H. Validitas Instrumen Penelitian dan Validitas Data
Instrumen penelitian yang berupa lembar observasi diuji dengan “expert justification”, yaitu mengkonsultasikan instrumen-instrumen
tersebut pada orang lain yang peneliti anggap lebih ahli, dalam hal ini instrumen-instrumen tersebut dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.
Berdasarkan kritik, saran, dan petunjuk yang diberikan semua instrumen tersebut diperbaiki dan dinyatakan handal atau valid, sehingga diperoleh
data yang valid pula. Selain itu validitas data diupayakan dengan beberapa langkah Sugiyono, 2008 sebagai berikut:
1. Keterlibatan yang cukup intensif dengan subjek di lokasi penelitian
yang dilakukan selama 5 kali pertemuan. 2.
Peneliti bersifat netral sebagai upaya untuk menjaga obyektivitas. 3.
Melakukan pengamatan yang berulang-ulang teknik triangulasi. Data yang diperoleh dari lembar observasi dicek dengan transkrip video.
4. Melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan
5. Adanya pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan oleh
peneliti seperti rekaman atau video.
I. Teknik Analisis Data
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah data mengenai interaksi antara guru dengan siswa,
siswa dengan guru, siswa dengan siswa serta interaksi siswa saat diskusi kelompok selama mengikuti pembelajaran matematika di kelas. Selanjutnya
data yang diperoleh di lapangan dengan menggunakan alat perekam “handy
-
cam” ditranskrip agar diperoleh data yang representatif. Data yang diperoleh peneliti ditranskrip dalam bentuk uraian atau
laporan yang terperinci, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menyimpulkan secara kualitatif seluruh hasil
pengamatan. Proses analisis data yang digunakan meliputi:
1. Transkripsi data pembelajaran
Proses transkripsi ini merupakan penyajian kembali segala sesuatu yang tampak dalam hasil rekaman video berupa pelaksanaan kegiatan
pembelajaran selama 5 kali pertemuan dalam bentuk narasi tertulis. 2.
Transkripsi data hasil pengamatan Transkripsi data pengamatan merupakan data yang diperoleh
berdasarkan pada proses pembelajaran di kelas sesuai dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan oleh peneliti.
3. Topik-topik data
Topik-topik data merupakan rangkuman bagian data yang mengandung makna tertentu yang diteliti. Sebelum menentukan topik-
topik data peneliti menentukan makna-makna apa saja yang terkandung dalam penelitian, dalam hal ini yaitu tentang interaksi
belajar mengajar matematika di kelas.
4. Kategorisasi data
Kategorisasi data merupakan proses membandingkan topik-topik data satu sama lain sehingga menghasilkan suatu kategori-kategori data.
Topik-topik data yang mempunyai kesamaan kandungan makna kemudian dikumpulkan dan ditentukan suatu gagasan abstrak yang
mewakili. 5.
Penarikan kesimpulan Berdasarkan proses analisis data dan pembahasan peneliti dapat
membuat suatu kesimpulan yang dapat menjawab pertanyaan penelitian.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian di Lapangan