Membina Hubungan Kecerdasan Emosi

C. Kajian Penelitian Yang Relefan

Menurut Goleman IQ hanya menyumbang 20 dalam menentukan kesuksesan hidup seseorang, sementara 80 adalah kecerdasan emosi adalah kecerdasan emosi. Menurut Winanti Siwi R, Aziz Luthfi , Nasrul Pradana 2011 Kecerdasan emosi individu mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hatidan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk mengenali perasaan orang Penelitian ini erat kaitannya dengan penelitian ttingkat kecerdasan emosi mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 20132014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 200132014.

D. Kerangka Berpikir

Kita ketahui kecerdasan emosi merupakan salah satu penentu kesuksesan dalam kehidupan seseorang. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui tingkat kecerdasan emosi mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2013214. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan mahasiswa dalam mengenal emosi, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain. Usulan topik bimbingan merupakan program layanan dasar yang akan diberikan kepada mahasiswa semester II kelas A Kecerdasan Emosi Mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2013214 Usulan topik bimbingan Mengenali emosi diri Membina Hubungan Mengenali Emosi Orang Lain Memotivasi Diri Mengelola Emosi angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2013214.

Dokumen yang terkait

Tingkat kecerdasan emosi mahasiswa angkatan 2015 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik-topik kegiatan pengembangan diri.

0 0 92

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Coping stres penulis skripsi (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2015/2016).

1 5 109

Kecerdasan emosi mahasiswa baru : studi deskriptif pada mahasiswa semester II kelas A angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan pribad

0 0 132

Tingkat kecerdasan emosi mahasiswa angkatan 2015 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik topik kegiatan pengembangan diri

0 0 90

Studi tentang tingkat kebiasaan proaktif mahasiswa semester III program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2006.

0 9 106

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4 18 97

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Tingkat kematangan emosi : studi deskriptif pada mahasiswa baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik program bimbingan untuk mengembangkan kematang

0 0 121

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103