Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keluarga, kelompok referensi, dan persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung. Penelitian dilakukan kepada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki smartphone android merek Samsung. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 responden, diambil dari setiap fakultas yang ada di Kampus I Mrican dan Kampus III Paingan. Hasil uji hipotesis 1 menunjukkan keluarga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung yang dapat dilihat dari nilai sig. variabel keluarga sebesar 0,274 0,05. Hal ini dikarenakan secara umum responden yang dalam hal ini merupakan mahasiswa memiliki kecenderungan untuk lebih mengikuti perkembangan yang terjadi di lingkungan pergaulannya dibandingkan keluarga. Meskipun keluarga memberikan informasi, pendapat, atau saran untuk menggunakan merek smartphone tertentu, namun umumnya mahasiswa cenderung menjadikan teman sebagai rujukan dalam membuat keputusan mengenai merek smartphone yang mereka beli. Teman dianggap memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai jenis atau tipe smartphone yang sedang menjadi trend dibandingkan keluarga, terutama orang tua. Orang tua dianggap relatif lebih lamban dalam mengikuti perkembangan teknologi smartphone di banding anak muda pada masa kini. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agus Rizal 2010 dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Grup Referensi dan Keluarga terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Qwerty ”, dimana hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa keluarga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ponsel Qwerty. Penulis berpendapat bahwa perbedaan hasil penelitian ini disebabkan oleh karakteristik responden yang berbeda, dimana karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma lebih cenderung menjadikan teman-teman sebagai rujukan dalam pengambilan keputusan mengenai merek smartphone yang mereka beli dibandingkan keluarga. Dan dalam penelitian sebelumnya, ada kemungkinan keluarga dianggap sebagai rujukan bagi responden dalam membuat keputusan pembelian ponsel Qwerty. Hasil uji hipotesis 2 menunjukkan kelompok referensi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung yang dapat dilihat dari nilai sig. kelompok referensi sebesar 0,001 0,05. Umumnya teman merupakan rujukan bagi responden dalam pengambilan keputusan merek smartphone yang mereka beli. Hal ini dikarenakan teman dianggap memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai jenis atau tipe smartphone yang sedang menjadi trend. Selain itu, dalam interaksi sehari-hari, responden terinspirasi untuk menggunakan merek smartphone yang sama setelah melihat temannya menggunakan smartphone android merek Samsung. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agus Rizal 2010. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelompok referensi berpengaruh terhadap keputusan pembelian ponsel Qwerty. Hasil uji hipotesis 3 menunjukkan persepsi konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung yang dapat dilihat dari nilai sig. persepsi konsumen sebesar 0,000 0,05. Secara umum responden memiliki persepsi positif terhadap kualitas dan harga smartphone android Samsung. Smartphone android merek Samsung dianggap mampu menjalankan fungsinya dengan baik, cara pengoperasiannya mudah, memiliki karakteristik tertentu yang dianggap menarik bagi responden seperti desain, warna, kamera, dan sebagainya, dan memiliki daya tahan yang baik. Dari segi harga, secara umum responden memiliki persepsi bahwa harga smartphone android merek Samsung mampu bersaing dengan harga merek smartphone lain yang sejenis, harga smartphone android merek Samsung sesuai dengan kualitasnya, dan sesuai dengan manfaaat yang diperoleh oleh responden. Menurut Schiffman dan Wisenblit 2015 konsumen bertindak dan bereaksi atas dasar persepsi mereka . Oleh karena itu, persepsi positif terhadap smartphone android merek Samsung menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dan tindakan membeli yang dilakukan oleh responden. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya yaitu: a Nurcahya Agung Sulistya Budi 2015 dengan judul penelitian “Pengaruh Motivasi, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Android Samsung” studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian tersebut menunjukkan persepsi kualitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung, b Hutami Per mita Sari 2016 dengan judul penelitian “ Pengaruh Citra Merek, Fitur, dan Persepsi Harga terhadap Keputusan Pembelian” studi pada konsumen smartphone Xiaomi di DIY. Hasil penelitian tersebut menunjukkan persepsi harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hasil uji hipotesis 4 menunjukkan variabel keluarga, kelompok referensi, dan persepsi konsumen berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung yang dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05. Umumnya responden menjadikan teman sebagai rujukan dalam pengambilan keputusan merek smartphone yang mereka beli. Dalam interaksi yang dilakukan responden dengan teman-temannya, responden mendapatkan pengaruh informatif berupa informasi mengenai kualitas dan harga smartphone android merek Samsung. Pendapat positif teman-teman terhadap kualitas dan harga menciptakan persepsi positif dalam diri responden, persepsi positif tersebut akhirnya menjadi dasar bagi responden dalam memilih smartphone android Samsung. Selain itu, pendapat atau saran keluarga yang sesuai dengan pendapat dan saran dari teman juga semakin menguatkan keyakinan responden untuk memilih smartphone android merek Samsung. Berdasarkan Tabel V.18, diperoleh nilai adjusted R 2 sebesar 0,455. Hal tersebut menunjukkan sumbangan variabel independen yaitu keluarga, kelompok referensi, dan persepsi konsumen terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian adalah sebesar 45,5, sedangkan sisanya 54,5 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN