Multikolinearitas Uji t Perubahan Piutang X2

3. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan lainnya. Untuk mendeteksi ada atau tidak adanya heteroskedastisitas digunakan uji Rank Spearman yaitu membandingkan antara residual dengan variabel bebas. Rumus Rank Spearman adalah : rs = 1 – 6 Keterangan : d i : Perbedaan dalam rank antara residual dengan variabel setiap bebas. n : Banyaknya data Hipotesis untuk menguji heteroskedastisitas. Ho : σ 1 = σ m tidak bersifat heteroskedastisitas H 1 : σ 1 ≠ σ m bersifat heteroskedastisitas  Apabila nilai signifikan hitung sig tingkat signifikan = 0,05 maka Ho diterima berarti tidak terjadi heteroskedastisitas.  Apabila nilai signifigan hitung sig tingkat signifikan = 0,05 maka Ho diterima berarti terjadi heteroskedastisitas. Algifari, 2000: 86 3.4.1.3.Teknik Analisa Teknik Analisa data diolah dengan menggunakan teknik statistik dalam bentuk regresi linear berganda dengan rumus sebagai berikut : Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +e 1 …………….. Algifari, 2000: 85 Keterangan : Y : Laba Perlembar Saham a : Konstanta Regresi X 1 : Perubahan Laba Bersih X 2\ : Perubahan Piutang X 3 : Perubahan Persediaan b 1 , b 2 , b 3 : Koefisien Regresi e 1 : Variabel pengganggu atau random error

3.4.2. Uji Hipotesis 1.

Uji F untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan untuk menguji pengaruh laba bersih, piutang dan persediaan terhadap laba per lembar saham digunakan Uji F dengan prosedur sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis H : β 1 = 0, Model regresi yang dihasilkan tidak cocok H 1 : β 1 ≠ 0, Model regresi yang dihasilkan cocok 2. Ketentuan pengujian - Jika tingkat signifikansi p – value 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak - Jika tingkat signifikansi p – value 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima.

2. Uji t

Untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh perubahan laba bersih, piutang dan persediaan secara parsial terhadap laba per lembar saham digunakan Uji t dengan prosedur sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis : H : β i = 0, dimana i = 1,2,3,4,5 Artinya variabel bebas X secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y. H 1 : β i ≠ 0, dimana i = 1,2,3,4,5 Artinya variabel bebas X secara parsial mempunyai pengruh signifikan terhadap variabel terikat Y 2. Ketentuan pengujian - Jika tingkat signifikansi p – value 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak - Jika tingkat signifikansi p – value 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum PT. Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia BEI saat ini adalah gabungan dari Bursa Efek Jakarta BEJ atau Jakarta Stock Exchange dan Bursa Efek Surabaya BES. Bursa Efek Jakarta BEJ atau Jakarta Stock Exchange merupakan akhir dari perjalanan panjang Pasar Modal Indonesia. Sejarah Pasar Modal Indonesia dimulai dengan dibentuknya bursa efek di Batavia sekarang Jakarta pada tahun 1912 oleh Vereniging Voor de Effectenhandel, kemudian pada tahun 1925 pemerintah kolonial Belanda menambah lagi dua bursa, yaitu Bursa Efek Semarang dan Surabaya. Ketiga bursa ini menghentikan aktivitasnya menjelang invasi Jepang pada tahun 1942, dan dimulai kembali dengan dibukanya Bursa Efek Jakarta pada tahun1952. program nasionalisasi yang dilakukan pemerintah pada tahun1956, mengkibatkan terhentinya aktivitas pasar modal. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia: Visi Bursa Efek Indonesia adalah menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai sarana yang efisien untuk menghimpun dana bagi investor dan perdagangan instrumen pasar modal baik untuk masyarakat Indonesia maupun masyarakat Internasional. 56 57 Misi Bursa Efek Indonesia adalah mewujudkan Bursa Efek Indonesia sebagai bursa efek yang berskala Internasional yang menawarkan kesempatan berinvestasi secara luas sejalan dengan perkembangan perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia juga bertekad mewujudkan sarana perdagangan yang efisien, sistem informasi yang terpercaya, lengkap, dan tepat waktu serta mempunyai sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas tinggi, dengan demikian Bursa Efek Indonesia dapat menjadi bursa efek yang transparan, likuid, wajar, dan efisien sehingga dapat membawa Bursa Efek Indonesia sejajar dengan bursa-bursa efek lain di dunia. Bursa Efek Indonesia aktif berpartisipasi di dalam mengembangkan basis investor lokal yang luas dan kokoh sebagai stabilisator Pasar Modal Indonesia. Bursa Efek Indonesia juga menawarkan beragam efek berkualitas sejalan dengan pertumbuhan instrumen pasar modal yang semakin meningkat sehingga Bursa Efek Indonesia dapat memberikan manfaat optimal bagi pemodal domestic maupun asing.

4.1.2. Gambaran Umum PT. Astra Internasional Tbk.

PT. Astra Internasional Tbk Perseroan didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT. Astra Internasional Incorporated. Pada tahun 1990, Perseoran mengubah namanya menjadi PT. Astra Internasional Tbk. Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di Jl. Gaya Motor Raya No.8, Sunter II, Jakarta. Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa perdagangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan

Dokumen yang terkait

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI (Studi Pada Sektor Industri Food And Baverages Di B

0 2 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI 2005-2007.

0 1 10

ANALISIS PENGGUNAAN INFORMASI LABA DALAM MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI (Studi Empiris pada Industri Manufaktur Kelompok Food & Beverage pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI).

1 1 6

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa.

0 0 130

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 130

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC.

0 0 139

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BEI.

0 0 105

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI

0 0 21

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BEI SKRIPSI

0 0 20

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 25