2. Untuk memudahkan perhitungan sebaiknya menggunakan software komputer
sehingga lebih sistematis dan memudahkan perusahaan dalam melakukan perencanaan dan apabila ada perubahan mendadak dapat diantisipasi lebih awal.
3. Dengan menggunakan DRP dapat mengurangi stock out dan over stock, serta dapat
mengurangi biaya distribusi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Distribusi
Pengertian distribusi adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran material dari produsen ke konsumen dengan suatu
keuntungan. Jenis-jenis distribusi persediaan terdiri dari distribusi fisik, sistem distribusi push and pull
dan Distribution Requirement Planning.
Indrajit, Eko Djokopranoto, Richardus, 2003, Grasindo- Jakarta. hal 244
Gambar 2.1. Jaringan Pergudangan Ganda
PDU atau pusat distribusi utama adalah tingkat atau level tertinggi dari system distribusi yang langsung berhubungan dengan pemasok pabrik produk, sedangkan PDL
adalh tingkat atau level terendah dari sistem distribusi yang langsung berhubungan pelanggan atau pemakai barang.
2.1.1 Distribution Requirement Planning DRP
Istilah DRP memiliki dua pengertian yang berbeda, yaitu :
Distribution Requirement Planning
adalah berfungsi menentukan kebutuhan-kebutuhan
untuk mengisi kembali inventori pada distribution center. Sedangkan Distribution Resource Planning
merupakan perluasan dari distribution requirement planning yang mencakup lebih dari sekadar sistem perencanaan dan pengendalian pengisian kembali
inventori, tetapi ditambah dengan perencanaan dan pengendalian dari sumber-sumber yang terkait dalam sistem distribusi seperti : warehouse space, tenaga kerja, uang, fasilitas
transportasi dan warehousing. Termasuk di sini adalah keterkaitan dari replenishment system
ke financial system dan penggunaan simulasi sebagai alat untuk meningkatkan performansi sistem. Gasperz, Vincent, 2004, hal 300-301
Distribution Requirement Planning aplikasi dari logika Material Requirement
Planning MRP pada persediaan. Bill of Material BOM pada MRP diganti dengan Bill of
Distribution BOD pada Distrbution Requirement Planning. Distribution Requirement
Planning menggunakan logika Time Phased Order Point TPOP untuk menentukan
pengadaan kebutuhan pada jaringan. Richard J. Tersine 2003, hal 432
Tabel 2.1.
Persamaan MRP dan DRP
Persamaan : 1.
Menggunakan cara perhitungan matematis yang sama. 2.
Mempunyai matriks komponen perhitungan yang sama. 3.
Membedakan Independent demand dan dependent demand. 4.
Metode berlaku untuk dependent demand. 5.
Keduannya menggunakan cara pemesanan berdasarkan rentang waktu.
Tabel 2.2. Perbedaan MRP dan DRP
MRP DRP
Untuk kegiatan manufakturing. Untuk kegiatan distribusi.
Menghitung kebutuhan tiap komponen.
Menghitung kebutuhan barang untuk tiap pusat distribusi.
Cocok untuk pabrik jenis rakitan. Cocok untuk sistem distribusi
bertingkat. Biasanya untuk bahan baku
penolong. Biasanya untuk barang jadi
komoditas. MRP adalah proses dari atas, yaitu
dari Master Production Schedule ke kebutuhan tiap komponen.
DRP adalah proses dari bawah, yaitu dari kebutuhan Retail ke
Distritibution Center dan Warehouse Center.
Perbedaan :
Semua kebutuhan komponen bersifat dependent.
Kebutuhan Retail
bersifat Independent,
sedangkan kebutuhan DC dan WC bersifat
Dependent.
Indrajit, Eko Djokopranoto, Richardus, 2003, Grasindo- Jakarta. hal 249.
James H. Green, PhD, 2nd , Mc. Grow-Hill, Inc., 2004, hal. 222.
Gambar 2.2. Perbedaan MRP dan DRP