Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku merupakan respon yang diberikan oleh individu terhadap stimulus tertentu
yang dapat diamati dan berubah-ubah dari waktu ke waktu.
2. Definisi Perilaku Pro-Relasi
Wieselquist et al. 1999 mendefinisikan perilaku pro-relasi sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu untuk menjaga
kelangsungan sebuah hubungan atau relasi yang sedang dijalaninya. Perilaku pro-relasi juga membawa dampak positif bagi kelangsungan
sebuah hubungan Kumashiro et al., 2002. Hal ini dikarenakan individu bersedia untuk berkorban dan menyesuaikan diri terhadap pasangan untuk
memelihara sebuah hubungan romantik Wieselquist et al., 1999. Wieselquist et al. 1999 mengatakan bahwa individu yang berperilaku
pro-relasi memiliki komitmen terhadap hubungan sehingga ia mampu untuk menyesuaikan diri dengan pasangannya.
Berdasarkan uraian yang diungkapkan oleh Wieselquist et al. 1999 dan Kumashiro et al. 2002 dapat disimpulkan bahwa perilaku
pro-relasi adalah tindakan yang dilakukan individu kepada pasangan untuk menjaga kelangsungan hubungannya. Perilaku ini dapat membawa
dampak positif bagi kelangsungan hubungan karena individu memiliki komitmen dan bersedia untuk berkorban serta menyesuaikan diri dengan
pasangannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Aspek Perilaku Pro-Relasi
Terdapat beberapa aspek perilaku pro-relasi Wieselquist et al., 1999; Kumashiro et al., 2002, yaitu:
a. Forgiveness
Kecenderungan individu untuk memaafkan pasangan meskipun pasangan sudah menghianatinya, melakukan kekerasan
dan melanggar batasan-batasan yang sudah ditetapkan diawal hubungan.
b. Conciliation
Kecenderungan individu
untuk berkorban
dengan mendahulukan aktivitas yang membawa dampak positif bagi
hubungan dan pasangan dibandingkan mendahulukan aktivitas yang disukai secara pribadi. Individu juga mampu mengambil
keputusan apabila pasangannya melakukan penghianatan terhadap dirinya.
c. Accommodation
Perilaku akomodatif merupakan perilaku individu yang menyesuaikan diri dan bersabar terhadap pasangan meskipun
pasangan memberikan perlakuan yang buruk. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat
beberapa aspek dari perilaku pro-relasi yaitu forgiveness, conciliation dan accommodation.
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pro-Relasi