Hasil perhitungan tersebut diperiksa dengan menggunakan program SPSS 15.0, bahwa dari 50 item yang dikembangkan terdapat 10 item yang
koefisien validitasnya 0,30. Ke 10 item tersebut dieliminasi atau tidak disertakan dalam pengambilan data penelitian. Selanjutnya tersisa 40 item
yang memiliki koefisien validitas ≥ 0,30, sehingga dinyatakan valid dan
digunakan untuk pengambilan data penelitian sesungguhnya. 2.
Uji Reliabilitas
Dari hasil uji coba kuisioner yang sudah dikerjakan siswa kelas VII di SMP BOPKRI III Yogyakarta pada tanggal 30 dan 31 mei 2014, diperoleh
perhitungan reliabilitas dengan menggunakan rumus
Spearman Brown
, untuk menentukan tinggi atau rendahnya koefisien reliabilitas digunakan patokan
pada tabel kriteria Guilford dalam Masidjo,1995 dibawah ini:
Tabel 4 Kualifikasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00
Sangat Tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup Rendah 0,21
– 0,40 Rendah
Negatif – 0,20
Sangat Rendah
Menguji taraf reliabilitas suatu alat ukur diperoleh dengan munggunakan
Speaman Brown
sebagai berikut Masidjo, 1995:
α = 2[1-
2 S
2 S
+ 2
S x
i x
] Keterangan rumus :
S
1 2
dan S
2 2
: varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S
x 2
: varians skor skala
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Persiapan dan pelaksanaan
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam mengumpulkan data: a.
Penyusunan kuesioner tingkat penyesuaian sosial siswa kelas VII, disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian sosial menurut
Berzonsky dalam Burns, 1993 b.
Peneliti mengidentifikasi aspek-aspek penyesuaian sosialkemudian merumuskan indikator-indikator dari setiap aspek.
c. Peneliti merumuskan pernyataan-pernyataan item dari setiap indikator.
d. Peneliti mengkonsultasikan instrumen kepada dosen pembimbing
skripsi untuk menelaah kualitas instrumen dan memeriksa validitas isi sebelum digunakan peneliti untuk penelitian.
e. Meminta surat izin untuk melakukan penelitian pada sekretariat
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang kemudian ditanda tangani oleh Ketua Jurusan Ilmu
Pendidikan f.
Meminta tanda tangan ke Wakil Dekan dan cap yang mengesahkan surat tersebut.
g. Mengirimkan surat izin penelitian kepada Kepala Sekolah SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta. h.
Meminta penentuan dan kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan uji terpakai dan penelitian kepada pihak sekolah.
2. Tahap Pengumpulan Data
Uji coba terpakai dilakukan setelah memperoleh ijin dan kesepakatan waktu pelaksanaan dari pihak sekolah SMP BOPKRI 3
Yogyakarta. Penelitian dilakukan dua hari karena terbatasnya waktu penelitian. Penelitian ini menggunakan uji coba terpakai yang artinya data
yang digunakan sebagai uji coba akan digunakan kembali sebagai data penelitian.
Pada penelitian hari pertama tanggal 30 Oktober 2013 Kelas yang dipergunakan untuk penelitian adalah sebanyak 1 kelas. Kelas VIIC
sebanyak 26 siswa. Hari kedua tanggal 31 mei 2014 kelas VIID sebanyak 27 siswa.
Responden yang digunakan untuk penelitian adalah siswa yang hadir pada saat pengambilan data, sehingga jumlah siswa yang digunakan
sebagai responden uji coba dan mengisi instrumen berjumlah 50 butir. Sebelum meminta siswa untuk mengisi kuesioner, peneliti
terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan dalam penelitian ini, dan menjelaskan petunjuk dalam mengisi kuesioner
penyesuaian sosialsiswa. Setelah itu peneliti membagikan kuesioner. Peneliti juga memberikan kesempatan pada para siswa atau responden
untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas berkaitan dengan kuesioner.
3. Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran realita mengenai penyesuaian sosial siswa.
Langkah yang ditempuh untuk analisis data adalah sebagai berikut :
a. Memberi skor pada tiap-tiap item pada setiap kuesioner yang telah
diiisi oleh responden dengan mengacu pada norma skoring dari tiap-
tiap alternatif jawaban sebagaimana telah ditetapkan.
b. Mentabulasikan seluruh data ke dalam komputer dengan bantuan
program
Microsoft Excel
kemudian menjumlah total skor dari masing-
masing responden.
c. Mengelompokkan tingkat penyesuaian sosial subjek penelitian ke
dalam lima kategori dengan mengacu pada pedoman Azwar 2007. Adapun norma kategori tersebut dapat dilihat pada tabel seperti
berikut: Tabel 5
Penggolongan Kategorisasi Perhitungan Skor
Kategori
µ+1.5σ X Sangat Tinggi
µ+0.5σ X ≤ µ+1.5σ Tinggi
µ- 0.5σ X ≤ µ+0.5σ
Cukup Rendah µ-
1.5σ X ≤ µ-0.5σ Rendah
X ≤ µ-1.5σ
Sangat Rendah
X maksimum teoritik: Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian dalam skala
X minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian dalam skala
σ standar deviasi : Luas jarak rentang yang dibagi dalam 6
satuan deviasi sebaran. µ mean teoritik :
Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum.
Penelitian ini, kategorisasi tersebut dibedakan menjadi dua macam kategorisasi, antara lain kategorisasi subyek penelitian, dan kategorisasi tiap item
kuesioner. Penghitungan dua macam kategorisasi sebagai berikut: a.
Deskripsi Penyesuaian Sosial Siswa Kategorisasi skor subjek penelitian dilakukan dengan tujuan untuk
mengklasifikasikan subyek penelitian ke dalam kategori yang telah ditetapkan. Kategorisasi tersebut menjadi patokan dalam menentukan baik dan buruknya
persepsi subyek penelitian. Kategorisasi subyek penelitian diperoleh melalui perhitungan dengan jumlah item 40 sebagai berikut:
X maksimum teoritik : 4 x 40 = 160 X minimum teoritik : 1 x 40 = 40
Luas jarak : 160 – 40 = 120
σ standar deviasi : 120 : 6 = 20 µ mean teoritik : 160+40 : 2 = 100
Penentuan kategorisasi setelah dilakukan penghitungan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6 Pengkategorisasian Deskripsi Penyesuaian sosial Siswa
Perhitungan Skor Rerata Skor
Kategori
µ+1.5σ X 130X
Sangat Tinggi µ+0.5σ X ≤ µ+1.5σ
110 X ≤ 130
Tinggi µ-
0.5σ X ≤ µ+0.5σ 90 X
≤ 110 Cukup Rendah
µ- 1.5σ X ≤ µ-0.5σ
70 X ≤ 90
Rendah X
≤ µ-1.5σ X
≤ 70 Sangat Rendah
Kemudian, jumlah skor data subyek penelitian dikelompokan berpedoman pada penggolongan kategorisasi yang terdapat pada tabel di atas.
b. Penyesuaian Sosial.
Pengkategorisasian skor item dilakukan guna menemukan setiap item kuesioner, item yang buruk konsep diri siswa akan dijadikan peneliti sebagai
dasar penyusunan usulan rancanganbimbingan klasikal Kategorisasi item kuesioner penelitian diperoleh melalui perhitungan dengan jumlah subjek 53
sebagai berikut: X maksimum teoritik : 4 x 53 = 212
X minimum teoritik : 1 x 53 = 53 Luas jarak : 212
–53 = 159 σ standar deviasi : 159 : 6 = 26,5
µ mean teoritik : 212+53 : 2 = 132,5 Penentuan kategorisasi setelah dilakukan penghitungan dapat dilihat pada Tabel
berikut ini
.