Pengertian dan Tujuan Investasi

investasi yang buruk dapat menimbulkan bencana. Hansen dan Mowen, 2004: 329

2.2.4. Pasar modal

2.2.4.1.Pengertian dan Manfaat Pasar Modal Darmadji dan Hendy 2001: 1, pasar modal capital market merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual – belikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Sunariyah 2004 : 5 pasar modal adalah tempat pertemuan antara penawaran dengan permintaan surat berharga. Ditempat inilah para pelaku pasar yaitu individu – individu atau badan usaha yang mempunyai kelebihan dana surplus funds melakukan investasi dalam surat berharga yang ditawarkan oleh emiten. Sebaliknya, ditempat itu pula perusahaan entities yang membutuhkan dana menawarkan surat berharga dengan cara listing terlebih dahulu pada badan otoritas di pasar modal sebagai emiten. Manfaat pasar modal menurut Darmadji dan Hendy 2001: 2 adalah  Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secra optimal  Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya diversifikasi  Menyediakan leading indikator bagi trend ekonomi negara.  Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah  Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim berusaha yang sehat.  Menciptakan lapangan kerja profesi yang menarik  Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek  Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuidasi dan diversifikasi investasi  Membina Iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberikan akses kontrol sosial.  Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, mendorong pemanfaatan manajemen professional.  Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten. Keberadaan pasar modal sangat menguntungkan bagi perusahaan – perusahaan penerbit surat berharga dapat memperoleh tambahan dana bagi usahanya, sedangkan investor mengharapkan tingkat pengembalian tertentu. Pengembalian ini dapat berupa deviden, bunga maupun apresiasi harga pasar surat berharga yang mereka miliki. Proses transaksi pada dasarnya tidak dibatasi oleh lokasi dan dinding gedung pasar modal, mengingat transaksi dapat terjadi di manapun juga. Meskipun demikian, dalam rangka menciptakan iklim usaha yang

Dokumen yang terkait

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di BEI (Studi Pada Sektor Industri Food And Baverages Di B

0 2 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI 2005-2007.

0 1 10

ANALISIS PENGGUNAAN INFORMASI LABA DALAM MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI (Studi Empiris pada Industri Manufaktur Kelompok Food & Beverage pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI).

1 1 6

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa.

0 0 130

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 130

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC.

0 0 139

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BEI.

0 0 105

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI

0 0 21

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BEI SKRIPSI

0 0 20

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 25