Rp. . 2.958.918,- Rp. 4.025.700
= 13,33 ≈ 14 jam
Jadi perawatan pencegahan membutuhkan waktu selama 18 jam dan membutuhkan biaya perawatan sebesar Rp. 1.066.782,- .Dengan penjadwalan
perawatan sebagai berikut :
a. Perencanaan Perawatan Pencegahan Menggunakan Metode Markov Chain
untuk boiler : 18 jam
18 jam = 13 jam
Jadi perawatan pencegahan dilakukan setiap : 13 jam
18 jam
4.3. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan dari data-data yang ada, maka akan dapat diketahui bahwa :
1. Dari kondisi riil perusahaan, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan
pemeliharaan yang didasarkan atas biaya down time corective dan biaya down time preventive
pada periode Januari 2009– Desember 2009 adalah sebesar X 18 jam
=
X 13 jam
X 12 bulan = 2 bulan =
=
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Rp.
4.025.700
,- dengan biaya pemeliharaan selama setahun sesuai dengan tabel dibawah ini :
Tabel. 4.21 Biaya Pemeliharaan Kondisi Riil perusahaan dan metode Markov Chain
periode Januari 2009 –Desember 2009.
Jenis Peralatan BPO
Biaya Pemeliharaan Kondisi rill perusahaan
Rata – rata waktu kerusakan
Biaya Pemeliharaan Menggunakan metode
Markov Chain Perencanaan
Perawatan
Boiler Rp. 4.025.700
22 hari Rp. 2.958.918
Dilakukan setiap 2 bulan
Dari tabel di atas dapat diketahui jumlah total biaya pemeliharaan kondisi rill perusahaan sebesar Rp
. 4.025.700
,- Kemudian dapat diketahui pula waktu rata – rata kerusakan mesin yaitu, pada,
mesin Boiler sebanyak 22 hari,. Dari tabel di atas dapat diketahui total biaya dengan metode Markov Chain
sebesar Rp.
. 2.958.918
,- dengan perencanaan perawatan setiap 2 bulan sekali,.
2. Setelah melakukan perhitungan dan pembahasan dari data di atas, metode Markov Chain
memang benar-benar dapat diterapkan untuk menekan biaya pemeliharaan yang didasarkan atas biaya down time corrective dan down time
preventive pada C.V. PRIMADONA SNAKC, untuk meminimumkan biaya
pemeliharaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan pemeliharaan mesin yang dapat mengurangi biaya
pemeliharaan yang dilakukan perusahaan berdasarkan biaya down time corective dan biaya down time preventive sebagai berikut :
1.
Kondisi Rill biaya perawatan perusahaan adalah sebesar Rp. 4.025.700,- dan setelah menggunakan metode Markov Chain menjadi Rp. 2.958.918,- sehingga
terjadi penghematan sebesar Rp. 1.066.782,- atau presentase sebesar 30,75 . Hal ini membuktikan bahwa metode Markov Chain memang dapat dipakai untuk
meminimumkan biaya perawatan peralatan di perusahaan. 2.
Perencanaan perawatan peralatan Batching Plant Operation usulan menggunakan metode Markov Chain berdasarkan perhitungan perawatan pencegahan :
a. Perawatan pencegahan terhadap mesin boiler dilakukan setiap 2 bulan sekali
untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.