Dari lima kenyataan dunia perempuan diatas menandakan bahwa peran perempuan bukan hanya bergerak dalam lingkungan domistik rumah tangga, tetapi
juga publik yakni aktif di organisasi dan bekerja. Dengan demikian, citra perempuan ukan hanya berperan ganda tetapi juga berbeban ganda Kuswandi, 2008:66.
2.1.9 Seksisme Perempuan
Seksisme dalam konteks ini adalah penampilan, tingkah laku dan tindakan lainnya yang mengekspresikan penilaian bahwa citra perempuan lebih kurang, lebih
lemah, dan lebih rendah inferior daripada laki-laki. Seksisme dalam Wan bisa berbentuk berbagai wujud ragam ekspresi yang
mengabaikan, menyingkirkan eksekusi, bahkan memusuhi dan memerangi perempuan 2008:67.
NOW National Organization For Woman di Amerika Serikat ini telah melakukan riset terhadap Man yang menampilkan perempuan clan hasilnya adalah:
1. Perempuan sebagai obyek seks.
2. Perempuan ditampilkan sebagai sosok yang kurang rasional.
3. Perempuan ditampilkan sebagai Ibu Rumah Tangga yang ketinggalan zaman
Kuswandi, 2008: 68. Menurut Alldi Vanjatesh dalam bukunya Changing Roles Of Woman,
perempuan dapat dikelompokkan berdasarkan pola perilaku dan sikap, diantaranya ialah :
A. Tradisionalists, yaitu kaum perempuan yang berpegang pada konsep
tradisional. Perempuan adalah Sub-Ordinate dari kelompok pria dan berperan sebagai ibu rumah tangga Wives Not Employed. Perempuan tipe ini adalah
seorang perempuan yang penurut dan menghargai peran pria sebagai kepala rumah tangga.
B. Moderates, yaitu perempuan yang mulai mengalami masa transisi perubahan
konsep peran. Disini perempuan berperan sebagai Partner rekan pria, tetapi juga mampu berperan ganda; yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bekerja untuk
membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga. Sifat perempuan ini selalu terbuka dan kompromi.
C. Feminists, yaitu perempuan modern yang mandiri yang beranggapan bahwa
perempuan dapat berperan sejajar bahkan lebih baik dari pria Kuswandi, 2008: 68.
Penggelompokkan perempuan berdasarkan pola perilaku dan sikap, memang tidak pemah ads kesamaan pendapat tentang penilaian majalah keberadaan
perempuan sebagai obyek iklan ON. Masing-masing kelompok mempunyai penilaian dan argumentasi sendiri. Namun, di kelompok mana pun perempuan itu berada, tetap
saja perempuan selalu berperan sebagai pengguna user serta pembeli buyers yang mempunyai posisi vital dalam menentukan pola konsumsi kebutuhan hidup sehari-
hari, khususnya kebutuhan rumah tangga Kuswandi, 2008: 69.
2.1.10 Citra Perempuan