7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pemasaran
Kotler  2005    menyatakan  bahwa “pemasaran  sebagai  proses  sosial  dimana
individu  atau  kelompok  mendapatkan  apa  yang  mereka  butuhkan  dan  inginkan dengan  menciptakan,  menawarkan,  dan  secara  bebas  mempertukarkan  produk  dan
jasa yang  bernilai  dengan  pihak  lain ”.
Pemasaran  merupakan  suatu  proses  sosial  yang  melibatkan  kegiatan-kegiatan penting  yang  memungkinkan  individu  dan  perusahaan  mendapatkan  apa  yang
mereka  butuhkan  dan  inginkan  melalui  pertukaran  dengan  pihak  lain  dan  untuk mengembangkan  hubungan  pertukaran  Boyd  et al, 2000.
Menurut  Sumarwan  2011,  pemasaran  merupakan  suatu  proses  bagaimana mengidentifikasi  kebutuhan  konsumen  kemudian  memproduksi  barang  atau  jasa
yang  dibutuhkan  konsumen  tersebut,  dan  meyakinkan  konsumen  bahwa  mereka membutuhkan  barang  atau  jasa  tersebut,  sehingga  terjadi  transaksi  atau  pertukaran
antara  produsen  dan  konsumen.  Pertukaran  atau  transaksi  tersebut  menyebabkan konsumen  mendapatkan  barang  dan  jasa  yang  dapat  memberikan  manfaat  kepada
mereka,  dan  konsumen  memberikan  sejumlah  imbalan  dalam  bentuk  uang  atau lainnya  kepada produsen.
Dari  beberapa  definisi  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  pemasaran  adalah  proses sosial  dan  manajerial  dengan  mana  seseorang  atau  kelompok  mendapatkan  apa  yang
mereka  butuhkan  dan  inginkan  dengan  menciptakan,  menawarkan,  dan  melakukan pertukaran  produk  atau jasa yang  bernilai  dengan  pihak  lain.
B. Manajemen  Pemasaran
Manajemen pemasaran
adalah proses
menganalisis, merencanakan,
mengoordinasikan, dan
mengendalikan program-program
yang mencakup
pengonsepan,  penetapan  harga,  promosi,  dan  distribusi  produk,  jasa,  dan  gagasan yang
dirancang untuk
menciptakan dan
memelihara pertukaran
yang menguntungkan  dengan  pasar  sasaran  untuk  mencapai  tujuan  perusahaan  Boyd  et
al, 2000. Kotler  2005  menyatakan
bahwa  “manajemen  pemasaran  adalah  seni  dan  ilmu untuk  memilih  pasar  sasaran  serta  mendapatkan,  mempertahankan,  dan  menambah
jumlah  pelanggan  melalui  penciptaan,  penyampaian,  dan  pengkomunikasian  nilai pelanggan  yang  unggul
”. C. Perilaku  Konsumen
Menurut  Schiffman  dan  Kanuk  2007,  perilaku  konsumen  adalah  suatu  perilaku yang  diperlihatkan  oleh  konsumen  dalam  mencari,  membeli,  menggunakan,
mengevaluasi,  dan  menghabiskan  produk  dan  jasa  yang  mereka  harapkan  akan memuaskan  kebutuhan  mereka.
Engel,  Blackwell,  dan  Minard  dalam  Sumarwan,  2011  menyatakan  bahwa perilaku  konsumen  adalah  tindakan  yang  langsung  terlibat  dalam  mendapatkan,
mengonsumsi,  dan  menghabiskan  produk  dan  jasa,  termasuk  proses  keputusan  yang mendahului  dan mengikuti  tindakan  tersebut.
Beberapa  ahli  dalam  Sangadji  dan  Sopiah,  2013  mendefinisikan  perilaku
konsumen  sebagai  berikut:
1. Mowen  dan Minor  2002
Perilaku  konsumen  adalah  studi  unit-unit  dan  proses  pembuatan  keputusan yang  terlibat  dalam  penerimaan,  penggunaan  dan  pembelian,  dan  penentuan
barang,  jasa, dan  ide. 2.
Griffin  2005 Perilaku  konsumen  adalah  semua  kegiatan,  tindakan,  serta  proses  psikologi
yang  mendorong  tindakan  tersebut  pada  saat  sebelum  membeli,  ketika  membeli, menggunakan,  menghabiskan  produk  dan  jasa,  dan  setelah  melakukan  hal-hal  di
atas atau  kegiatan  evaluasi.
D. Perilaku  Pembelian