Ikon Indeks Simbol Unit Analisis

aspek dari sebuah pesan yang tidak ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu. Arkoun: Setianingsih, 2003: 40. Sedangkan Korpus pada penelitian ini adalah gambar karikatur Oom Pasikom “Kontrovesi Hubungan Indonesia - Malaysia” pada Surat Kabar Kompas edisi sabtu, 4 September 2010.

3.3 Unit Analisis

Untuk mempermudah interpretasi dari digunakan tiga hubungan dalam menyelami semiotik karikatur pada gambar karikatur Oom Pasikom “Kontroversi Hubungan Indonesia - Malaysia” pada Surat kabar Kompas edisi 4 September 2010, yang menggambarkan dua orang berbangsa Malaysia dengan memakai sarung dan peci yang menghina orang Indonesia, tetapi Menteri Luar Negeri Indonesia yang memakai peci diam sambil melihat dua orang berbangsa Malaysia dan dibelakang Menteri Luar Negeri Indonesia Indonesia terdapat dua orang berbangsa Indonesia, yang satu mengekspresikan kemarahan sambil melotot sedangkan yang satu lagi berpikir “mungkin kita ini dianggapnya cuma sebagai REPOEBLIK TKI ”. Dimana kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan ikon icon, indeks index, simbol symbol.

3.3.1 Ikon

Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Sobur, 2001: 41. Dengan kata lain tanda memiliki ciri - ciri sama dengan apa yang dimaksudkan. Apabila pada karikatur Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Oom Pasikom “Kontroversi Hubungan Indonesia - Malaysia” ditunjukkan dengan : 1 Dua orang laki - laki berpakaian khas Malaysia yang memakai peci dan sarung . 2 Seorang laki - laki berjenggot dengan memakai peci, kacamata dan jas. 3 Seorang laki - laki bertopi. 4 Seorang anak kecil laki - laki.

3.3.2 Indeks

Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat Sobur, 2004: 42, atau disebut juga dengan tanda sebagai bukti. Pada karikatur Oom Pasikom “Kontroversi Hubungan Indonesia - Malaysia” ditunjukkan dengan : 1 Tulisan “mungkin kita ini dianggapnya cuma sebagai REPOEBLIK TKI ” 2 Tulisan 040910. 3 Sebuah garis melengkung di telunjuk tangan kiri orang laki - laki berpakaian khas Malaysia yang memakai peci dan sarung. 4 Dua buah garis melengkung di kedua tangan orang laki - laki berpakaian khas Malaysia yang memakai peci dan sarung. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5 Dua buah garis melengkung di kedua tangan yang mengepal di depan dada orang laki - laki yang bertopi. 6 Sebuah garis yang menyerupai bentuk halilintar dibawah tulisan “mungkin kita ini dianggapnya cuma sebagai REPOEBLIK TKI”

3.3.3 Simbol

Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara tanda penanda dengan petandanya, bersifat arbitrer atau semena, hubungan berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat Sobur, 2004: 42. Pada karikatur Oom Pasikom “Kontroversi Hubungan Indonesia - Malaysia” ditunjukkan dengan : 1 Mimik seorang laki - laki dengan mulut terbuka lebar, membuka kedua tangan disamping telinga dan kaki menjinjit. 2 Mimik seorang laki - laki dengan mulut terbuka lebar, mata tertutup sebelah, tangan yang satu menunjuk lalu yang satu lagi di perut dan kaki yang membentuk segitiga. 3 Mimik seorang laki - laki berdiri tegap dengan sorotan mata yang tajam dan melipat tangan di depan dada. 4 Mimik seorang laki - laki dengan mata melotot dan kedua tangan mengepal di depan dada. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5 Mimik seorang anak kecil laki - laki dengan jari telunjuk di bawah dagu dengan kepala yang mengarah ke atas. 6 Tulisan Oom Pasikom yang terdapat di atas kolom karikatur. 7 Kotak kecil di pojok kanan atas yang bertuliskan G.M Sudarta. Sehingga penempatan tanda - tanda dalam karikatur Oom Pasikom “Kontroversi Hubungan Indonesia - Malaysia” di atas, yang mana sebagai ikon, mana sebagai indeks, dan mana sebagai simbol tersebut hanya sebatas subjektifitas peneliti, bukan menjadi sesuatu yang mutlak, karena hal ini kembali lagi kepada sudut pandang khalayak yang memaknai karikatur Oom Pasikom “Kontroversi Hubungan Indonesia - Malaysia” kepada para pembaca Surat Kabar Kompas sesuai dengan kebutuhan masing - masing.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

BANJIR JAKARTA DI MATA ‘OOM PASIKOM’ (Studi Deskriptif Kualitatif Menggunakan Semiotika Pierce dalam Karikatur Editorial ‘Oom Pasikom’ dalam Surat Kabar Harian Kompas).

0 2 15

BANJIR JAKARTA DI MATA ‘OOM PASIKOM’ BANJIR JAKARTA DI MATA ‘OOM PASIKOM’ (Studi Deskriptif Kualitatif Menggunakan Semiotika Pierce dalam Karikatur Editorial ‘Oom Pasikom’ dalam Surat Kabar Harian Kompas).

0 3 13

PEMAKNAAN KARIKATUR “OOM PASIKOM” VERSI PROSES PERSIDANGAN KASUS WISMA ATLET (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur “Oom Pasikom” Versi Proses Persidangan Kasus Wisma Atlet Pada Koran Kompas Edisi Sabtu, 11 Februari 2012).

0 0 91

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA SURAT KABAR KOMPAS (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Surat Kabar Kompas "Kontroversi Kasus Mafia Pajak Gayus Holomoan Tambunan" Edisi Rabu, 12 Januari 2011).

0 3 80

PEMAKNAAN KARIKATUR “OOM PASIKOM” PADA SURAT KABAR KOMPAS EDISI, 2 OKTOBAR 2010. (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “Oom Pasikom” Pada Surat Kabar Kompas Edisi, 2 Oktober 2010).

0 0 89

PEMAKNAAN KARIKATUR “OOM PASIKOM” PADA SURAT KABAR KOMPAS EDISI, 2 OKTOBAR 2010. (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “Oom Pasikom” Pada Surat Kabar Kompas Edisi, 2 Oktober 2010)

0 0 27

PEMAKNAAN KARIKATUR OOM PASIKOM PADA SURAT KABAR KOMPAS (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Oom Pasikom Pada Surat Kabar Kompas“Kontroversi Hubungan Indonesia - Malaysia” Edisi sabtu, 4 September 2010)

0 0 25

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA SURAT KABAR KOMPAS (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Surat Kabar Kompas "Kontroversi Kasus Mafia Pajak Gayus Holomoan Tambunan" Edisi Rabu, 12 Januari 2011)

0 0 22

PEMAKNAAN KARIKATUR “OOM PASIKOM” VERSI PROSES PERSIDANGAN KASUS WISMA ATLET (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur “Oom Pasikom” Versi Proses Persidangan Kasus Wisma Atlet Pada Koran Kompas Edisi Sabtu, 11 Februari 2012)

0 0 22

MAKNA KRITIK SOSIAL DALAM KARIKATUR EDITORIAL "OOM PASIKOM DAN CLEKTT" PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN SURAT KABAR JAWA POS

0 1 17