G. Sumber  Data
Sumber  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  sumber  data  primer. Data  primer  merupakan  data  yang  diperoleh  dari  sumber  pertama,  misalnya  dari
individu  atau  perseorangan  Umar,  2003.  Dalam  penelitian  ini,  data  primer
diperoleh  melalui  kuesioner  yang  dibagikan  kepada 100 seratus  responden. H. Teknik Pengumpulan  Data
1. Kuesioner
Dalam  penelitian  ini  pengumpulan  data  dilakukan  menggunakan  kuesioner. Teknik  pengumpulan  data  menggunakan  kuesioner  adalah  cara  pengumpulan
data  dengan  menyebarkan  daftar  pertanyaan  atau  pernyataan  kepada  responden, dengan  harapan  responden  akan  memberikan  respon  terhadap  daftar  pertanyaan
atau  pernyataan  tersebut  Umar,  2003. 2.
Wawancara Wawancara  yaitu  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara
pewawancara  memberikan  pertanyaan  kepada  responden  untuk  memperoleh informasi  Spillane,  2008.
I.  Teknik Pengujian  Instrumen
Dalam  melakukan  penelitian  hendaknya  digunakan  alat  yang  sesuai  dengan  apa yang  akan  diukur,  sehingga  hasil  yang  diperoleh  dapat  dipertanggungjawabkan,
baik  tingkat  validitasnya  maupun  tingkat  reliabilitasnya.  Untuk  menjamin  tingkat validitas  dan  reliabilitas  instrumen,  maka  penulis  melakukan  uji  validitas  dan
reliabilitas  sebagai  berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Uji  Validitas
Uji  validitas  adalah  sebuah  pengukuran  tentang  seberapa  baik  suatu  instrumen yang  dibangun  untuk  mengukur  suatu  konsep  yang  benar-benar  dapat  mengukur
konsep  tersebut.  Instrumen  yang  valid  berarti  alat  ukur  yang  digunakan  untuk mendapatkan  data  itu  valid,  atau  dapat  digunakan  untuk  mengukur  apa  yang
seharusnya  diukur  Sugiyono,  2010.  Uji  validitas  instrumen  pada  penelitian  ini menggunakan  rumus  product moment Siregar,  2014:
� = � ∑
−  ∑ ∑
√{�∑ −  ∑
}{� ∑ −  ∑
}
Keterangan: r
xy :
Koefisien  korelasi X
: Nilai  total  jawaban  dari  masing- masing  nomor  dari  responden Y
: Total  butir  dari  jawaban  responden ∑
X
: Jumlah  skor butir ∑
Y
: Jumlah  skor total N     : Jumlah  sampel
Pengujian  menggunakan  dua  sisi  dengan  taraf  signifikansi  α  =  5.  Kriteria pengujian  adalah  sebagai  berikut:
a. Jika  r
hitung
= r
tabel
maka instrumen  yang  digunakan  valid. b.
Jika  r
hitung
r
tabel
maka  instrumen  yang  digunakan  tidak  valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji  Reliabilitas
Reliabilitas  adalah  suatu  nilai  yang  menunjukkan  konsistensi  suatu  alat  ukur di  dalam  mengukur  gejala  yang  sama  Umar,  2003.  Reliabilitas  sering  disebut
dengan  keterhandalan,  consistency,  stability,  atau  dependenbility.  Untuk mengetahui  tingkat  reliabilitas  dari  kuisioner  maka  dilakukan  uji  reliabilitas
dengan  rumus  Cronbach ’s Alpha  sebagai  berikut  Umar,  2003:
�11 =  { �
� − 1 }{1 −
∑ �
�
�
�
}
Keterangan: r11  : Reliabilitas  instrumen
K       : Banyak  butir  pernyataan ∑ �
�
: Jumlah  varians  butir �
�
: Varians  total  skor Dalam  penentuan  tingkat  reliabilitas,  suatu  instrumen  penelitian  dapat
diterima  bila  dalam  kisaran  Cronbach ’s  Alpha      0,60  sampai  dengan  0,80
dianggap  baik  atau  reliabel,  serta  dalam  kisaran    0,80  sampai  dengan  1,00
dianggap  sangat  baik atau  sangat  reliabel. J.  Teknik Analisis Data
1. Analisis  Deskriptif
Statistik  deskriptif  digunakan  untuk  menganalisis  data  dengan cara
mendeskripsikan  atau  menggambarkan  data  yang  telah  terkumpul  Sugiyono, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2010. Pada
analisis deskriptif
dalam penelitian
ini juga
dilakukan pengkategorian  data  variabel  keluarga,  kelompok  referensi,  persepsi  konsumen,
dan keputusan
pembelian. Pengkategorian
dilakukan dengan
cara mengelompokkan  data  menggunakan  skala  interval  1  sampai  4.  Adapun
pengkategorian  tersebut  menggunakan  rumus  skala  interval  Budiasih  ,2012 sebagai  berikut:
Ci = x
n
− x K
Keterangan Ci
: Kelas  interval X
n
: Nilai  data terbesar X
1
: Nilai  data terkecil K
: Banyak  kelas 2.
Uji  Asumsi  Klasik a.
