Uji Asumsi Uji Hipotesis

mean teoritik dan mean empirik yang signifikan. Hal ini berarti bahwa subjek memiliki perilaku pro-relasi yang tinggi.

3. Hasil Analisis Data Penelitian

a. Uji Asumsi

Sebelum melakukan uji hipotesis, peneliti perlu untuk melakukan uji normalitas dan uji linearitas terlebih dahulu. 1 Uji Normalitas Peneliti melakukan uji normalitas menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov dengan melihat signifikansi. Berikut hasil uji normalitas penelitian ini : Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Skala Kolmogrov-Smirnov Ket. Statistic Df Sig. Asertivitas 0,067 105 0,200 Normal Perilaku Pro- Relasi 0,081 105 0,086 Normal Tabel 15. memperlihatkan bahwa skala asertivitas memiliki nilai signifikansi p sebesar 0,200 0,05, data terdistribusi secara normal. Pada skala perilaku pro-relasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memperoleh nilai signifikansi p sebesar 0,086 0,05, maka data terdistribusi secara normal. 2 Uji Linearitas Dibawah ini merupakan tabel uji linearitas terhadap dua variabel penelitian : Tabel 16. Hasil Uji Linearitas Sum of Squares Df Mean Square F Sig. PERILAKU PRO-RELASI ASERTIVITAS Between Groups Combined 11702.512 48 243.802 1.975 .007 Linearity 4784.883 1 4784.883 38.758 .000 Deviation from Linearity 6917.629 47 147.184 1.192 .263 Within Groups 6913.450 56 123.454 Total 18615.962 104 Tabel 16. memperlihatkan bahwa skala asertivitas dan skala perilaku pro-relasi bersifat linear. Hal ini didukung dengan hasil uji linearitas yang memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas dan linearitas, variabel asertivitas dan perilaku pro-relasi pada korban kekerasan dalam pacaran memiliki sebaran data normal dan uji linearitas antar kedua variabel bersifat linear sehingga pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian korelasi Pearson Product Moment. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 17. Hasil Uji Hipotesis Correlations Asertivitas Perilaku Pro- Relasi Pearson Correlation Asertivitas Correlation Coefficient 1 .507 Sig. 1-tailed . .000 N 105 105 Perilaku pro- relasi Correlation Coefficient .507 1 Sig. 1-tailed .000 . N 105 105 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. Tabel 17 menunjukkan bahwa skala asertivitas dan skala perilaku pro-relasi memiliki nilai korelasi sebesar r = 0,507 dengan taraf signifikansi p = 0,000 p 0,01. Hal tersebut mengindikasikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI adanya hubungan positif antara asertivitas dan perilaku pro-relasi pada korban kekerasan dalam pacaran. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi asertivitas, maka semakin tinggi perilaku pro-relasi korban kekerasan dalam pacaran. Begitu sebaliknya, semakin rendah asertivitas, maka semakin rendah perilaku pro-relasi korban kekerasan dalam pacaran. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis penelitian ini ditolak.

C. Pembahasan