BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan pemeliharaan mesin yang dapat mengurangi biaya
pemeliharaan yang dilakukan perusahaan berdasarkan biaya down time corective dan biaya down time preventive sebagai berikut :
1.
Kondisi Rill biaya perawatan perusahaan adalah sebesar Rp. 4.025.700,- dan setelah menggunakan metode Markov Chain menjadi Rp. 2.958.918,- sehingga
terjadi penghematan sebesar Rp. 1.066.782,- atau presentase sebesar 30,75 . Hal ini membuktikan bahwa metode Markov Chain memang dapat dipakai untuk
meminimumkan biaya perawatan peralatan di perusahaan. 2.
Perencanaan perawatan peralatan Batching Plant Operation usulan menggunakan metode Markov Chain berdasarkan perhitungan perawatan pencegahan :
a. Perawatan pencegahan terhadap mesin boiler dilakukan setiap 2 bulan sekali
untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5.2 Saran
Berdasarkan atas kesimpulan dari hasil pengumpulan dan pengolahan data maka perlu disampaikannya berapa saran untuk perusahaan, antar lain :
1. Alangkah baiknya perusahaan menggunakan pemeliharaan terhadap peralatan
Batching Plant Operation menggunakan mrtode Markov Chain untuk melakukan
penghaematan dengan menekan biaya perawatan seminimum mungkin.
2. Apabila ada mesin yang mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat
hendaknya langsung diperbaiki tanpa menunggu jadwal pemeliharaan supaya
dapat mengurangi biaya perbaikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR PUSTAKA
Corder Anthony, Teknik Manajemen Pemeliharaan. Erlangga, Jakarta,1992 . Eny Ariyani, Penelitian Operasional, Universitas pembangunan nasional
”Veteran ” Jawa Timur, Surabaya, 2008.
Didik Wahyudi, Jurnal, Analisa Penjadwalan dan Biaya Perawatan Mesin Press untuk Pembentukan Kampas Rem, Dosen Fakultas Teknik, Jurusan
Teknik Mesin Universitas Kristen Petra.
Galih Chrissetyo, Jurnal, Analisis Kebijakan Manajemen Pemeliharaan dan Peremajaan Mesin Menggunakan Metode Markov Chain dan
Therbog’h Model di Drum Plant Area PT Pertamina Persero UP IV Cilacap Industri, Fakultas Teknik , Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Oktober 2006.
Handoko hani, Penelitian Operasional, Lentera, Jogjakarta, 2000. Lieberman Hillier, Operations Researech, Penerbit Andi yogyakarta,2005.
R. Faizal Fitrohny 9932010306, Perencanaan Pemeliharaan Peralatan
Batching Plant Operations Dengan Metode Markov chain Guna Meminimumkan Biaya Perawatan Di PT Merak Jaya Beton-
Surabaya.
Supandi, Manajemen Perawatan Industri, Ganeca Extata Bandung 2001. Umar Said Zainuri – 0632015007. Penjawalan Peemeliharaan Batching Plant
operation Dengan Metode Markov chain Guna Meminimumkan Biaya pemeliharaan Di P.T. Sari Bumi – Gresik
Yuliana Nani Kurniati, jurnal, Penentuan interval perawatan Berdasarkan Nilaimtbf Dan Analisis Aviabilitas Standby System dengan metode
Continous Time Marcov Chain Di Sistem Karbamat Unit Urea K-1 Pt. Pupuk Kaltim
Jurusan teknik Instutut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya Kampus Sukolilo surabaya 60111 Email :
uly ajah21yahoo.com
; nanikurie.its.ac.id
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LAMPIRAN A
Data Jumlah Peralatan Batching Plant Operation
No NAMA MESIN
JUMLAH 1
Boiler 3
Sumber: CV Primadona snack
Keterangan :
1. Boiler
adalah mesin yang Memasak bahan dari kerupuk. LAMPIRAN B - 1
Data Mesin Boiler yang Mengalami Perubahan Status Periode Januari 2009 – Desember 2009.
