding
system. Official assessment system adalah sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pemerintah fiskus untuk menentukan
besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak. Ciri-cirinya: wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang berada pada fiskus, wajib pajak
bersifat pasif, dan utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus.