Badan Usaha Milik Negara BUMN

Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII 72 3 Direksi Direksi adalah alat perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi terdiri atas seorang direktur utama dan direktur-direktur lainnya. Tugas utama direksi, yaitu: a penanggung jawab dari pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan; b wakil perseroan terbatas, baik di dalam maupun di luar pengadilan; c membuat laporan jalannya perusahaan minimal sekali dalam sebulan, termasuk laporan rugi laba perusahaan; d membuat daftar para pemegang saham. Pembubaran perseroan terbatas dapat terjadi karena beberapa hal antara lain: 1 keputusan RUPS; 2 jangka waktu berdirinya PT yang ditetapkan dalam anggaran dasar sudah berakhir; 3 penetapan pengadilan. Fokus t Persero t Modal dasar t .PEBMEJUFNQBULBO t .PEBMEJTFUPS t Saham atas nama t Saham atas tunjuk Perseroan terbatas memiliki beberapa kebaikan dan kelemahan. Kebaikan perseroan terbatas antara lain: 1 modal yang dikumpulkan lebih besar, yaitu melalui penjualan saham; 2 lebih mudah untuk melakukan perluasan usaha; 3 kemampuan mendapatkan kredit lebih baik; 4 tanggung jawab pemegang saham terbatas; 5 manajemen dapat dilakukan dengan lebih baik; 6 masa hidup PT lebih terjamin; 7 saham dapat diperjualbelikan secara bebas. Adapun kelemahan dari perseroan terbatas antara lain: 1 pembagian kekuasaan dan pengawasan lebih kompleks; 2 nilai saham dapat mengalami penurunan; 3 diperlukan biaya yang relatif besar untuk mendirikan dan menjalankan perseroan terbatas; 4 beban pajak besar; 5 keputusan tidak dapat diambil dengan cepat.

e. Badan Usaha Milik Negara BUMN

Badan Usaha Milik Negara BUMN merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi. Untuk mengoptimalkan peran BUMN, pengurusan dan pengawasannya harus dilakukan secara profesional. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan undang-undang tentang BUMN, yaitu Undang- Undang RI No. 19 Tahun 2003. Analisis Ekonomi 3.3 1. Kerjakan tugas ini secara individu. 2. Adakah keterkaitan antara ketiga alat perseroan tersebut? 3. Uraikan kebaikan dan kelemahan dari ketiga alat perseoran tersebut. 4. Hasilnya tulis pada buku tugas Anda dan kumpulkan kepada guru Anda. Di unduh dari : Bukupaket.com 73 Manajemen Badan Usaha Dalam undang-undang ini terdapat istilah sebagai berikut. 1 Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. 2 Perusahaan perseroan adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 sahamnya dimiliki oleh negara yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. 3 Perusahaan perseroan terbuka adalah persero yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau persero yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal. 4 Perusahaan umum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham. Perum bertujuan menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Tajuk Ekonomi BUMN memiliki peranan penting dalam perkemban- gan perekonomian nasional. Dengan memiliki aset yang besar, BUMN menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang potensial. Sumber: Tempo, 6-12 Desember2004 Adapun maksud dan tujuan pendirian BUMN serta kegiatannya adalah sebagai berikut. 1 Maksud dan tujuan pendirian BUMN, yaitu: a memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan perekonomian negara pada khususnya; b mengejar keuntungan; c menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak; d menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi; e turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. 2 Kegiatan BUMN harus sesuai dengan maksud dan tujuannya serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

f. Koperasi