Manajemen Perkantoran Manajemen Produksi

61 Manajemen Badan Usaha harga yang paling murah, dengan meng gunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.

d. Mesin Machine

Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

e. Metode Method

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya. Kelima unsur manajemen tersebut lebih dikenal dengan sebutan 5 M, yaitu man, money, material, machine, dan method. Setiap unsur tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Manajemen tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kelima unsur tersebut. Fokus t .BOVTJB t 6BOH t BIBOCBLV t .FTJO t .FUPEF Sumber: Dokumentasi Penerbit Analisis Ekonomi 3.1 Kerjakan tugas ini secara individu. Hasilnya tulis pada buku tugas Anda dan kumpulkan kepada guru Anda. Bagaimanakah keterkaitan antara kelima unsur manajemen? Deskripsikan.

3. Bidang-Bidang Manajemen

a. Manajemen Perkantoran

Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson, manajemen perkantoran merupakan perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran serta penggerakkan pegawai yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, meng organisasi mengatur dan menyusun, mengarahkan memberikan arah dan petunjuk, mengawasi dan mengendalikan melakukan kontrol sampai menyeleng- garakan secara tertib sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

b. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan kegiatan pengaturan secara maksimal faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan skill agar dapat menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Kegiatan-kegiatan dalam pengaturan faktor-faktor produksi tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan. Fungsi- fungsi manajemen tersebut sangat menentukan keberhasilan produksi. Tujuan manajemen produksi adalah mengatur produksi barang atau jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumen. Uang merupakan unsur manajemen yang termasuk modal dan kekayaan badan usaha. Gambar 3.1 Di unduh dari : Bukupaket.com Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII 62 c. Manajemen Pemasaran Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Jadi, manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara maksimal fungsi-fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan. Di dalam manajemen pemasaran, dikenal istilah bauran pemasaran marketing mix. Bauran pemasaran marketing mix merupakan perangkatalat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan berupa produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk meng hasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran marketing mix meliputi product, price, place, dan promotion 4P. Selain itu dikenal juga 4C, yaitu customer needs and wants, cost to the customer, convenience, dan communication. 1 Product produk, kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran, yang harus memerhatikan customer needs and wants keinginan dan kebutuhan konsumen 2 Price harga, jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk, dengan memerhatikan cost to the customer biaya yang ditanggung konsumen. 3 Place distribusi, aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran, dengan memperhitungkan convenience kemudahan akses konsumen. 4 Promotion promosi, aktivitas yang mengomunikasikan keunggulan produk dan membujuk konsumen sasaran untuk membelinya, dengan melakukan communication komunikasi pada konsumen. Selain marketing mix, dalam manajemen pemasaran perlu diperhatikan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, yang setiap segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek. Segmentasi pasar antara lain sebagai berikut. 1. Segmentasi pasar konsumen, yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen consumer characteristic. Kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda. 2. Segmentasi pasar bisnis, yaitu membentuk segmen pasar dengan memerhatikan tanggapan konsumen consumer responses terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, dan merek. 3. Segmentasi pasar yang efektif, antara lain: a. dapat diukur measurable, ukuran, daya beli, profil segmen; b. besar segmen subtantial, artinya cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani; c. dapat dijangkau accessible, artinya dapat dijangkau dan dilayani secara efektif; d. dapat dibedakan differentiable, artinya secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran; e. dapat diambil tindakan actionable, artinya program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut. Manajemen adalah pemecahan masalah kreatif. Pemecahan masalah kreatif ini akan tercapai dalam empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisa- sian, kepemimpinan, dan pengawasan. Management is creative problem solving. This creative problem solving is accomplished through four functions of management, i.e. planning, or ganizing, leadership, and controlling. Sumber: Pengantar Manajemen, 1999 Liputan Ekonomi Economic Report Di unduh dari : Bukupaket.com 63 Manajemen Badan Usaha

d. Manajemen Keuangan