Status Bulan
BB BKr
BKs BKb
KrKr KrKs
KrKb KsKs
KsKb KbB
JAN 1
1 0 1 0 0 0 0 0 0
FEB 2
0 1 0 0 0 0 0 0 MAR
1 0 0 1 0 0 1 0 0
APRIL 1
0 1 0 0 1 0 0 0 MEI
2 1 0 0 0 0 0 0 0
JUNI 1
0 1 1 0 0 0 0 0 JULI
1 1 0 1 0 0 0 0 0
AGSTS 2
0 1 0 0 0 0 0 0 SEPT
1 1
0 1 0 0 0 0 0 0 OKT
1 1 0 0 0 1 0 0 0
NOV 1
0 0 1 0 0 0 0 1 DES
2 1
0 0 0 0 0 0 0 0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sumber: CV Primadona snack Keterangan :
BB =
Kondisi baik ke kondisi baik BKr
= Kondisi baik ke kondisi kerusakan ringan
BKs =
Kondisi baik ke kondisi kerusakan sedang BKb
= Kondisi baik ke kondisi kerusakan berat
KrKr =
Kondisi kerusakan ringan ke kondisi kerusakan ringan KrKs
= Kondisi kerusakan ringan ke kondisi kerusakan sedang
KrKb =
Kondisi kerusakan ringan ke kondisi kerusakan berat KsKs
= Kondisi kerusakan sedang ke kondisi kerusakan sedang
KsKb =
Kondisi kerusakan sedang ke kondisi kerusakan berat KbB
= Kondisi kerusakan kerusakan berat ke kondisi baik
LAMPIRAN C – 1 Data Jumlah peralatan yang Berada Pada kondisi 1 Baik
Tabel Kondisi Baik
JENIS ITEM BULAN
Boiler JAN 3
FEB 3 MAR 1
APRIL 2 MEI 3
JUNI 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
JULI 2 AGSTS 3
SEPT 3 OKT 2
NOV 1 DES 3
JUMLAH 28
Keterangan : o
Jumlah status perubahan Kondisi Baik Bulan Januari 2009 sampai Bulan Desember 2009 pada Boiler= 28
LAMPIRAN C- 2 Data Jumlah peralatan yang Berada Pada kondisi 2 Kerusakan Ringan
Tabel Kondisi Kerusakan Ringan
JENIS ITEM BULAN
Boiler JAN 0
FEB 0 MAR 1
APRIL 1 MEI 0
JUNI 0 JULI 1
Sumber: CV Primadona snack
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
AGSTS 0 SEPT 0
OKT 1 NOV 1
DES 0 JUMLAH 5
Sumber: CV Primadona snack
Keterangan : o
Jumlah status perubahan Kerusakan ringan Bulan Januari 2009 sampai Bulan Desember 2009 pada Boiler = 5
LAMPIRAN C – 3 Data Jumlah peralatan yang Berada Pada kondisi 3 Kerusakan Sedang
Tabel kondisi Kerusakan Sedang
JENIS ITEM BULAN
Boiler JAN 0
FEB 0 MAR 1
APRIL 0 MEI 0
JUNI 1 JULI 0
AGSTS 0 SEPT 0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
OKT 0 NOV 0
DES 0 JUMLAH 2
Sumber: CV Primadona snack
Keterangan : o
Jumlah status perubahan Kerusakan Sedang Bulan Januari 2009 sampai Bulan Desember 2009 pada Boiler = 2
LAMPIRAN C – 4 Data Jumlah peralatan yang Berada Pada kondisi 4 Kerusakan Berat
Tabel kondisi Kerusakan Berat
JENIS ITEM BULAN
boiler JAN 0
FEB 0 MAR 0
APRIL 0 MEI 0
JUNI 0 JULI 0
AGSTS 0 SEPT 0
OKT 0 NOV 1
DES 0 JUMLAH 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sumber: CV Primadona snack
Keterangan : o
Jumlah status perubahan kondisi Kerusakan Berat Bulan Januari 2009 sampai Bulan Desember 2009 pada Boiler = 1
LAMPIRAN D-1
Biaya down time adalah biaya operator mesin, hilangnya sebagian output produksi,
atau umumnya dinyatakan dalam profit per satuan waktu yang hilang. 1. Data Biaya
Down Time Corrective
Tabel Data Biaya Down time corective.
No NAMA MESIN
Data Biaya Down Timejam Rp 1
Boiler 1.050.000
Sumber: CV Primadona snack
2. Data Biaya down time preventive
Tabel Data Biaya Down time preventive.
