Manfaat Penelitian Deskripsi penyesuaian sosial siswa SMP BOPKRI 3 Yogyakarta kelas VII tahun ajaran 2013 2014 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

tidak dikenalnya serta bersedia membantu orang lain. Penyesuaian sosial itu merupakan bagian dari proses perkembangan seseorang. Seseorang dikatakan berhasil melakukan penyesuaian sosial apabila ia sudah dapat hidup bergaul dalam satu kelompok sesuai norma-norma yang diterapkan. Selain itu penyesuaian sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sosial manusia. Jadi dapat disimpulkan penyesuaian sosial adalah penyesuaian terhadap orang lain serta lingkungannya untuk memenuhi harapan sosial dan untuk memenuhi kebutuhan sosial.

2. Ciri Penyesuaian Sosial yang Baik

Yusuf 2000 menyatakan penyesuaian sosial yang baik sebagai berikut: a. Mampu menilai diri secara realistik, yaitu mampu menilai diri sebagaimana adanya, baik kelebihan maupun kelemahan. b. Mampu menilai situasi secara realistik, yaitu mampu menghadapi situasi atau kondisi kehidupan secara realistik dan mampu menerimanya secara wajar. c. Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, yaitu beraksi secara rasional. d. Menerima tanggung jawab, yaitu memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapi. e. Kemandirian, yaitu memiliki sikap mandiri dalam cara berpikir dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri secara konstruktif dengan norma yang berlaku di lingkungannya. f. Dapat mengontrol emosi, yaitu merasa aman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustasi, depresi atau stress secara positif atau konstruktif. g. Berorientasi tujuan, yaitu mampu merumuskan tujuan berdasarkan pertimbangan secara matang, tidak atas paksaan dari orang lain. h. Berorientasi keluar, yaitu bersifat respek, empati terhadap orang lain, mempunyai kepedulian terhadap situasi, masalah-masalah lingkungan. i. Penerimaan sosial, dinilai positif oleh orang lain, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sifat bersahabat. Schneiders 1964 mengemukakan ciri penyesuaian sosial yang baik sebagai berikut: a. Memiliki pengendalian diri yang tinggi dalam menghadapi situasi atau persoalan, dengan kata lain tidak menunjukan ketegangan emosi yang berlebihan. b. Tidak menunjukan mekanisme psikologis yang berlebihan, bertindak wajar dalam memberikan reaksi terhadap masalah dan konflik yang

Dokumen yang terkait

Deskripsi tingkat perilaku agresif siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 92

Deskripsi tingkat kepercayan diri siswa kelas VII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbngan klasikal.

1 1 99

Deskripsi pemahaman siswa kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 tentang pubertas dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 120

Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 93

Deskripsi penyesuaian sosial siswa SMP BOPKRI 3 Yogyakarta kelas VII tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

1 0 93

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 115

Deskripsi tingkat perilaku bullying siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 2012-2013 dan implikasinya terhadap penyusunan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 3 139

Deskripsi kemampuan mengelola konflik interpoersonal secara konstruktif siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 3 103

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 4 113

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20062007 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN SKRIPSI

0 0 115