Tabel 9. Reliabilitas Alpha Cronbach Skala Asertivitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .925
75
Tabel 10. Reliabilitas Alpha Cronbach Skala Perilaku Pro-Relasi Pada Korban Kekerasan dalam Pacaran
Berdasarkan hasil perhitungan, reliabilitas skala asertivitas adalah sebesar 0,925 Sedangkan reliabilitas skala perilaku pro-relasi pada korban
kekerasan dalam pacaran adalah sebesar 0,911 dengan demikian, kedua skala ini dapat dikatakan baik untuk menguku
r variabel karena ≥ 0,900.
G. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu membuat alat ukur yang mampu mengukur masing-masing variabel dependen dan
independen. Setelah alat ukur disetujui oleh dosen pembimbing, peneliti melakukan uji coba skala yang dilaksanakan pada tanggal 15-27 November
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .911
58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2016 dengan menggunakan skala secara tertulis dan disebar kepada subjek yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti.
Sebelum mengisi skala, subjek diminta untuk membaca inform concern yang berisi persetujuan kesediaan subjek untuk terlibat dalam
penelitian ini dan bersedia memberikan jawaban dengan sejujurnya sesuai dengan diri subjek. Selanjutnya, subjek diminta untuk mengisi biodata berupa
inisial, usia, jenis kelamin, status dan lama berpacaran. Setelah selesai, barulah subjek melakukan pengisian skala yang terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama
terdiri dari 15 item yang digunakan untuk melakukan seleksi subjek, bagian kedua merupakan skala asertivitas yang terdiri dari 80 item dan bagian ketiga
merupakan skala perilaku pro-relasi yang terdiri dari 60 item. Peneliti menyebar kepada 85 subjek yang sedang menjalin hubungan pacaran namun
hanya 60 subjek yang sesuai dengan karakteristik yang diinginkan.
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah data yang didapat berasal dari populasi sebaran normal
atau tidak Santoso, 2010. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov-Smornov dengan melihat nilai
signifikansi. Data dikatakan normal apabila memiliki nilai signifikansi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
≥ 0,05 sedangkan data dikatakan tidak normal apabila memiliki nilai signifikansi ≤ 0,05 Santoso, 2010; Noor, 2011.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas merupakan prosedur yang digunakan untuk mengetahui status linear atau tidaknya suatu distribusi data penelitian
Winarsunu, 2012. Uji linearitas juga merupakan hubungan antarvariabel yang hendak dianalisis yang mengikuti garis lurus
Santoso, 2010. Uji linearitas dalam penelitian ini menggunakan test for linearity dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Data
dapat dikatakan linear apabila nilai signifikansinya ≤ 0,05, sedangkan data dikatakan
tidak linear apabila nilai signifikansinya ≥ 0,05 Priyatno, 2012.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan positif antara asertivitas dengan perilaku pro-relasi pada korban kekerasan
dalam pacaran. Penelitian ini menggunakan metode korelasi Pearson
Product Moment dengan menggunakan program SPSS versi 16.0.
60
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melakukan proses pengumpulan data dilakukan pada tanggal 30 November
– 06 Desember 2016 secara online dan offline. Proses pengambilan data secara online dilaksanakan pada tanggal 30 November
– 06 Desember 2016. Penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan link survei
asertivitas dan perilaku pro-relasi kepada teman-teman melalui media sosial maupun pesan chat yang disampaikan secara pribadi. Link tersebut juga
dibagikan oleh subjek kepada teman subjek yang kemudian dibagikan untuk teman subjek lainnya. Oleh karenanya, subjek dapat lebih banyak terkumpul
dan diharapkan dapat lebih merepresentasikan karakteristik yang diinginkan. Proses pengambilan data secara offline mulai dilaksanakan pada tanggal 01 -
06 Desember 2016. Proses pengambilan data secara offline dilakukan dengan membagikan skala tertulis kepada dewasa awal yang berusia 18-25 tahun,
sedang menjalin hubungan pacaran dan berada di wilayah Yogyakarta. Melalui tahap pengambilan data secara online, subjek yang didapat
sebanyak 102 subjek. Namun, hanya 71 subjek yang dapat dianalisis. Pada pengumpulan data secara offline diperoleh subjek sebanyak 50 subjek. Namun
subjek yang dapat digunakan untuk proses analisis hanya korban kekerasan dalam pacaran sehingga subjek yang dapat dianalisis berkurang menjadi 34
subjek. Oleh karena itu, jumlah subjek total yang dapat dianalisis sebanyak 105 subjek.
B. Hasil Penelitian