No NAMA MESIN
Data Biaya Down Timejam Rp 1
Boiler 375.000
Sumber: CV Primadona snack
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LAMPIRAN E-1
Data Waktu jam Corective Maintanance JENIS ITEM
BULAN boiler
Januari 1,5 Februari 2
Maret 4 April 2
Mei Juni 2,5
Juli 1,5 Agustus 1
September 1 Oktober 0,5
November 2 Desember
Jumlah 18 LAMPIRAN E-2
Waktu pemeliharaan preventive
Tabel Data Waktu Pemeliharaan preventive
No NAMA MESIN
Pemeliharaan preventive
Jam Tahun 1
Boiler 4,5
Sumber: CV Primadona snack Sumber : Perusahaan CV Primadona snack
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LAMPIRAN F-1 1. Mesin Boiler
Tabel Data Pemeliharaan Corective Mesin Boiler
No. Tanggal Kerusakan
Waktu antar Kerusakan Hari Lama Perbaikan jam
1 3 Januari
2009 -
1 2
18 Januari 2009 15
0,5 3
5 Februari 2009 18
0,5 4 1
Maret 2009
24 1
5 21 Maret
2009 20
2 6 16
April 2009
36 0,5
7 30 April
2009 14
0,5 8
6 Juni 2009 37
2,5 9 14
Juni 2009
8 1,5
10 12 Juli
2009 28
1 11
19 Agustus 2009 38
1 12
2 September 2009 14
0,5 13 12
Oktober 2009
40 2
14 2 November 2009
21 2,5
15 30 November
2009 28
1,5 Jumlah
≈ 22 hari 18
Sumber: CV Primadona snack
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
A. Kondisi Riil Perusahaan
Perhitungan Untuk Mencari Probabilitas Steady State, sebagai berikut :
1. Boiler
Tabel Probabilitas Transisi Bulan Januari 2009 - Desember 2009
Status Bulan
BB BKr
BKs BKb
KrKr KrKs
KrKb KsKs
KsKb KbB
JAN 128
128 128
0 0 0 0 0 0 FEB
228 0 0
128 0 0 0 0 0 0
MAR 128
0 0 0 15 0 0 12 0 0 APRIL
128 128
0 15 0 0 0 0 MEI
228 128
0 0 0 0 0 0 0 JUNI
128 0 0
128 0 0 0 0 12 0
JULI 128
128 15 0 0 0 0 0
AGSTS 228
0 0 128
0 0 0 0 0 0 SEPT
128 128
128 0 0 0 0 0 0
OKT 128
128 0 0 0 15 0 0 0
NOV 128
0 0 0 15 0 0 0 0 1
DES 228
128 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0,5357
0,1430 0,1071
0,2142 0,6 0,2 0,2 0,5 0,5 1
j i
1 2
3 4
1 2
3 4
0,5357
1 0,1430
0,6 0,1071
0,2 0,5
0,2142 0,2
0,5
P =
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1 5
, 5
, 2
, 2
, 6
, 2142
, 1071
, 1430
, 5357
,
4 3
2 1
4 3
2 1
Catatan : π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 maka akan didapat persamaan sebagai berikut:
π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 0,5357
π
1
+ π
4
= π
1
0,1430 π
1
+ 0,6 π
2
= π
2
0,1071 π
1
+ 0,2 π
2
+ 0,5 π
3
= π
3
0,2142 π
1
+ 0,2
π
2
+ 0,5 π
3
= π
4
π
1
= 0,4590 π
2
= 0,1640 π
3
= 0,1640 π
4
= 0,2130
1.2.Pemeliharaan Korektif pada Status 3 dan 4, dan Pemeliharaan Pencegahan pada Status 2
Catatan : π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 maka akan didapat persamaan sebagai berikut:
π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1
[ π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
] 0,6786 0,1786 0,0893 0,0535
1 0 0 0
1 0 0
1 0 0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
0,6786 π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= π
1
0,1756 π
1
= π
2
0,0893 π
1
= π
3
0,0535 π
1
= π
4
Penyelesaian persamaan di atas adalah :
π
1
= 0,7568 π
2
= 0,1351 π
3
= 0,0676 π
4
= 0,0405
1.3.Pemeliharaan Korektif pada Status 4 dan Pemeliharaan Pencegahan pada Status 2 dan 3
Catatan : π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 maka akan didapat persamaan sebagai berikut:
π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 0,6786
π
1
+ π
2
π
4
= π
1
0,1786 π
1
+ π
3
= π
2
0,0893 π
1
= π
3
0,0535 π
1
= π
3
[ π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
] 0,6786 0,1786 0,0893 0,0535
1 0 0 0
1 0 0
1 0 0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penyelesaian persamaan di atas adalah :
π
1
= 0,7088 π
2
= 0,1899 π
3
= 0,0633 π
4
= 0,0380
1.4.Pemeliharaan Korektif pada Status 3 dan Status 4
Catatan : π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 maka akan didapat persamaan sebagai berikut:
π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 0,6786
π
1
+ π
3
+ π
4
= π
1
0,1786 π
1
+ 0,6 π
2
= π
2
0,0893 π
1
+ 0,4 π
2
= π
3
0,0535 π
1
+ 0,4 π
2
= π
4
Penyelesaian persamaan di atas adalah :
π
1
= 0,6474 π
2
= 0,1445 π
3
= 0,1156 π
4
= 0,0925
[ π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
] 0,6786 0,1786 0,0893 0,0535
0 0,2 0,4 0,4
1 0 0
1 0 0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.Pemeliharaan Korektif pada Status 4 dan Pemeliharaan Pencegahan pada Status 3
Catatan : π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 maka akan didapat persamaan sebagai berikut:
π
1
+ π
2
+ π
3
+ π
4
= 1 0,5357
π
1
+ π
4
= π
1
0,1430 π
1
+ 0,6 π
2
+ π
3
= π
2
0,1071 π
1
+ 0,2 π
2
= π
3
0,2142 π
1
+ 0,2
π
2
= π
4
Penyelesaian persamaan di atas adalah :
π
1
= 0,3255 π
2
= 0,4070 π
3
= 0,1163 π
4
= 0,1512
2.2. Pemeliharaan Korektif pada Status 3 dan 4, dan Pemeliharaan Pencegahan pada Status 2