Uji  Normalitas Uji  normalitas  bertujuan  mengetahui  normal  atau  tidaknya  suatu  distribusi
data  dalam  sebuah  penelitian.  Untuk  melihat  normal  atau  tidaknya  distribusi data  dilakukan  dengan  membandingkan  nilai  Sig.  di  bagian  Kolmogrov
Smirnov . Apabila nilai Sig. ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal. Sebaliknya,
jika  nilai  Sig.    0,05  maka  data  tidak  berdistribusi  normal  Sarjono  dan Julianita,  2011.
b. Uji  Multikolinieritas
Uji  multikolinieritas  digunakan  untuk  menguji  apakah  terdapat  korelasi antara  varibel-variabel  independen  dalam  model  regresi  Umar,  2002.
Korelasi  yang  tinggi  memberikan  petunjuk  adanya  kolinieritas,  tetapi  tidak sebaliknya,  yakni  adanya  kolinieritas  akan  mengakibatkan  korelasi  yang
tinggi.  Model  regresi  yang  baik  mensyaratkan  tidak  adanya  masalah multikolinieritas.  Salah  satu  cara  untuk  mengetahui  bahwa  tidak  terdapat
masalah  multikolinieritas  adalah  dengan  melihat  nilai  VIF  varianve-inflating factor.  Jika  nilai  VIF  lebih  kecil  dari  10  VIF    10,  maka  tingkat  kolinieritas
dapat ditoleransi  Sarjono  dan Julianita,  2011.
c. Uji  Heteroskedastisitas
Uji  heteroskedastisitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  suatu  model regresi  terjadi  ketidaksamaan  variance  dari  residual  satu  pengamatan  ke
pengamatan  yang  lain.  Uji  heteroskedastisitas  dapat  dilihat dengan
menggunakan  grafik  scatterplot.  Jika  grafik  scatterplot  menunjukkan  suatu pola  titik  seperti  titik  yang  bergelombang  atau  melebar  kemudian  menyempit,
maka  dapat  disimpulkan  bahwa  telah  terjadi  heteroskedastisitas.  Tetapi  jika grafik  plot  membentuk  pola  menyebar,  maka  tidak  terjadi  heteroskedastisitas
Ghozali,  2002. 3.
Analisis  Regresi  Linier  Berganda Penelitian  ini  menggunakan  analisis  regresi  linier  berganda.  Analisis  regresi
linier  berganda  dilakukan  untuk  mengetahui  arah  pengaruh  variabel  independen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap  variabel  dependen,  apakah  masing-masing  variabel  independen berpengaruh  positif  atau  negatif  dan  untuk  mempredisksi  nilai  variabel  dependen
apabila  nilai  variabel  independen  mengalami  kenaikan  atau  penurunan.  Rumus regresi  linier  berganda  dalam  penelitian  ini  yaitu  Sugiyono,  2010:
Y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3 ……
+ b
n
x
n
Keterangan: Y   : Keputusan  pembelian
a : Konstanta
b
1
: Koefisien  keluarga b
2
: Koefisien  kelompok  referensi b
3
: Koefisein  persepsi  konsumen 4.
Pengujian  Hipotesis a.
Uji  t Uji  t  biasa  dikenal  dengan  uji  signifikansi  terhadap  masing-masing
koefisien  regresi,  diperlukan  untuk  mengetahui  signifikansi  pengaruh  dari masing-masing  variabel  independen  terhadap  variabel  dependen  yang  dilihat
dari  interpretasi  hasil  di  kolom  Sig.  dengan  dasar  pengambilan  keputusan Sarjono  dan Julianita,  2011:
1 Jika  nilai  probabilitas  lebih  kecil  dari  atau  sama  dengan  nilai  α  P
value
= 0,05  maka  H
a
diterima  dan  H
o
ditolak,  artinya  variabel  independen berpengaruh  signifikan  terhadap  variabel  dependen.
2 Jika nilai  probabilitas lebih
besar dari nilai α P
value
0,05 maka  H
a
ditolak dan  H
o
diterima,  artinya  variabel  independen  tidak  berpengaruh  terhadap variabel  dependen.
b. Uji  F
Uji  F  adalah  pengujian  untuk  melihat  bagaimana  pengaruh  variabel independen  secara simultan  terhadap  variabel  dependen:
1 Jika  nilai  probabilitas  lebih  kecil  dari  atau  sama  dengan  nilai
α  P
value
= 0,05  maka  H
a
diterima  dan  H
o
ditolak,  artinya  variabel  independen berpengaruh  secara simultan  terhadap  variabel  dependen.
2 Jika nilai  probabilitas lebih  besar  dari nilai
α P
value
0,05 maka  H
a
ditolak dan  H
o
diterima,  artinya  variabel  independen    tidak  berpengaruh  secara simultan  terhadap  variabel  dependen.
c. Koefisien  Determinasi
Jika  Adjusted  R
2
sama  dengan  1  satu    maka  variasi  variabel  dependen dapat  dijelaskan  100.  Sebaliknya,  jika  Adjusted  R
2
sama  dengan  0  nol maka  variasi  variabel  dependen  tidak  dapat  dijelaskan.  Dalam  penelitian  ini,
penulis  menggunakan  Adjusted  R
2
untuk  mengukur  besarnya  kontribusi variabel  independen  terhadap  variasi  variabel  dependen.  Setiap  tambahan  1
satu  variabel  independen  maka  Adjusted  R
2
pasti  meningkat  Ghozali,  2002. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN