Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda : Metode Dua Parameter

tak terhingga dan 1 jika N = 1. Dengan mengganti   N 1 dengan a, persamaan 3 menjadi:   t t 1 t F 1 X F       ................................................................... 4 Persamaan ini merupakan bentuk umum yang digunakan dalam menghitung ramalan dengan metode pemulusan eksponensial. Cara lain untuk menuliskan persamaan 4 adalah dengan susunan sebagai berikut:   t t t 1 t F X F F      .................................................................. 5 Secara sederhana:   t t 1 t e F F     ........................................................................... 6 Dimana t e adalah kesalahan ramalan nilai sebenamya dikurangi ramalan untuk periode t dari 2 bentuk 1 t F  ini dapat dilihat bahwa ramalan yang dihasilkan dari SES secara sederhana merupakan ramalan yang lalu ditambah suatu bentuk penyelesaian untuk kesalahan yang terjadi pada ramalan terakhir. Dalam bentuk ini terbukti jika  mempunyai nilai mendekati 1, maka ramalan yang baru akan mencakup penyesuaian kesalahan yang besar pada ramalan sebelumnya. Spyros, Makridakis, 2005,. Edisi Kedua. Erlangga, Jakarta, Hal 79

2.3.7 Pengujian Peramalan

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode MRC Moving Range Chart. Tujuannya adalah untuk memeriksa peramalan-peramalan yang telah dilakukan, apakah data hasil peramalan sudah dalam kondisi yang terkecil atau belum. Langkah-langkah dalam pembuatan MRC adalah sebagai berikut : John E. Biegel ; 1992. 1. Menghitung rentang bergerak Moving Range                   1 t 1 t t t Y Y Y Y MR Dimana : Y t = data aktual tahun tertentu Y = data hasil peramalan tahun tertentu 2. Menghitung rata-rata rentang bergerak    1 n MR MR 3. Menghitung batas-batas kontrol Batas Atas BA = MR . 66 , 2  Batas Bawah BB = MR . 66 , 2  4. Menghitung titik-titik simpangan        t t Y Y ke dalam peta kendali gambar 2.11. John E. Biegel ; 1992. Fungsi peramalan yang terpilih dapat dipergunakan, apabila semua titik berada dalam batas kontrol. Tetapi bila mendapatkan suatu titik tak terkendali out of control sewaktu memeriksa peramalan, maka kita akan mencari peramalan yang baru. Hal ini membuktikan bahwa metode peramalan tersebut tidak cocok untuk digunakan.