21
Akuntansi Perusahaan Dagang
Persediaan barang dagangan akhir Rpxxxxx
Retur pembelian pengurangan harga Rpxxxxx
Potongan pembelian
Rpxxxxx Harga
pokok penjualan
Rpxxxxx
a. Menggunakan Pendekatan Ikhtisar LabaRugi
No. Akun Kredit
Debet
Neraca Saldo Per 31 Desember
Keterangan
103 501
502 503
504 Persediaan barang dagangan
Pembelian Retur pembelian pengurangan harga
Potongan pembelian Biaya angkut pembelian
Rp 8.000.000,00
Rp 2.000.000,00
– Rp 50.000,00
Rp 50.000,00 –
– Rp150.000,00
– –
Tanggal Kredit
Debet Keterangan
31 31
2007 Des
Ikhtisar labarugi Persediaan barang dagangan
Prsediaan barang dagangan Ikhtisar labarugi
Rp8.000.000,00 –
Rp3.000.000,00 –
– Rp8.000.000,00
– Rp3.000.000,00
Harga pokok penjualan Rpxxxxx
Persediaan barang dagangan awal Rpxxxxx
Pembelian Rpxxxxx Beban angkut pembelian
Rpxxxxx
Adapun unsur-unsur yang harus dihitung untuk mengetahui harga pokok barang yang dijual meliputi:
a. Persediaan barang dagang awal; b. Pembelian barang dagang;
c. Beban angkut pembelian; d. Potongan
pembelian; e. Retur pembelian dan pengurangan harga;
f. Persediaan akhir.
Untuk lebih mudahnya pemindahan saldo perkiraan unsur-unsur harga pokok penjualan tersebut dilakukan melalui jurnal penyesuaian
seperti berikut. Pertama, mengkredit unsur-unsur harga pokok penjualan yang
bersaldo debet, dan mendebet perkiraan-perkiraan harga pokok penjualan, dengan jurnal:
Kedua, mendebet persediaan barang dagangan akhir dan unsur- unsur harga pokok penjualan yang bersaldo kredit dan mengkredit
perkiraan harga pokok penjualan, dengan jurnal
Kedua pendekatan penyesuaian persediaan barang dagangan tersebut, dapat diilustrasikan dalam contoh sebagai berikut.
Diketahui nilai persediaan akhir per 31 Desember 2007 sebesar Rp3.000.000,00. Berdasarkan data tersebut, dapat dibuat jurnal
penyesuaian seperti berikut.
Kompetensi Ekonomi
Dari kedua pendekatan penyesuaian persediaan barang
dagangan, menurut Anda pendekatan mana yang lebih
mudah dan akurat? Uraikan pendapat Anda.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
22
Perkiraan harga pokok penjualan di neraca saldo yang disesuaikan dapat diselisihkan jumlahnya.
Rp10.050.000,00–Rp3.200.000,00 = Rp6.850.000,00. Transaksi lainnya yang memerlukan penyesuaian pada perusahaan
dagang antara lain:
1. Pendapatan yang Masih Harus Diterima