Pengembangan Koperasi di Indonesia

85 Koperasi dan Kewirausahaan g Permasalahan Koperasi di Indonesia Kurangnya pemahaman mengenai koperasi, telah menimbulkan berbagai permasalahan mendasar yang menjadi kendala bagi kemajuan perkoperasian di Indonesia. Permasalahan-permasalahan tersebut di antaranya sebagai berikut. 1 Banyak koperasi yang terbentuk tanpa didasari oleh adanya kebutuhan ekonomi bersama dan prinsip kesukarelaan dari para anggotanya sehingga kehilangan jati dirinya sebagai koperasi sejati yang otonom dan swadaya. 2 Banyak koperasi yang tidak dikelola secara profesional sebagaimana layaknya sebuah badan usaha. 3 Masih terdapat kebijakan yang kurang mendukung kemajuan koperasi. Permasalahan-permasalahan tersebut akan mengakibatkan: a kinerja dan kontribusi koperasi dalam perekonomian relatif tertinggal dibandingkan badan usaha lainnya; b citra koperasi di mata masyarakat kurang baik; c hilangnya kepercayaan, kepedulian, dan dukungan masyarakat pada koperasi. Dari permasalahan tersebut, koperasi memiliki tantangan dalam menghadapi permasalahan tersebut sehingga disusunlah program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi agar koperasi mampu tumbuh dan berkembang secara sehat sesuai dengan jati dirinya. Selain itu, koperasi dapat menjadi wadah kepentingan bersama bagi anggotanya untuk memperoleh efisiensi kolektif sehingga citra koperasi menjadi semakin baik.

h. Pengembangan Koperasi di Indonesia

Mengingat peran pentingnya koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional. Keberadaan koperasi perlu di berdayakan agar menjadi lembaga yang mandiri sesuai dengan prinsip yang dimiliki koperasi. Adapun langkah-langkah pengembangkan koperasi agar menjadi lebih baik, di antaranya sebagai berikut. 1 Penyempurnaan undang-undang koperasi dan peraturan pe- laksanaannya lainnya. Sebagai badan hukum koperasi memerlukan perangkat hukum yang menjamin keberadaan dan berdirinya koperasi. Untuk itu diperlukan penyempurnaan terhadap berbagai peraturan dan perundang-undangan agar koperasi mampu bersaing dengan badan usaha lainnya. 2 Koordinasi dan pemberian dukungan dalam rangka penyempurnaan kurikulum pendidikan perkoperasian di sekolah-sekolah. Pendidikan perkoperasian merupakan salah satu prinsip koperasi yang penting, agar koperasi tetap eksis. Namun, pendidikan perkoperasian tidak hanya untuk orang-orang yang selama ini terlibat dalam koperasi, tetapi harus menjadi bagian dari pendidikan yang di ajarkan di sekolah. 3 Pemberian dukungan untuk membantu kekuatan dan kemandirian lembaga koperasi. Untuk menjadi koperasi yang mandiri diperlukan dukungan dari semua pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan peraturan perundang-undangan. 4 Pemberian dukungan dan kemudahan pada lembaga koperasi untuk melakukan penataan organisasi. Penataan organisasi koperasi yang selama ini masih dianggap masih kurang memadai, jika dibandingkan organisasi lainnya yang telah menerapkan standar manajemen usaha. Kompetensi Ekonomi Bagaimanakah peran Anda dalam menyikapi permasalahan- permasalahan koperasi? Uraikan pendapat Anda. Di unduh dari : Bukupaket.com Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII 86 Pembenahan organisasi koperasi harus bersifat menyeluruh dengan tetap mengedepankan dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. 5 Pemberian dukungan dan kemudahan untuk pengembangan infrastruktur pendukung pengembangan koperasi. Jaringan koperasi yang selama ini menjadi salah satu penghambat bagi berkembangnya koperasi perlu diperbaiki. Pola kemitraan usaha sudah sepantasnya untuk dilakukan antara koperasi dan perusahan-perusahaan dengan skala menengah dan besar dalam upaya memperbaiki infrastruktur koperasi. 6 Pengembangan sistem pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan per- koperasian bagi anggota dan pengelola koperasi.

i. Perbedaan Koperasi dan Perusahaan Konvensional